Puji Rianto, A. Sukmawati
{"title":"Literasi Digital Pelajar di Yogyakarta: dari Consuming ke Prosuming Literacy","authors":"Puji Rianto, A. Sukmawati","doi":"10.24815/jkg.v10i1.20612","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelajar pada rentang usia 13-19 tahun menjadi kelompok yang paling banyak menggunakan media sosial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat literasi digital pelajar di Kota Yogyakarta dengan menggunakan sepuluh indikator yang dirumuskan oleh Japelidi, yakni akses, seleksi, pemahaman, distribusi, produksi, analisis, verifikasi, evaluasi, partisipasi, dan kolaborasi. Remaja dipilih sebagai responden penelitian karena merupakan rentang usia yang paling aktif dalam menggunakan media sosial. Penelitian dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada siswa sekolah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan rentang usia 13-19 tahun sejumlah 60 responden secara luring. Pemilihan responden menggunakan kuota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penggunaan media digital pelajar di Yogyakarta memiliki kecenderungan berada pada rentang tinggi untuk konsumsi, cukup untuk produksi dan distribusi, namun rendah untuk partisipasi dan kolaborasi. Students at aged between 13 to 19 are the second biggest group using social media. The purpose of this study was to see the digital literacy level of students in Yogyakarta City using ten indicators formulated by Japelidi, namely access, selection, understanding, distribution, production, analysis, verification, evaluation, participation, and collaboration. Students were chosen as research respondents because they are the most active in using social media, especially in Yogyakarta. The research was conducted by distributing questionnaires offline to school students in the Special Region of Yogyakarta with an age range of 13-19 years, with 60 respondents. The selection of respondents using quota sampling. The results showed that students' use of digital media in Yogyakarta tends to be high for consumption, sufficient for production and distribution, but low for participation and collaboration. ","PeriodicalId":33651,"journal":{"name":"JKG Jurnal Komunikasi Global","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKG Jurnal Komunikasi Global","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/jkg.v10i1.20612","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

13岁至19岁的学生成为最受社交媒体利用的群体。本研究采用Japelidi定义的10个指标,即访问、选择、理解、分布、生产、分析、验证、评估、参与和合作,以了解日喀山市学生的数字识字率。青少年被选为研究对象,因为他们是使用社交媒体最活跃的年龄范围。这项研究通过向日惹特殊地区13-19岁的学生发放调查问卷,共有60名受访者。选择受访者时采用抽样定额。研究结果表明,日惹学生数字媒体的使用模式有一种高度的消费倾向,足以满足生产和分配,但参与和合作却很低。13岁到19岁之间的学生是第二大的群体,使用社交媒体。这项研究的目的是看日太市使用Japelidi、namely access、selection、分销、production、分析、验证、评估、参与和合作等方法列出的数字素数水平的学生。这些学生被认为是美国研究机构的专家,因为他们在日惹的社交媒体领域非常活跃。这项研究是由犹他州特殊学区13-19年的学校学生发行的,他们有60名回答。负责任的人使用了quota样本样本。最近,日惹的数字媒体表示,利用日惹数字媒体对产品和分销的需求很高,但参与和合作却很低。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Literasi Digital Pelajar di Yogyakarta: dari Consuming ke Prosuming Literacy
Pelajar pada rentang usia 13-19 tahun menjadi kelompok yang paling banyak menggunakan media sosial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat literasi digital pelajar di Kota Yogyakarta dengan menggunakan sepuluh indikator yang dirumuskan oleh Japelidi, yakni akses, seleksi, pemahaman, distribusi, produksi, analisis, verifikasi, evaluasi, partisipasi, dan kolaborasi. Remaja dipilih sebagai responden penelitian karena merupakan rentang usia yang paling aktif dalam menggunakan media sosial. Penelitian dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada siswa sekolah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan rentang usia 13-19 tahun sejumlah 60 responden secara luring. Pemilihan responden menggunakan kuota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penggunaan media digital pelajar di Yogyakarta memiliki kecenderungan berada pada rentang tinggi untuk konsumsi, cukup untuk produksi dan distribusi, namun rendah untuk partisipasi dan kolaborasi. Students at aged between 13 to 19 are the second biggest group using social media. The purpose of this study was to see the digital literacy level of students in Yogyakarta City using ten indicators formulated by Japelidi, namely access, selection, understanding, distribution, production, analysis, verification, evaluation, participation, and collaboration. Students were chosen as research respondents because they are the most active in using social media, especially in Yogyakarta. The research was conducted by distributing questionnaires offline to school students in the Special Region of Yogyakarta with an age range of 13-19 years, with 60 respondents. The selection of respondents using quota sampling. The results showed that students' use of digital media in Yogyakarta tends to be high for consumption, sufficient for production and distribution, but low for participation and collaboration. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信