{"title":"分析青菜的Arsen水平(美国)。锡纳邦火山爆发后","authors":"Boby Cahyady, Muhammad Taufik, S. Suharman","doi":"10.18860/al.v9i1.11108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ount Sinabung has had an impact on the lives of surrounding farmers after the eruption. One of the negative impacts is the exposure of plants and animals around them to dangerous chemical compounds, especially heavy metals. This work aimed to analyze the levels of arsenic (As) in green cabbage (Brassica oleracea L.) which was exposed after two months of the eruption. The sampling method was done using a simple random sampling technique at five points. The digestion process was carried out using hydrochloric acid and nitric acid. Arsenic analysis was performed using the atomic absorption spectroscopy (AAS) at 193.7 nm with vapor hydride generation accessories. Concentration of arsenic exposed to green cabbage at five sampling points was 0.4102, 0.4936, 0.4501, 0.6425, and 0.6534 mg/Kg. The results obtained were lower than the maximum limit of arsenic contamination in vegetables, namely 1.0 mg/Kg based on SNI No. 7387:2009.Keywords: arsenic, Brassica oleracea L, AAS, SNI, Mount SinabungGunung Sinabung memiliki pengaruh kepada kehidupan petani di sekitarnya pasca erupsi. Salah satu dampak negatifnya adalah terpaparnya tumbuhan dan hewan di sekitar terhadap senyawa kimia yang berbahaya, khususnya logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar arsen (As) yang terdapat pada sayur kubis hijau (Brassica oleracea L.) yang terpapar setelah dua bulan erupsi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling di lima titik. Proses destruksi dilakukan dengan menggunakan asam klorida dan asam nitrat. Analisis arsen dilakukan dengan menggunakan atomic absorption spectroscopy (AAS) pada panjang gelombang 193,7 nm yang dilengkapi vapour hydride generation accessories. Kadar arsen yang terpapar pada sayur kubis hijau pada lima titik pengambilan sampel berturut turut sebesar 0,4102; 0,4936; 0,4501; 0,6425, dan 0,6534 mg/Kg. Kadar arsen yang diperoleh lebih rendah dari batas maksimum cemaran arsen dalam sayuran yakni 1,0 mg/Kg berdasarkan SNI No. 7387:2009.Kata kunci: arsen, Brassica oleracea L., AAS, SNI, Gunung Sinabung","PeriodicalId":31035,"journal":{"name":"Alchemy Journal of Chemistry","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kadar Arsen (As) pada Sayur Kubis Hijau (Brassica oleracea L.) Pasca Erupsi Gunung Sinabung\",\"authors\":\"Boby Cahyady, Muhammad Taufik, S. Suharman\",\"doi\":\"10.18860/al.v9i1.11108\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ount Sinabung has had an impact on the lives of surrounding farmers after the eruption. One of the negative impacts is the exposure of plants and animals around them to dangerous chemical compounds, especially heavy metals. This work aimed to analyze the levels of arsenic (As) in green cabbage (Brassica oleracea L.) which was exposed after two months of the eruption. The sampling method was done using a simple random sampling technique at five points. The digestion process was carried out using hydrochloric acid and nitric acid. Arsenic analysis was performed using the atomic absorption spectroscopy (AAS) at 193.7 nm with vapor hydride generation accessories. Concentration of arsenic exposed to green cabbage at five sampling points was 0.4102, 0.4936, 0.4501, 0.6425, and 0.6534 mg/Kg. The results obtained were lower than the maximum limit of arsenic contamination in vegetables, namely 1.0 mg/Kg based on SNI No. 7387:2009.Keywords: arsenic, Brassica oleracea L, AAS, SNI, Mount SinabungGunung Sinabung memiliki pengaruh kepada kehidupan petani di sekitarnya pasca erupsi. Salah satu dampak negatifnya adalah terpaparnya tumbuhan dan hewan di sekitar terhadap senyawa kimia yang berbahaya, khususnya logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar arsen (As) yang terdapat pada sayur kubis hijau (Brassica oleracea L.) yang terpapar setelah dua bulan erupsi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling di lima titik. Proses destruksi dilakukan dengan menggunakan asam klorida dan asam nitrat. Analisis arsen dilakukan dengan menggunakan atomic absorption spectroscopy (AAS) pada panjang gelombang 193,7 nm yang dilengkapi vapour hydride generation accessories. Kadar arsen yang terpapar pada sayur kubis hijau pada lima titik pengambilan sampel berturut turut sebesar 0,4102; 0,4936; 0,4501; 0,6425, dan 0,6534 mg/Kg. Kadar arsen yang diperoleh lebih rendah dari batas maksimum cemaran arsen dalam sayuran yakni 1,0 mg/Kg berdasarkan SNI No. 7387:2009.Kata kunci: arsen, Brassica oleracea L., AAS, SNI, Gunung Sinabung\",\"PeriodicalId\":31035,\"journal\":{\"name\":\"Alchemy Journal of Chemistry\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alchemy Journal of Chemistry\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/al.v9i1.11108\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/al.v9i1.11108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
锡纳朋火山爆发后对周围农民的生活产生了影响。其中一个负面影响是他们周围的植物和动物暴露于危险的化合物,特别是重金属。本研究旨在分析火山爆发两个月后暴露的绿甘蓝(Brassica oleracea L.)中砷的含量。抽样方法采用简单的随机抽样技术,在五个点上进行。用盐酸和硝酸进行消解。采用原子吸收光谱法(AAS)在193.7 nm处进行砷分析,并添加了蒸汽氢化物产生附件。5个采样点大白菜砷暴露浓度分别为0.4102、0.4936、0.4501、0.6425和0.6534 mg/Kg。所得结果低于SNI No. 7387:2009规定的蔬菜砷污染最大限量1.0 mg/Kg。关键词:砷,甘蓝,原子吸收分光光度法,SNI, SinabungGunung Sinabung memiliki pengaruh kepada kehidupan petani di sekitarya pasca爆发Salah satu danpak negative - nya adalah terpaparya tumbuhan dan hewan - sekitar terhadap senyawa kimia yang berbahaya, khususnya logam berhaya。Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kadar arsen (As) yang terdapat pada sayur kubis hijau(甘蓝)yang terpapar setelah dua bulan爆发。彭甘比兰样本迪拉库坎登甘孟古纳坎技术简单随机抽样迪利马titik。进程摧毁了dilakukan dengan menggunakan asam klorida和asam nitrat。分析砷迪伦卡坎登干蒙古纳坎原子吸收光谱(AAS)帕达·潘江·格隆邦193,7 nm阳迪伦卡坎蒸气氢化物生成附件。Kadar arsen yang terpapar pada sayur kubis hijau pada lima titik pengambilan sample berturut turut sebesar 0,4102;0, 4936;0, 4501;0.6425,丹0.6534 mg/Kg。Kadar arsen yang diperoleh lebih rendah dari batas maksimum cemaran dalam sayuran yakni 1 0 mg/Kg berdasarkan SNI No. 7387:2009。Kata kunci: arsen,甘蓝,AAS, SNI, Gunung Sinabung
Analisis Kadar Arsen (As) pada Sayur Kubis Hijau (Brassica oleracea L.) Pasca Erupsi Gunung Sinabung
ount Sinabung has had an impact on the lives of surrounding farmers after the eruption. One of the negative impacts is the exposure of plants and animals around them to dangerous chemical compounds, especially heavy metals. This work aimed to analyze the levels of arsenic (As) in green cabbage (Brassica oleracea L.) which was exposed after two months of the eruption. The sampling method was done using a simple random sampling technique at five points. The digestion process was carried out using hydrochloric acid and nitric acid. Arsenic analysis was performed using the atomic absorption spectroscopy (AAS) at 193.7 nm with vapor hydride generation accessories. Concentration of arsenic exposed to green cabbage at five sampling points was 0.4102, 0.4936, 0.4501, 0.6425, and 0.6534 mg/Kg. The results obtained were lower than the maximum limit of arsenic contamination in vegetables, namely 1.0 mg/Kg based on SNI No. 7387:2009.Keywords: arsenic, Brassica oleracea L, AAS, SNI, Mount SinabungGunung Sinabung memiliki pengaruh kepada kehidupan petani di sekitarnya pasca erupsi. Salah satu dampak negatifnya adalah terpaparnya tumbuhan dan hewan di sekitar terhadap senyawa kimia yang berbahaya, khususnya logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar arsen (As) yang terdapat pada sayur kubis hijau (Brassica oleracea L.) yang terpapar setelah dua bulan erupsi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling di lima titik. Proses destruksi dilakukan dengan menggunakan asam klorida dan asam nitrat. Analisis arsen dilakukan dengan menggunakan atomic absorption spectroscopy (AAS) pada panjang gelombang 193,7 nm yang dilengkapi vapour hydride generation accessories. Kadar arsen yang terpapar pada sayur kubis hijau pada lima titik pengambilan sampel berturut turut sebesar 0,4102; 0,4936; 0,4501; 0,6425, dan 0,6534 mg/Kg. Kadar arsen yang diperoleh lebih rendah dari batas maksimum cemaran arsen dalam sayuran yakni 1,0 mg/Kg berdasarkan SNI No. 7387:2009.Kata kunci: arsen, Brassica oleracea L., AAS, SNI, Gunung Sinabung