不同放养密度回流系统中双色安圭鱼鱼种的生产和经营绩效

T. Budiardi, I. Diatin, Kriswidya Arlita, A. Vinasyiam, A. Sudrajat, M. Setiawati, R. Affandi, M. Kamal, R. I. Wahju, M. Nurilmala
{"title":"不同放养密度回流系统中双色安圭鱼鱼种的生产和经营绩效","authors":"T. Budiardi, I. Diatin, Kriswidya Arlita, A. Vinasyiam, A. Sudrajat, M. Setiawati, R. Affandi, M. Kamal, R. I. Wahju, M. Nurilmala","doi":"10.19027/jai.22.2.156-169","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Eel (Anguilla bicolor) in the grow-out culture requires good fingerling seeds. Increasing the eel productivity can be done by increasing the stocking density, that should be balanced with good environmental and feed management. This study aimed to analyze the production and business performance of fingerlings in a recirculation system to increase the eel survival and growth rate. The study used a completely randomized design with three different stocking densities, namely 4 g/L (A), 5 g/L (B), and 6 g/L (C). The average weight of each fingerling was 20 ± 4.09 g, that was kept in a 1.5-m3 pond with a recirculation system. Feeding was performed two times a day using commercial feed with probiotic supplementation. The results showed that different stocking densities significantly affected feed conversion ratio, total biomass weight, and coefficient of variance. However, different stocking densities had no significant effect on survival rate, absolute weight growth rate, specific weight growth rate, and condition factor. The C treatment obtained the highest profit with an R/C ratio of 1.20 ± 0.03. The best production and cultivation performance of eel fingerling in a recirculation system with different stocking densities is found in treatment C (6 g/L). \n  \nKeywords: Anguilla bicolor, business performance, production performance, recirculation system, stocking density \n  \nABSTRAK \n  \nBudidaya ikan sidat (Anguilla bicolor) pada segmen pembesaran memerlukan benih yang baik khususnya untuk benih fingerling. Upaya peningkatan produksi benih ikan sidat dapat dilakukan dengan peningkatan padat tebar yang diiringi dengan manajemen lingkungan dan pakan yang baik. Tujuan penelitian ini menganalisis kinerja produksi dan kinerja usaha pada pemeliharaan fingerling dalam sistem resirkulasi sehingga meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 3 perlakuan padat tebar dengan tiga ulangan, yaitu padat tebar 4 g/L (A), 5 g/L (B), dan 6 g/L (C). Fingerling  ikan sidat yang digunakan berbobot awal 20 ± 4,09 g/ekor, yang dipelihara dalam bak 1,5 m3 dengan sistem resirkulasi. Pakan diberikan dua kali sehari berupa pakan buatan komersial yang diberi probiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar berpengaruh nyata terhadap parameter rasio konversi pakan, laju pertumbuhan mutlak biomassa, dan koefisien keragaman bobot tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan mutlak bobot, laju pertumbuhan spesifik bobot, dan faktor kondisi. Hasil analisis kinerja usaha budidaya fingerling dengan padat tebar berbeda menunjukkan berbeda nyata dan sebanding dengan kinerja produksi. Perlakuan C memberikan keuntungan tertinggi dengan rasio R/C sebesar 1,20 ± 0,03. Kinerja produksi dan kinerja usaha budidaya fingerling ikan sidat (Anguilla bicolor) dalam sistem resirkulasi dengan padat tebar berbeda terbaik terdapat pada perlakuan C (6 g/L). \n  \nKata kunci: Anguilla bicolor, kinerja produksi, kinerja usaha, padat tebar, sistem resirkulasi","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Production and business performance of Anguilla bicolor fingerlings in a recirculation system with different stocking densities\",\"authors\":\"T. Budiardi, I. Diatin, Kriswidya Arlita, A. Vinasyiam, A. Sudrajat, M. Setiawati, R. Affandi, M. Kamal, R. I. Wahju, M. Nurilmala\",\"doi\":\"10.19027/jai.22.2.156-169\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Eel (Anguilla bicolor) in the grow-out culture requires good fingerling seeds. Increasing the eel productivity can be done by increasing the stocking density, that should be balanced with good environmental and feed management. This study aimed to analyze the production and business performance of fingerlings in a recirculation system to increase the eel survival and growth rate. The study used a completely randomized design with three different stocking densities, namely 4 g/L (A), 5 g/L (B), and 6 g/L (C). The average weight of each fingerling was 20 ± 4.09 g, that was kept in a 1.5-m3 pond with a recirculation system. Feeding was performed two times a day using commercial feed with probiotic supplementation. The results showed that different stocking densities significantly affected feed conversion ratio, total biomass weight, and coefficient of variance. However, different stocking densities had no significant effect on survival rate, absolute weight growth rate, specific weight growth rate, and condition factor. The C treatment obtained the highest profit with an R/C ratio of 1.20 ± 0.03. The best production and cultivation performance of eel fingerling in a recirculation system with different stocking densities is found in treatment C (6 g/L). \\n  \\nKeywords: Anguilla bicolor, business performance, production performance, recirculation system, stocking density \\n  \\nABSTRAK \\n  \\nBudidaya ikan sidat (Anguilla bicolor) pada segmen pembesaran memerlukan benih yang baik khususnya untuk benih fingerling. Upaya peningkatan produksi benih ikan sidat dapat dilakukan dengan peningkatan padat tebar yang diiringi dengan manajemen lingkungan dan pakan yang baik. Tujuan penelitian ini menganalisis kinerja produksi dan kinerja usaha pada pemeliharaan fingerling dalam sistem resirkulasi sehingga meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 3 perlakuan padat tebar dengan tiga ulangan, yaitu padat tebar 4 g/L (A), 5 g/L (B), dan 6 g/L (C). Fingerling  ikan sidat yang digunakan berbobot awal 20 ± 4,09 g/ekor, yang dipelihara dalam bak 1,5 m3 dengan sistem resirkulasi. Pakan diberikan dua kali sehari berupa pakan buatan komersial yang diberi probiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar berpengaruh nyata terhadap parameter rasio konversi pakan, laju pertumbuhan mutlak biomassa, dan koefisien keragaman bobot tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan mutlak bobot, laju pertumbuhan spesifik bobot, dan faktor kondisi. Hasil analisis kinerja usaha budidaya fingerling dengan padat tebar berbeda menunjukkan berbeda nyata dan sebanding dengan kinerja produksi. Perlakuan C memberikan keuntungan tertinggi dengan rasio R/C sebesar 1,20 ± 0,03. Kinerja produksi dan kinerja usaha budidaya fingerling ikan sidat (Anguilla bicolor) dalam sistem resirkulasi dengan padat tebar berbeda terbaik terdapat pada perlakuan C (6 g/L). \\n  \\nKata kunci: Anguilla bicolor, kinerja produksi, kinerja usaha, padat tebar, sistem resirkulasi\",\"PeriodicalId\":32090,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Akuakultur Indonesia\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Akuakultur Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19027/jai.22.2.156-169\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuakultur Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19027/jai.22.2.156-169","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

鳗鲡(Anguilla bicolor)在生长培养中需要良好的鱼种种子。提高鳗鲡产量可通过增加放养密度来实现,放养密度应与良好的环境和饲料管理相平衡。本研究旨在分析循环水系统中鱼种的生产经营状况,以提高鳗鱼的成活率和生长率。试验采用完全随机设计,放养密度分别为4 g/L (a)、5 g/L (B)和6 g/L (C),每只鱼种平均体重为20±4.09 g,饲养在1.5 m3的池塘中,并设置循环系统。饲粮采用商品饲料加益生菌,每天2次。结果表明:不同放养密度对饲料系数、总生物量和方差系数有显著影响。不同放养密度对成活率、绝对重生长率、比重生长率和条件因子均无显著影响。C处理收益最高,R/C比值为1.20±0.03。在不同放养密度的循环系统中,以C (6 g/L)处理的鳗鱼鱼种生产和养殖性能最好。关键词:双色安圭鱼,经营绩效,生产绩效,循环系统,放养密度Upaya peningkatan产品是由印度人生产的,印度人生产的,印度人生产的,印度人生产的,印度人生产的,印度人生产的,印度人生产的,印度人生产的,印度人生产的,印度人生产的,印度人生产的,印度人生产的。Tujuan penelitian ini menganalis kinerja producksi dankinerja usaha padpemeeliharaan鱼种系统ressirkulasi seingga meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan。peneltian menggunakan ranancan acak lengkap yang terdiri数据3 perlakan padat tebar dengan tiga ulangan, yitu padat tebar 4 g/L (A), 5 g/L (B), dan 6 g/L (C)。Fingerling ikan sidat yang digunakan berbobot awal 20±4.09 g/ekor, yang dipelihara dalam bak 1,5 m3 dengan系统库容。巴基斯坦diberikan dua kali sehari berupa Pakan buatan商业阳diberi益生菌。Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar berpengaruh nyata terhadap parameter rasio konversi pakan, laju pertumbuhan mutlak biomassa, dan koefisien keragaman bobot tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan mutlak bobot, laju pertumbuhan specfik bobot, dan faktor kondisi。哈西尔分析了龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰、龙舌兰和龙舌兰。Perlakuan C成员kenuntunan tertinggi dengan rasio R/C sebesar 1,20±0,03。双色安圭鱼(Anguilla bicolor)鱼种ikan sidat, dalam系统resirkulasi dengan padat tebar berbeda terbaik terdapat pada perlakuan C (6 g/L)。Kata kunci:双色安圭拉,kinerja produksi, kinerja usaha, padat tebar, system resirkulasi
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Production and business performance of Anguilla bicolor fingerlings in a recirculation system with different stocking densities
Eel (Anguilla bicolor) in the grow-out culture requires good fingerling seeds. Increasing the eel productivity can be done by increasing the stocking density, that should be balanced with good environmental and feed management. This study aimed to analyze the production and business performance of fingerlings in a recirculation system to increase the eel survival and growth rate. The study used a completely randomized design with three different stocking densities, namely 4 g/L (A), 5 g/L (B), and 6 g/L (C). The average weight of each fingerling was 20 ± 4.09 g, that was kept in a 1.5-m3 pond with a recirculation system. Feeding was performed two times a day using commercial feed with probiotic supplementation. The results showed that different stocking densities significantly affected feed conversion ratio, total biomass weight, and coefficient of variance. However, different stocking densities had no significant effect on survival rate, absolute weight growth rate, specific weight growth rate, and condition factor. The C treatment obtained the highest profit with an R/C ratio of 1.20 ± 0.03. The best production and cultivation performance of eel fingerling in a recirculation system with different stocking densities is found in treatment C (6 g/L).   Keywords: Anguilla bicolor, business performance, production performance, recirculation system, stocking density   ABSTRAK   Budidaya ikan sidat (Anguilla bicolor) pada segmen pembesaran memerlukan benih yang baik khususnya untuk benih fingerling. Upaya peningkatan produksi benih ikan sidat dapat dilakukan dengan peningkatan padat tebar yang diiringi dengan manajemen lingkungan dan pakan yang baik. Tujuan penelitian ini menganalisis kinerja produksi dan kinerja usaha pada pemeliharaan fingerling dalam sistem resirkulasi sehingga meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 3 perlakuan padat tebar dengan tiga ulangan, yaitu padat tebar 4 g/L (A), 5 g/L (B), dan 6 g/L (C). Fingerling  ikan sidat yang digunakan berbobot awal 20 ± 4,09 g/ekor, yang dipelihara dalam bak 1,5 m3 dengan sistem resirkulasi. Pakan diberikan dua kali sehari berupa pakan buatan komersial yang diberi probiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar berpengaruh nyata terhadap parameter rasio konversi pakan, laju pertumbuhan mutlak biomassa, dan koefisien keragaman bobot tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan mutlak bobot, laju pertumbuhan spesifik bobot, dan faktor kondisi. Hasil analisis kinerja usaha budidaya fingerling dengan padat tebar berbeda menunjukkan berbeda nyata dan sebanding dengan kinerja produksi. Perlakuan C memberikan keuntungan tertinggi dengan rasio R/C sebesar 1,20 ± 0,03. Kinerja produksi dan kinerja usaha budidaya fingerling ikan sidat (Anguilla bicolor) dalam sistem resirkulasi dengan padat tebar berbeda terbaik terdapat pada perlakuan C (6 g/L).   Kata kunci: Anguilla bicolor, kinerja produksi, kinerja usaha, padat tebar, sistem resirkulasi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信