Gede Adhitya Candra, M. A. Duarsa, N. M. Witariadi
{"title":"未分解时间和剂量的维初共体油有机肥料对非营利共聚物的生长和结果的影响。Micrantha","authors":"Gede Adhitya Candra, M. A. Duarsa, N. M. Witariadi","doi":"10.24843/pastura.2022.v12.i01.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \n Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha sangat berpotensi menjadi tanaman pakan ternak unggul dengan beberapa kelebihan yang belum banyak diketahui oleh peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta interaksi antara waktu dekomposisi dan dosis pupuk organik limbah padat virgin coconut oil (VCO) terhadap pertumbuhan dan hasil A. gangetica. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca, Stasiun Penelitian Sesetan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana. Penelitian berlangsung selama 3 bulan, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. Terdapat 12 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali, sehingga terdapat 48 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, variabel hasil dan variabel karakteristik tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara waktu dekomposisi dan dosis terhadap semua variabel kecuali variabel nisbah berat kering daun dengan berat kering batang. Waktu dekomposisi 2 dan 4 minggu memberikan respon lebih baik dibanding 0 minggu. Meningkatkan dosis pupuk dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman A. gangetica. Disimpulkan bahwa terjadi interaksi antara waktu dekomposisi dan dosis serta perlakuan waktu dekomposisi 2 minggu dan dosis 30 ton ha-1 memberikan respon terbaik. \nKata kunci: Asystasia gangetica, dekomposisi, hasil, limbah VCO, pertumbuhan ","PeriodicalId":53328,"journal":{"name":"Pastura Journal of Tropical Forage Science","volume":"92 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Waktu Dekomposisi dan Dosis Pupuk Organik Limbah Padat Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha\",\"authors\":\"Gede Adhitya Candra, M. A. Duarsa, N. M. Witariadi\",\"doi\":\"10.24843/pastura.2022.v12.i01.p02\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" \\n Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha sangat berpotensi menjadi tanaman pakan ternak unggul dengan beberapa kelebihan yang belum banyak diketahui oleh peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta interaksi antara waktu dekomposisi dan dosis pupuk organik limbah padat virgin coconut oil (VCO) terhadap pertumbuhan dan hasil A. gangetica. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca, Stasiun Penelitian Sesetan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana. Penelitian berlangsung selama 3 bulan, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. Terdapat 12 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali, sehingga terdapat 48 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, variabel hasil dan variabel karakteristik tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara waktu dekomposisi dan dosis terhadap semua variabel kecuali variabel nisbah berat kering daun dengan berat kering batang. Waktu dekomposisi 2 dan 4 minggu memberikan respon lebih baik dibanding 0 minggu. Meningkatkan dosis pupuk dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman A. gangetica. Disimpulkan bahwa terjadi interaksi antara waktu dekomposisi dan dosis serta perlakuan waktu dekomposisi 2 minggu dan dosis 30 ton ha-1 memberikan respon terbaik. \\nKata kunci: Asystasia gangetica, dekomposisi, hasil, limbah VCO, pertumbuhan \",\"PeriodicalId\":53328,\"journal\":{\"name\":\"Pastura Journal of Tropical Forage Science\",\"volume\":\"92 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pastura Journal of Tropical Forage Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/pastura.2022.v12.i01.p02\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pastura Journal of Tropical Forage Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/pastura.2022.v12.i01.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Waktu Dekomposisi dan Dosis Pupuk Organik Limbah Padat Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha
Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha sangat berpotensi menjadi tanaman pakan ternak unggul dengan beberapa kelebihan yang belum banyak diketahui oleh peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta interaksi antara waktu dekomposisi dan dosis pupuk organik limbah padat virgin coconut oil (VCO) terhadap pertumbuhan dan hasil A. gangetica. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca, Stasiun Penelitian Sesetan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana. Penelitian berlangsung selama 3 bulan, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. Terdapat 12 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali, sehingga terdapat 48 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, variabel hasil dan variabel karakteristik tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara waktu dekomposisi dan dosis terhadap semua variabel kecuali variabel nisbah berat kering daun dengan berat kering batang. Waktu dekomposisi 2 dan 4 minggu memberikan respon lebih baik dibanding 0 minggu. Meningkatkan dosis pupuk dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman A. gangetica. Disimpulkan bahwa terjadi interaksi antara waktu dekomposisi dan dosis serta perlakuan waktu dekomposisi 2 minggu dan dosis 30 ton ha-1 memberikan respon terbaik.
Kata kunci: Asystasia gangetica, dekomposisi, hasil, limbah VCO, pertumbuhan