{"title":"伊斯兰教青少年视角的不安全现象","authors":"Muhammad Syahdat, Subur Wijaya","doi":"10.59622/jiat.v4i1.80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jurnal ini menyimpulkan bahwa fenomena insecure pada remaja milenial dalam Al-Qur’an merupakan fenomena takut dan malu yang dirasakan seseorang untuk melatih qalb dalam Jurnal ini menyimpulkan bahwa fenomena insecure pada remaja milenial dalam Al-Qur’an merupakan fenomena takut dan malu yang dirasakan seseorang untuk melatih qalb dalam menjaga sikap di kehidupan sehari-hari, yang diistilahkan oleh Al-Qur’an dengan khauf dan haya>’. Hal tersebut dapat direalisasikan dengan beberasa solusi, di antaranya dengan mengingat Allah, meneguhkan keimanan, memperbaiki hubungan dengan Allah, manusia dan lingkungan, serta senantiasa mensyukuri segala pemberian Allah. Penelitian fenomena insecure pada remaja milenial ini menemukan poin-poin solusi dalam mengatasi insecure yang kemudian penulis mencoba tawarkan gagasan baru untuk mendukung dan mengembangkan poin-poin tersebut, yaitu ayat-ayat yang relevan dengan: 1) Kepercayaana Terhadap Diri Sendiri, 2) Penerimaan Diri, 3) Pengharapan Terhadap Rahmat Allah, dan 4) Hubungan Antara Diri dan Allah SWT. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis riset studi kepustakaan, ayat-ayat Al-Qur’an, publikasi berbentuk hasil penelitian, buku terkait insecure, jurnal dan artikel. Sedangkan metode penafsiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir maudhu>’i (tematik). ","PeriodicalId":34522,"journal":{"name":"Jurnal AtTibyan Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Fenomena Insecure pada Remaja Milenial Perspektif Al-Qur’an\",\"authors\":\"Muhammad Syahdat, Subur Wijaya\",\"doi\":\"10.59622/jiat.v4i1.80\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jurnal ini menyimpulkan bahwa fenomena insecure pada remaja milenial dalam Al-Qur’an merupakan fenomena takut dan malu yang dirasakan seseorang untuk melatih qalb dalam Jurnal ini menyimpulkan bahwa fenomena insecure pada remaja milenial dalam Al-Qur’an merupakan fenomena takut dan malu yang dirasakan seseorang untuk melatih qalb dalam menjaga sikap di kehidupan sehari-hari, yang diistilahkan oleh Al-Qur’an dengan khauf dan haya>’. Hal tersebut dapat direalisasikan dengan beberasa solusi, di antaranya dengan mengingat Allah, meneguhkan keimanan, memperbaiki hubungan dengan Allah, manusia dan lingkungan, serta senantiasa mensyukuri segala pemberian Allah. Penelitian fenomena insecure pada remaja milenial ini menemukan poin-poin solusi dalam mengatasi insecure yang kemudian penulis mencoba tawarkan gagasan baru untuk mendukung dan mengembangkan poin-poin tersebut, yaitu ayat-ayat yang relevan dengan: 1) Kepercayaana Terhadap Diri Sendiri, 2) Penerimaan Diri, 3) Pengharapan Terhadap Rahmat Allah, dan 4) Hubungan Antara Diri dan Allah SWT. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis riset studi kepustakaan, ayat-ayat Al-Qur’an, publikasi berbentuk hasil penelitian, buku terkait insecure, jurnal dan artikel. Sedangkan metode penafsiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir maudhu>’i (tematik). \",\"PeriodicalId\":34522,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal AtTibyan Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal AtTibyan Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59622/jiat.v4i1.80\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal AtTibyan Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59622/jiat.v4i1.80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Fenomena Insecure pada Remaja Milenial Perspektif Al-Qur’an
Jurnal ini menyimpulkan bahwa fenomena insecure pada remaja milenial dalam Al-Qur’an merupakan fenomena takut dan malu yang dirasakan seseorang untuk melatih qalb dalam Jurnal ini menyimpulkan bahwa fenomena insecure pada remaja milenial dalam Al-Qur’an merupakan fenomena takut dan malu yang dirasakan seseorang untuk melatih qalb dalam menjaga sikap di kehidupan sehari-hari, yang diistilahkan oleh Al-Qur’an dengan khauf dan haya>’. Hal tersebut dapat direalisasikan dengan beberasa solusi, di antaranya dengan mengingat Allah, meneguhkan keimanan, memperbaiki hubungan dengan Allah, manusia dan lingkungan, serta senantiasa mensyukuri segala pemberian Allah. Penelitian fenomena insecure pada remaja milenial ini menemukan poin-poin solusi dalam mengatasi insecure yang kemudian penulis mencoba tawarkan gagasan baru untuk mendukung dan mengembangkan poin-poin tersebut, yaitu ayat-ayat yang relevan dengan: 1) Kepercayaana Terhadap Diri Sendiri, 2) Penerimaan Diri, 3) Pengharapan Terhadap Rahmat Allah, dan 4) Hubungan Antara Diri dan Allah SWT. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis riset studi kepustakaan, ayat-ayat Al-Qur’an, publikasi berbentuk hasil penelitian, buku terkait insecure, jurnal dan artikel. Sedangkan metode penafsiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir maudhu>’i (tematik).