Pengembangan buku ajar digital PPKn SD terintegrasi profil pelajar Pancasila dalam mendukung kurikulum merdeka

Belum maksimalnya seorang pendidik, khususnya dosen dalam mengembangkan sumber belajar di dalam perkuliahan membuat perkuliahan hanya memanfaatkan sumber belajar itu-itu saja, oleh karena itu diwajibkan seorang dosen harus dapat mengembangkan sumber belajar di dalam perkuliahan. Research ini menghasilkan sebuah produk yang berupa buku ajar digital PPKn SD terintegrasi profil pelajar Pancasila dengan bantuan software anyflip. Penelitian serta pengembangan (research and development) dilakukan dengan mengadaptasi dan memodifikasi model dari Dick & Carey (1996) dengan tahapan: 1) tahapan menganalisis (analysis), 2) tahapan mendesain (design), 3) tahapan mengembangkan produk yang akan dihasilkan (development), 4) tahapan mengimplementasikan produk yang telah dikembangkan (implementation), dan 5) tahapan mengevaluasi keseluruhan tahapan ADDI (evaluation). Model pengembangan ini sering banyak kalangan menyebutkan dengan model pengembanggan ADDIE. Alasan peneliti menggunakan model ini dikarenakan model ini tidak hanya berhenti pada tahapan implementasi saja/percobaan produk, melainkan sampai pada tahapan pengevaluasikan tahapan ADDI.  Hasil research memperlihatkan bahwa (1) hasil validasi segi kelayakan isi dari pengembangan buku ajar digital PPKn SD terintegrasi profil pelajar Pancasila ini mempunyai rata-rata 92,2%. Sedangkan skor rata-rata validasi segi media 94% dan skor rata-rata validasi segi bahasa 92,7% yang termasuk sangat valid. (2) Kemudian untuk hasil penilaian praktikalitas yang dinilai dosen pengampu mata kuliah dan mahasiswa mempunyai skor rata-rata 98,25% yang termasuk sangat praktis, (3) Lalu untuk hasil efektivitas pengembangan buku ajar digital PPKn SD terintegrasi profil pelajar Pancasila yang didukung oleh penilain hasil belajar berupa soal tes dengan rata-rata persentase nilai mahasiswa tuntas sebesar 100% yang termasuk sangat efektif.