{"title":"红糖对游泳老鼠的血液乳酸和肝脏糖衣的影响","authors":"Ameliora Dwi Astani, Suroto, Etika Ratna Noer","doi":"10.21776/ub.ijhn.2022.009.02.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kelelahan dalam olahraga dapat dipengaruhi oleh ketersediaan substrat energi. Ketersediaan energi yang rendah selama latihan dapat mempengaruhi metabolisme glikogenolisis hati dan produksi laktat di jaringan. Manfaat suplementasi karbohidrat sebelum olahraga diketahui dapat mencegah penipisan glikogen hati dan meningkatkan oksidasi laktat. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh tebu pada glikogen hati dan laktat darah. Penelitian ini menggunakan 36 ekor tikus Sprague Dawley berumur 8 minggu. Hewan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol menetap dengan tebu merah (Sedentairl), tebu + renang (GMT), glukosa + renang (Glu), dan aquades + renang (Aqu). Semua kelompok diberi makan glukosa atau sukrosa 0,3 g/100 g berat badan tikus yang dilarutkan dalam 1 ml aquades/100 g berat badan tikus, 10 menit sebelum latihan. Suplemen tebu coklat yang diberikan pada kelompok GMT menghasilkan glikogen hati pasca-intervensi yang lebih tinggi (5,56 mg/dl) dibandingkan kelompok latihan lainnya (p=0,000). Selain itu, peningkatan laktat darah juga ditemukan 50% lebih rendah dibandingkan kelompok Glu dan Aqu (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan suplementasi tebu merah sebagai makanan sebelum latihan dapat mempengaruhi pemecahan glikogen hati dan pergantian laktat selama latihan.\n ","PeriodicalId":31551,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Human Nutrition","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Gula Merah Tebu terhadap Laktat Darah dan Glikogen Hati pada Tikus dengan Olahraga Renang\",\"authors\":\"Ameliora Dwi Astani, Suroto, Etika Ratna Noer\",\"doi\":\"10.21776/ub.ijhn.2022.009.02.3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kelelahan dalam olahraga dapat dipengaruhi oleh ketersediaan substrat energi. Ketersediaan energi yang rendah selama latihan dapat mempengaruhi metabolisme glikogenolisis hati dan produksi laktat di jaringan. Manfaat suplementasi karbohidrat sebelum olahraga diketahui dapat mencegah penipisan glikogen hati dan meningkatkan oksidasi laktat. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh tebu pada glikogen hati dan laktat darah. Penelitian ini menggunakan 36 ekor tikus Sprague Dawley berumur 8 minggu. Hewan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol menetap dengan tebu merah (Sedentairl), tebu + renang (GMT), glukosa + renang (Glu), dan aquades + renang (Aqu). Semua kelompok diberi makan glukosa atau sukrosa 0,3 g/100 g berat badan tikus yang dilarutkan dalam 1 ml aquades/100 g berat badan tikus, 10 menit sebelum latihan. Suplemen tebu coklat yang diberikan pada kelompok GMT menghasilkan glikogen hati pasca-intervensi yang lebih tinggi (5,56 mg/dl) dibandingkan kelompok latihan lainnya (p=0,000). Selain itu, peningkatan laktat darah juga ditemukan 50% lebih rendah dibandingkan kelompok Glu dan Aqu (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan suplementasi tebu merah sebagai makanan sebelum latihan dapat mempengaruhi pemecahan glikogen hati dan pergantian laktat selama latihan.\\n \",\"PeriodicalId\":31551,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Human Nutrition\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Human Nutrition\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2022.009.02.3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Human Nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2022.009.02.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Gula Merah Tebu terhadap Laktat Darah dan Glikogen Hati pada Tikus dengan Olahraga Renang
Kelelahan dalam olahraga dapat dipengaruhi oleh ketersediaan substrat energi. Ketersediaan energi yang rendah selama latihan dapat mempengaruhi metabolisme glikogenolisis hati dan produksi laktat di jaringan. Manfaat suplementasi karbohidrat sebelum olahraga diketahui dapat mencegah penipisan glikogen hati dan meningkatkan oksidasi laktat. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh tebu pada glikogen hati dan laktat darah. Penelitian ini menggunakan 36 ekor tikus Sprague Dawley berumur 8 minggu. Hewan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol menetap dengan tebu merah (Sedentairl), tebu + renang (GMT), glukosa + renang (Glu), dan aquades + renang (Aqu). Semua kelompok diberi makan glukosa atau sukrosa 0,3 g/100 g berat badan tikus yang dilarutkan dalam 1 ml aquades/100 g berat badan tikus, 10 menit sebelum latihan. Suplemen tebu coklat yang diberikan pada kelompok GMT menghasilkan glikogen hati pasca-intervensi yang lebih tinggi (5,56 mg/dl) dibandingkan kelompok latihan lainnya (p=0,000). Selain itu, peningkatan laktat darah juga ditemukan 50% lebih rendah dibandingkan kelompok Glu dan Aqu (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan suplementasi tebu merah sebagai makanan sebelum latihan dapat mempengaruhi pemecahan glikogen hati dan pergantian laktat selama latihan.