Finola Trisnisa, Rahma Metrikasari, Rifqi Rabbanie, Khalimatus Sakdiyah, Achmad Choiruddin
{"title":"Model Inhomogeneous Spatial Cox Processes Untuk Pemetaan Risiko Gempabumi di Pulau Jawa","authors":"Finola Trisnisa, Rahma Metrikasari, Rifqi Rabbanie, Khalimatus Sakdiyah, Achmad Choiruddin","doi":"10.12962/j27213862.v2i2.6825","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pulau Jawa menjadi salah satu wilayah dengan risiko gempabumi yang tinggi karena terdapat zona subduksi di sepanjang selatan wilayah pulau Jawa. Metode Statistika untuk pemodelan kejadian gempabumi berdasarkan spatial point processes menjadi metode popular untuk memodelkan persebaran gempabumi, diantaranya adalah model Gibbs dan Hawkes point processes (conditional intensity-based modeling) dan Cox point processes (intensity-based modeling). Pemodelan gempabumi menggunakan Hawkes dan Gibbs point processes dengan memperhatikan faktor geologi seperti sesar aktif, gunung berapi, dan subduksi telah dikembangkan. Namun demikian, Pemodelan berdasarkan conditional intensity dinilai kurang sesuai untuk pemodelan kejadian gempabumi di Jawa. Sementara itu, belum ada penelitian yang menggunakan Cox processes untuk memodelkan distribusi dari gempabumi dengan mempertimbangkan faktor geologi. Pada model Cox processes, estimasi parameter sangat sulit dilakukan karena fungsi likelihoodnya bergantung pada fungsi intensitas yang merupakan proses stokastik. Pada penelitian ini, kami mengembangkan salah satu model Cox point processes yakni Neyman-Scott Cox Process untuk analisis data lokasi gempabumi di pulau Jawa dengan memperhatikan faktor geologi seperti gunung berapi dan subduksi. Estimasi parameter dilakukan dengan membangun composite likelihood sehingga estimasi parameter lebih mudah dilakukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kejadian gempabumi di pulau Jawa membentuk pola kluster. Selain itu, jarak menuju gunung berapi dan subduksi terdekat dianggap signifikan berpengaruh terhadap distribusi gempabumi di pulau Jawa.","PeriodicalId":31274,"journal":{"name":"Inferensi Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan","volume":"115 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inferensi Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12962/j27213862.v2i2.6825","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

由于爪哇岛南部有俯冲带,爪哇岛成为人口稠密的地区之一。基于空间点处理的地震事件的统计方法已经成为一种流行的模态方法,其中包括吉布斯模型和霍克克斯点预置模型和考克斯点预置模型。利用霍克斯和吉布斯点定律进行地震建模,注意到活动剖宫产、火山和俯冲等地质因素的发展。然而,基于条件强度的建模被认为不适合在爪哇建模地球事件。与此同时,还没有一项研究利用考克斯处理器来通过考虑地质因素来模拟地震的分布。在考克斯处理器的模型中,参数的估计是非常困难的,因为它们的通用性功能依赖于积累过程中的强度功能。在这项研究中,我们开发了考克斯点处理器的模型,内曼-斯科特·考克斯流程,通过观察火山和电传导等地质因素来分析爪哇岛地震位置的数据。参数的估计是通过构建一个浮动合成来完成的,这样参数的估计就更容易执行。分析表明,爪哇岛地震形成了聚类模式。此外,近距离火山和俯冲距离被认为对爪哇岛地震的分布有重大影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Model Inhomogeneous Spatial Cox Processes Untuk Pemetaan Risiko Gempabumi di Pulau Jawa
Pulau Jawa menjadi salah satu wilayah dengan risiko gempabumi yang tinggi karena terdapat zona subduksi di sepanjang selatan wilayah pulau Jawa. Metode Statistika untuk pemodelan kejadian gempabumi berdasarkan spatial point processes menjadi metode popular untuk memodelkan persebaran gempabumi, diantaranya adalah model Gibbs dan Hawkes point processes (conditional intensity-based modeling) dan Cox point processes (intensity-based modeling). Pemodelan gempabumi menggunakan Hawkes dan Gibbs point processes dengan memperhatikan faktor geologi seperti sesar aktif, gunung berapi, dan subduksi telah dikembangkan. Namun demikian, Pemodelan berdasarkan conditional intensity dinilai kurang sesuai untuk pemodelan kejadian gempabumi di Jawa. Sementara itu, belum ada penelitian yang menggunakan Cox processes untuk memodelkan distribusi dari gempabumi dengan mempertimbangkan faktor geologi. Pada model Cox processes, estimasi parameter sangat sulit dilakukan karena fungsi likelihoodnya bergantung pada fungsi intensitas yang merupakan proses stokastik. Pada penelitian ini, kami mengembangkan salah satu model Cox point processes yakni Neyman-Scott Cox Process untuk analisis data lokasi gempabumi di pulau Jawa dengan memperhatikan faktor geologi seperti gunung berapi dan subduksi. Estimasi parameter dilakukan dengan membangun composite likelihood sehingga estimasi parameter lebih mudah dilakukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kejadian gempabumi di pulau Jawa membentuk pola kluster. Selain itu, jarak menuju gunung berapi dan subduksi terdekat dianggap signifikan berpengaruh terhadap distribusi gempabumi di pulau Jawa.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信