{"title":"笔记本电脑的睡眠质量与大流行期间的ASTENOPIA事件的长期关系","authors":"Dhin Syihabudin","doi":"10.35990/mk.v6n2.p123-133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) membuat pemerintah menganjurkan perguruan tinggi untuk meminimalkan proses pembelajaran luring dan mengutamakan pembelajaran daring yang menyebabkan mahasiswa sering menggunakan laptop dan terpapar cahaya laptop dalam waktu yang lama, mengerjakan tugas hingga larut malam dapat menyebabkan terganggunya kualitas tidur, sehingga berisiko mengalami astneopia, biasanya ditandai dengan gejala somatik seperti mata kering, merah, penglihatan kabur. WHO mencatat kejadian astenopia di dunia rata-rata 75% per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas tidur dan lamanya paparan cahaya laptop dengan kejadian astenopia di masa pandemi. Penelitian kuantitatif, observasional analitik dengan cross sectional. Instrumen yang digunakan PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) dan VFI (Visual Fatigue Index). Data dianalisis secara bivariat menggunakan uji chi square. Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. Dari 60 responden, 65% memiliki kualitas tidur yang buruk, 66,7% terpapar cahaya laptop dalam jangka waktu yang lama dan 53,3% mengalami astenopia. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai signifikasi antara kualitas tidur dengan astenopia (p=0,000) dan lamanya paparan cahaya laptop dengan astenopia (p=0,044) sehingga nilai (p < 0,05). Terdapat hubungan antara kualitas tidur dan lamanya paparan cahaya laptop dengan kejadian astenopia di masa pandemi. \nKata kunci : astenopia, kualitas tidur, lamanya paparan cahaya laptop","PeriodicalId":33234,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Medika","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN LAMANYA PAPARAN CAHAYA LAPTOP DENGAN KEJADIAN ASTENOPIA DI MASA PANDEMI\",\"authors\":\"Dhin Syihabudin\",\"doi\":\"10.35990/mk.v6n2.p123-133\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) membuat pemerintah menganjurkan perguruan tinggi untuk meminimalkan proses pembelajaran luring dan mengutamakan pembelajaran daring yang menyebabkan mahasiswa sering menggunakan laptop dan terpapar cahaya laptop dalam waktu yang lama, mengerjakan tugas hingga larut malam dapat menyebabkan terganggunya kualitas tidur, sehingga berisiko mengalami astneopia, biasanya ditandai dengan gejala somatik seperti mata kering, merah, penglihatan kabur. WHO mencatat kejadian astenopia di dunia rata-rata 75% per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas tidur dan lamanya paparan cahaya laptop dengan kejadian astenopia di masa pandemi. Penelitian kuantitatif, observasional analitik dengan cross sectional. Instrumen yang digunakan PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) dan VFI (Visual Fatigue Index). Data dianalisis secara bivariat menggunakan uji chi square. Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. Dari 60 responden, 65% memiliki kualitas tidur yang buruk, 66,7% terpapar cahaya laptop dalam jangka waktu yang lama dan 53,3% mengalami astenopia. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai signifikasi antara kualitas tidur dengan astenopia (p=0,000) dan lamanya paparan cahaya laptop dengan astenopia (p=0,044) sehingga nilai (p < 0,05). Terdapat hubungan antara kualitas tidur dan lamanya paparan cahaya laptop dengan kejadian astenopia di masa pandemi. \\nKata kunci : astenopia, kualitas tidur, lamanya paparan cahaya laptop\",\"PeriodicalId\":33234,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Profesi Medika\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Profesi Medika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35990/mk.v6n2.p123-133\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Profesi Medika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35990/mk.v6n2.p123-133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN LAMANYA PAPARAN CAHAYA LAPTOP DENGAN KEJADIAN ASTENOPIA DI MASA PANDEMI
Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) membuat pemerintah menganjurkan perguruan tinggi untuk meminimalkan proses pembelajaran luring dan mengutamakan pembelajaran daring yang menyebabkan mahasiswa sering menggunakan laptop dan terpapar cahaya laptop dalam waktu yang lama, mengerjakan tugas hingga larut malam dapat menyebabkan terganggunya kualitas tidur, sehingga berisiko mengalami astneopia, biasanya ditandai dengan gejala somatik seperti mata kering, merah, penglihatan kabur. WHO mencatat kejadian astenopia di dunia rata-rata 75% per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas tidur dan lamanya paparan cahaya laptop dengan kejadian astenopia di masa pandemi. Penelitian kuantitatif, observasional analitik dengan cross sectional. Instrumen yang digunakan PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) dan VFI (Visual Fatigue Index). Data dianalisis secara bivariat menggunakan uji chi square. Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. Dari 60 responden, 65% memiliki kualitas tidur yang buruk, 66,7% terpapar cahaya laptop dalam jangka waktu yang lama dan 53,3% mengalami astenopia. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai signifikasi antara kualitas tidur dengan astenopia (p=0,000) dan lamanya paparan cahaya laptop dengan astenopia (p=0,044) sehingga nilai (p < 0,05). Terdapat hubungan antara kualitas tidur dan lamanya paparan cahaya laptop dengan kejadian astenopia di masa pandemi.
Kata kunci : astenopia, kualitas tidur, lamanya paparan cahaya laptop