{"title":"Smpn 11大楼的电力支持分析使用Cpt数据和日历进行","authors":"M. Mustakim, Hasrullah Hasrullah","doi":"10.35334/cesj.v1i1.2888","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK: Proyek konstruksi adalah pekerjaan mendirikan suatu bangunan dalam waktu yang telah ditentukan dan selesai tepat waktu atau bahkan lebih lepat dari waktu yang diperkirakan. Proyek kontruksi tentunya mempertimbangkan jenis tanah sebelum melakukan pembangunan pada lokasi tersebut dimana tanah memiliki peranan yang penting. Tujuan dari penelitian di Proyek Pembangunan Gedung Sekolah SMPN 11 Tarakan ini, untuk mengetahui jenis tanah dengan data sondir dan untuk mengetahui kapasitas daya dukung tiang pancang dengan menggunakan metode statis dan metode dinamis. Hasil perhitungan daya dukung tiang pancang kelompok dengan menggunakan metode statis pada titik sondir S-2 yang beban terbesarnya terdapat pada metode Mayerhoff sebesar 411,774 ton dan yang terkecil pada metode Shamertmann sebesar 111,330 ton. Daya dukung tiang pancang kelompok dengan menggunakan metode dinamis yang terbesarnya yaitu pada titik G-8-F metode AASHTO sebesar 1879,223 ton sedangkan yang terkecil pada titik G-8-C metode Janbu sebesar 409,014 ton. Angka keamanan (SF) pada metode statis pada titik sondir menghasilkan nilai SF terbesar pada titik sondir S-1 metode Mayerhoff sebesar 6,49 dan terkecil pada titik sondir S-5 metode Shamertmann sebesar 0,10. Pada metode dinamis menghasilkan nilai SF terbesar pada titik G-8-F metode AASHTO sebesar 6,63 dan yang terkecil pada titik G-8-C metode Janbu sebesar 1,44. Kata Kunci: Angka keamanan, klasifikasi tanah metode statis dan dinamis, penurunan tiang, pondasi tiang.","PeriodicalId":30755,"journal":{"name":"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering","volume":"125 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Daya Dukung Tiang Pancang Pada Gedung Smpn 11 Tarakan Dengan Menggunakan Data Cpt Dan Kalendering\",\"authors\":\"M. Mustakim, Hasrullah Hasrullah\",\"doi\":\"10.35334/cesj.v1i1.2888\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK: Proyek konstruksi adalah pekerjaan mendirikan suatu bangunan dalam waktu yang telah ditentukan dan selesai tepat waktu atau bahkan lebih lepat dari waktu yang diperkirakan. Proyek kontruksi tentunya mempertimbangkan jenis tanah sebelum melakukan pembangunan pada lokasi tersebut dimana tanah memiliki peranan yang penting. Tujuan dari penelitian di Proyek Pembangunan Gedung Sekolah SMPN 11 Tarakan ini, untuk mengetahui jenis tanah dengan data sondir dan untuk mengetahui kapasitas daya dukung tiang pancang dengan menggunakan metode statis dan metode dinamis. Hasil perhitungan daya dukung tiang pancang kelompok dengan menggunakan metode statis pada titik sondir S-2 yang beban terbesarnya terdapat pada metode Mayerhoff sebesar 411,774 ton dan yang terkecil pada metode Shamertmann sebesar 111,330 ton. Daya dukung tiang pancang kelompok dengan menggunakan metode dinamis yang terbesarnya yaitu pada titik G-8-F metode AASHTO sebesar 1879,223 ton sedangkan yang terkecil pada titik G-8-C metode Janbu sebesar 409,014 ton. Angka keamanan (SF) pada metode statis pada titik sondir menghasilkan nilai SF terbesar pada titik sondir S-1 metode Mayerhoff sebesar 6,49 dan terkecil pada titik sondir S-5 metode Shamertmann sebesar 0,10. Pada metode dinamis menghasilkan nilai SF terbesar pada titik G-8-F metode AASHTO sebesar 6,63 dan yang terkecil pada titik G-8-C metode Janbu sebesar 1,44. Kata Kunci: Angka keamanan, klasifikasi tanah metode statis dan dinamis, penurunan tiang, pondasi tiang.\",\"PeriodicalId\":30755,\"journal\":{\"name\":\"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering\",\"volume\":\"125 2 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35334/cesj.v1i1.2888\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/cesj.v1i1.2888","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Daya Dukung Tiang Pancang Pada Gedung Smpn 11 Tarakan Dengan Menggunakan Data Cpt Dan Kalendering
ABSTRAK: Proyek konstruksi adalah pekerjaan mendirikan suatu bangunan dalam waktu yang telah ditentukan dan selesai tepat waktu atau bahkan lebih lepat dari waktu yang diperkirakan. Proyek kontruksi tentunya mempertimbangkan jenis tanah sebelum melakukan pembangunan pada lokasi tersebut dimana tanah memiliki peranan yang penting. Tujuan dari penelitian di Proyek Pembangunan Gedung Sekolah SMPN 11 Tarakan ini, untuk mengetahui jenis tanah dengan data sondir dan untuk mengetahui kapasitas daya dukung tiang pancang dengan menggunakan metode statis dan metode dinamis. Hasil perhitungan daya dukung tiang pancang kelompok dengan menggunakan metode statis pada titik sondir S-2 yang beban terbesarnya terdapat pada metode Mayerhoff sebesar 411,774 ton dan yang terkecil pada metode Shamertmann sebesar 111,330 ton. Daya dukung tiang pancang kelompok dengan menggunakan metode dinamis yang terbesarnya yaitu pada titik G-8-F metode AASHTO sebesar 1879,223 ton sedangkan yang terkecil pada titik G-8-C metode Janbu sebesar 409,014 ton. Angka keamanan (SF) pada metode statis pada titik sondir menghasilkan nilai SF terbesar pada titik sondir S-1 metode Mayerhoff sebesar 6,49 dan terkecil pada titik sondir S-5 metode Shamertmann sebesar 0,10. Pada metode dinamis menghasilkan nilai SF terbesar pada titik G-8-F metode AASHTO sebesar 6,63 dan yang terkecil pada titik G-8-C metode Janbu sebesar 1,44. Kata Kunci: Angka keamanan, klasifikasi tanah metode statis dan dinamis, penurunan tiang, pondasi tiang.