{"title":"艾滋病毒教育对学校对艾滋病毒/艾滋病患者的影响","authors":"Rita Ismail, Syafdewiyani, Sri Yona","doi":"10.32667/ijid.v9i1.167","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"dengan angka 70.509 sejak 1987 hingga Desember 2020. Kemenkes melaporkan terdapat 31% kasus AIDS usia 21-29 tahun yang mengindikasikan mereka terinfeksi sejak usia muda/remaja, 5 – 10 tahun sebelumnya. Orang hidup dengan HIV (ODHA) tidak hanya berjuang dengan masalah kesehatan tetapi juga stigma dari lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan mengenai HIV dalam eliminasi stigma terhadap ODHA pada siswa SMPN di Jakarta Timur. Metode: Penelitian kuasi eksperimen berupa pemutaran video, pemberian mengenai HIV dan stigma pada ODHA, pembagian booklet, dan penjelasan video serta booklet. Data dianalisis menggunakan T-test. Hasil: Terdapat 71 respoden dalam penelitian. Terjadi peningkatan pengetahuan mengenai HIV dan penurunan yang signifikan pada stigma pada ODHA setelah dilakukan intervensi (p value <0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stigma pada ODHA dengan jenis kelamin, kelas, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan info mengenai HIV. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan signifikan antara stigma pada ODHA dengan pengetahuan mengenai (p value = 0,002 dengan korelasi -0,36). Kesimpulan: Semakin tinggi pengetahuan mengenai HIV maka semakin rendah stigma pada ODHA. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam mengembangkan program untuk dalam upaya eliminasi stigma pada ODHA pada siswa SMP dengan menggunakan media berupa video dan booklet.\n ","PeriodicalId":22572,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Infectious Diseases","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV di Sekolah dalam Eliminasi Stigma Pada Orang Dengan HIV/AIDS\",\"authors\":\"Rita Ismail, Syafdewiyani, Sri Yona\",\"doi\":\"10.32667/ijid.v9i1.167\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"dengan angka 70.509 sejak 1987 hingga Desember 2020. Kemenkes melaporkan terdapat 31% kasus AIDS usia 21-29 tahun yang mengindikasikan mereka terinfeksi sejak usia muda/remaja, 5 – 10 tahun sebelumnya. Orang hidup dengan HIV (ODHA) tidak hanya berjuang dengan masalah kesehatan tetapi juga stigma dari lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan mengenai HIV dalam eliminasi stigma terhadap ODHA pada siswa SMPN di Jakarta Timur. Metode: Penelitian kuasi eksperimen berupa pemutaran video, pemberian mengenai HIV dan stigma pada ODHA, pembagian booklet, dan penjelasan video serta booklet. Data dianalisis menggunakan T-test. Hasil: Terdapat 71 respoden dalam penelitian. Terjadi peningkatan pengetahuan mengenai HIV dan penurunan yang signifikan pada stigma pada ODHA setelah dilakukan intervensi (p value <0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stigma pada ODHA dengan jenis kelamin, kelas, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan info mengenai HIV. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan signifikan antara stigma pada ODHA dengan pengetahuan mengenai (p value = 0,002 dengan korelasi -0,36). Kesimpulan: Semakin tinggi pengetahuan mengenai HIV maka semakin rendah stigma pada ODHA. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam mengembangkan program untuk dalam upaya eliminasi stigma pada ODHA pada siswa SMP dengan menggunakan media berupa video dan booklet.\\n \",\"PeriodicalId\":22572,\"journal\":{\"name\":\"The Indonesian Journal of Infectious Diseases\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"The Indonesian Journal of Infectious Diseases\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32667/ijid.v9i1.167\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Infectious Diseases","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32667/ijid.v9i1.167","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV di Sekolah dalam Eliminasi Stigma Pada Orang Dengan HIV/AIDS
dengan angka 70.509 sejak 1987 hingga Desember 2020. Kemenkes melaporkan terdapat 31% kasus AIDS usia 21-29 tahun yang mengindikasikan mereka terinfeksi sejak usia muda/remaja, 5 – 10 tahun sebelumnya. Orang hidup dengan HIV (ODHA) tidak hanya berjuang dengan masalah kesehatan tetapi juga stigma dari lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan mengenai HIV dalam eliminasi stigma terhadap ODHA pada siswa SMPN di Jakarta Timur. Metode: Penelitian kuasi eksperimen berupa pemutaran video, pemberian mengenai HIV dan stigma pada ODHA, pembagian booklet, dan penjelasan video serta booklet. Data dianalisis menggunakan T-test. Hasil: Terdapat 71 respoden dalam penelitian. Terjadi peningkatan pengetahuan mengenai HIV dan penurunan yang signifikan pada stigma pada ODHA setelah dilakukan intervensi (p value <0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stigma pada ODHA dengan jenis kelamin, kelas, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan info mengenai HIV. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan signifikan antara stigma pada ODHA dengan pengetahuan mengenai (p value = 0,002 dengan korelasi -0,36). Kesimpulan: Semakin tinggi pengetahuan mengenai HIV maka semakin rendah stigma pada ODHA. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam mengembangkan program untuk dalam upaya eliminasi stigma pada ODHA pada siswa SMP dengan menggunakan media berupa video dan booklet.