{"title":"LIBERALISME DALAM PEMIKIRAN ISLAM","authors":"Ning Ratna Sinta Dewi","doi":"10.22373/arj.v2i2.12827","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Liberalism is a study that discusses the issue of freedom or rather the understanding of the freedom inherent in every human being. Free attitude in this case is not only limited to the issue of belief in God alone, but this free attitude includes all aspects that exist in oneself, actions and thoughts that are owned by every human being. Islam itself teaches its followers to have a liberal attitude, in this case the intended liberal must be adapted to the teachings that apply in the Islamic religion. Likewise with thoughts, where every human being has different thoughts, and as long as these thoughts do not violate the applicable religious rules, then that thinking deserves to be maintained and even developed for progress.AbstrakLiberalisme merupakan kajian yang membahas persoalan kebebasan atau lebih tepatnya paham tentang kebebasan yang melekat pada diri setiap manusia. Sikap bebas dalam hal ini tidak hanya sebatas tentang persoalan keyakinan kepada Tuhan semata, namun sikap bebas ini meliputi segala aspek yang ada dalam diri, perbuatan dan juga pemikiran yang dimiliki oleh setiap manusia. Islam sendiri mengajarkan kepada pengikutnya untuk memiliki sikap liberal, dalam hal ini liberal yang dimaksud harus disesuaikan dengan ajaran yang berlaku dalam agama Islam tersebut. Begitu juga halnya dengan pemikiran, dimana setiap manusia memiliki pemikiran yang berbeda-beda, dan selama pemikiran tersebut tidak menyalahi aturan agama yang berlaku, maka pemikiran itu layak untuk dipertahankan bahkan dikembangkan demi kemajuan. ","PeriodicalId":31333,"journal":{"name":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/arj.v2i2.12827","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
自由主义是一门讨论自由问题的研究,或者更确切地说,是对每个人固有的自由的理解。在这种情况下,自由的态度不仅限于对上帝的信仰问题,而且这种自由的态度包括存在于自己身上的所有方面,每个人都拥有的行动和思想。伊斯兰教本身教导其追随者要有一种自由的态度,在这种情况下,预期的自由主义者必须适应适用于伊斯兰教的教义。思想也是如此,每个人都有不同的思想,只要这些思想不违反适用的宗教规则,那么这种思想就值得保持甚至发展以取得进步。摘要:自由主义政党的成员有自己的政党,有自己的政党,有自己的政党,有自己的政党。Sikap贝巴dalam哈尔ini有些hanya sebatas tentang persoalan keyakinan kepada Tuhan要求,namun Sikap贝巴ini meliputi segala aspek杨ada dalam diri, perbuatan丹轭pemikiran杨dimiliki oleh pokalchuk setiap manusia。伊斯兰教是自由主义者,是自由主义者,是自由主义者,是自由主义者,是自由主义者。【中文译文】Begitu juga halnya dengan pemikiran, dimana setiapemia memoriliki pemikiran yang berbeda-beda, dan selama pemikiran terseak menyalahi aturan agama yang berlaku, maka pemikiran itlayak untuk dipertahankan bahkan dikembangkan demi kemakiran。
Liberalism is a study that discusses the issue of freedom or rather the understanding of the freedom inherent in every human being. Free attitude in this case is not only limited to the issue of belief in God alone, but this free attitude includes all aspects that exist in oneself, actions and thoughts that are owned by every human being. Islam itself teaches its followers to have a liberal attitude, in this case the intended liberal must be adapted to the teachings that apply in the Islamic religion. Likewise with thoughts, where every human being has different thoughts, and as long as these thoughts do not violate the applicable religious rules, then that thinking deserves to be maintained and even developed for progress.AbstrakLiberalisme merupakan kajian yang membahas persoalan kebebasan atau lebih tepatnya paham tentang kebebasan yang melekat pada diri setiap manusia. Sikap bebas dalam hal ini tidak hanya sebatas tentang persoalan keyakinan kepada Tuhan semata, namun sikap bebas ini meliputi segala aspek yang ada dalam diri, perbuatan dan juga pemikiran yang dimiliki oleh setiap manusia. Islam sendiri mengajarkan kepada pengikutnya untuk memiliki sikap liberal, dalam hal ini liberal yang dimaksud harus disesuaikan dengan ajaran yang berlaku dalam agama Islam tersebut. Begitu juga halnya dengan pemikiran, dimana setiap manusia memiliki pemikiran yang berbeda-beda, dan selama pemikiran tersebut tidak menyalahi aturan agama yang berlaku, maka pemikiran itu layak untuk dipertahankan bahkan dikembangkan demi kemajuan.