巨虎对虾壳基几丁质水净化生物混凝剂的制备及性能研究

Elkawnie Pub Date : 2021-07-23 DOI:10.22373/EKW.V7I2.8229
K. Nisah, R. Rahmi
{"title":"巨虎对虾壳基几丁质水净化生物混凝剂的制备及性能研究","authors":"K. Nisah, R. Rahmi","doi":"10.22373/EKW.V7I2.8229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Giant tiger shrimp (Penaeus monodon) shells are solid waste that can be utilized for water purification by converting them into chitin-based biocoagulant. The extraction and deproteination of giant tiger shrimp shells (Penaeus monodon) resulted in 83.34% w/w, followed by a demineralization yield of 91.61% w/w product. Chitin extract was used as a biocoagulant using the Jar test method on a fixed variable of 1 L well water and the independent variables of chitin weight (mg) and stirring speed (rpm). The results showed that 15 mg/L chitin reduced the turbidity value of well water from 3.08-1.03 NTU and decreased the Total Dissolved Solids (TDS) from 555-500 mg/L, at 200 rpm and pH 8.4. In conclusion, our investigation proves that chitin derived from giant tiger shrimp shells can be used as a biocoagulant for water purification.Abstrak: Kulit udang merupakan limbah padat yang dapat digunakan untuk penjerniahan air, dengan mengonversi limbah tersebut menjadi biokoagulan berbasis chitin. Limbah kulit udang Windu (Penaeus monodon) diekstrak menjadi chitin sebagai bahan baku Biokoagulan dalam penjernihan air sumur. Proses ekstraksi kulit udang windu (Penaeus monodon) diperoleh rendemen sebesar 83,34% melalui proses deproteinasi, diperoleh rendemen sebanyak 91,61% melalui proses demineralisasi. Hasil ekstrak chitin digunakankan sebagai biokoagulan dengan metode Jar test pada variabel tetap sebesar 1 L air sumur dan variabel berubah adalah massa chitin dan waktu pengadukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 mgram/L chitin mampu  menurunkan nilai kekeruhan air sumur dari 3,08-1,03 (NTU) dan menurunkan Total Dissolved Solids TDS  dari 555-500 (mgram/L), dengan kecepatan rotasi 200 rpm untuk nilai pH 8,4. Kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa chitin yang diperoleh dari kulit udang windu dapat digunakan sebagai biokoagulan pada proses penjernihan air.","PeriodicalId":11527,"journal":{"name":"Elkawnie","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Preparation and Characterization of Giant Tiger Shrimp (Penaeus monodon) Shell-Based Chitin as Biocoagulant For Water Purification\",\"authors\":\"K. Nisah, R. Rahmi\",\"doi\":\"10.22373/EKW.V7I2.8229\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Giant tiger shrimp (Penaeus monodon) shells are solid waste that can be utilized for water purification by converting them into chitin-based biocoagulant. The extraction and deproteination of giant tiger shrimp shells (Penaeus monodon) resulted in 83.34% w/w, followed by a demineralization yield of 91.61% w/w product. Chitin extract was used as a biocoagulant using the Jar test method on a fixed variable of 1 L well water and the independent variables of chitin weight (mg) and stirring speed (rpm). The results showed that 15 mg/L chitin reduced the turbidity value of well water from 3.08-1.03 NTU and decreased the Total Dissolved Solids (TDS) from 555-500 mg/L, at 200 rpm and pH 8.4. In conclusion, our investigation proves that chitin derived from giant tiger shrimp shells can be used as a biocoagulant for water purification.Abstrak: Kulit udang merupakan limbah padat yang dapat digunakan untuk penjerniahan air, dengan mengonversi limbah tersebut menjadi biokoagulan berbasis chitin. Limbah kulit udang Windu (Penaeus monodon) diekstrak menjadi chitin sebagai bahan baku Biokoagulan dalam penjernihan air sumur. Proses ekstraksi kulit udang windu (Penaeus monodon) diperoleh rendemen sebesar 83,34% melalui proses deproteinasi, diperoleh rendemen sebanyak 91,61% melalui proses demineralisasi. Hasil ekstrak chitin digunakankan sebagai biokoagulan dengan metode Jar test pada variabel tetap sebesar 1 L air sumur dan variabel berubah adalah massa chitin dan waktu pengadukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 mgram/L chitin mampu  menurunkan nilai kekeruhan air sumur dari 3,08-1,03 (NTU) dan menurunkan Total Dissolved Solids TDS  dari 555-500 (mgram/L), dengan kecepatan rotasi 200 rpm untuk nilai pH 8,4. Kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa chitin yang diperoleh dari kulit udang windu dapat digunakan sebagai biokoagulan pada proses penjernihan air.\",\"PeriodicalId\":11527,\"journal\":{\"name\":\"Elkawnie\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Elkawnie\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/EKW.V7I2.8229\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Elkawnie","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/EKW.V7I2.8229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:虎对虾(Penaeus monodon)壳是一种固体废物,可以将其转化为几丁质基生物混凝剂,用于水的净化。虎虾壳的脱蛋白率为83.34% w/w,脱矿率为91.61% w/w。以1 L井水为固定变量,甲壳素质量(mg)和搅拌速度(rpm)为自变量,采用瓶法测定甲壳素提取物作为生物混凝剂。结果表明,在200 rpm、pH 8.4条件下,15 mg/L甲壳素可使井水浊度值从3.08 ~ 1.03 NTU降低,总溶解固形物(TDS)从555 ~ 500 mg/L降低。综上所述,从虎虾壳中提取的几丁质可以作为生物混凝剂用于水的净化。摘要:Kulit udang merupakan limbah padat yang dapat digunakan untuk penjerniahan air, dengan mengonversi limbah tersebut menjadi生物胶凝基甲壳素。Limbah kulit udang Windu(对虾)diekstrak menjadi chitin sebagai bahan baku Biokoagulan dalam penjernihan air sumur。Proses ekstraksi kulit udang windu (Penaeus monodon) diperoleh renmen sebesar 83,34% melalui prodeproteinasi, diperoleh renmen sebanyak 91,61% melalui prodemineralisasi。Hasil ekstrak甲壳素digunakankan sebagai biokaguulan dengan方法Jar test pada variable tetap sebesar 1 L air sumur danvariable berubah adalah massa甲壳素danwaktu pengadukan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 mg /L甲壳素mampu menurunkan nilai kekeruhan air sumur dari 3,08-1,03 (NTU) dan menurunkan总溶解固体TDS dari 555-500 (mg /L), dengan keecepatan rotasi 200 rpm untuk nilai pH 8,4。kespulan, penelitian ini menunjukkan bahwa chitin yang diperoleh dari kulit udang windu dapat digunakan sebagai biokoagulan pada处理penjernihan空气。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Preparation and Characterization of Giant Tiger Shrimp (Penaeus monodon) Shell-Based Chitin as Biocoagulant For Water Purification
Abstract: Giant tiger shrimp (Penaeus monodon) shells are solid waste that can be utilized for water purification by converting them into chitin-based biocoagulant. The extraction and deproteination of giant tiger shrimp shells (Penaeus monodon) resulted in 83.34% w/w, followed by a demineralization yield of 91.61% w/w product. Chitin extract was used as a biocoagulant using the Jar test method on a fixed variable of 1 L well water and the independent variables of chitin weight (mg) and stirring speed (rpm). The results showed that 15 mg/L chitin reduced the turbidity value of well water from 3.08-1.03 NTU and decreased the Total Dissolved Solids (TDS) from 555-500 mg/L, at 200 rpm and pH 8.4. In conclusion, our investigation proves that chitin derived from giant tiger shrimp shells can be used as a biocoagulant for water purification.Abstrak: Kulit udang merupakan limbah padat yang dapat digunakan untuk penjerniahan air, dengan mengonversi limbah tersebut menjadi biokoagulan berbasis chitin. Limbah kulit udang Windu (Penaeus monodon) diekstrak menjadi chitin sebagai bahan baku Biokoagulan dalam penjernihan air sumur. Proses ekstraksi kulit udang windu (Penaeus monodon) diperoleh rendemen sebesar 83,34% melalui proses deproteinasi, diperoleh rendemen sebanyak 91,61% melalui proses demineralisasi. Hasil ekstrak chitin digunakankan sebagai biokoagulan dengan metode Jar test pada variabel tetap sebesar 1 L air sumur dan variabel berubah adalah massa chitin dan waktu pengadukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 mgram/L chitin mampu  menurunkan nilai kekeruhan air sumur dari 3,08-1,03 (NTU) dan menurunkan Total Dissolved Solids TDS  dari 555-500 (mgram/L), dengan kecepatan rotasi 200 rpm untuk nilai pH 8,4. Kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa chitin yang diperoleh dari kulit udang windu dapat digunakan sebagai biokoagulan pada proses penjernihan air.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信