{"title":"社会学习的性格价值的内化","authors":"Diawita Nadhiva, Azharotunnafi Azharotunnafi","doi":"10.18860/dsjpips.v1i4.2072","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Character is something that must be embedded in students, rampant fights between schools and violence that occur are increasingly disturbing the surrounding community. To overcome this problem, it is necessary to develop character values through education in schools. In improving student character, the teacher's role is needed in internalizing the character values of students, this can be integrated with learning. The focus of this research is the process of internalizing character values in social studies learning at MTs Almaarif 01 Singosari. This research uses a descriptive qualitative method. Data collection techniques used observation, documentation, and interviews with the resource persons of the Curriculum Waka, Social Studies teacher for class VIII, and several students in class VIII. Data analysis used is data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. To test the validity of the data using triangulation techniques. The results showed that there were 10 internalized character values, namely hard work, discipline, responsibility, democracy, social care, national spirit, friendly/communicative, curiosity, religious and tolerance. The application of internalization of character values in social studies learning is carried out by habituation in the form of school culture and activities in the classroom such as the application of value points from teachers to active students. The obstacle faced is the lack of student enthusiasm. But these obstacles can be solved by communicating with the school and parents. The driving factors for the internalization of character values in social studies learning are divided into two, namely external school factors originating from the community, family and student self-awareness and internal factors originating from the school environment, teachers, school vision and mission, school culture and friendship environment. \nAbstrak \nKarakter merupakan suatu hal yang harus tertanam pada diri siswa, maraknya perkelahian antar sekolah dan kekerasan yang terjadi semakin meresahkan masyarakat sekitar. Untuk mengatasi persoalan tersebut perlu dikembangkan tentang nilai karakter melalui pendidikan di sekolah. Dalam memperbaiki karakter siswa dibutuhkan peran guru dalam menginternalisasi nilai-nilai karakter siswa, hal ini bisa diintegrasikan dengan pembelajaran. Adapun fokus penelitian ini yaitu bagaimana proses internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS di MTs Almaarif 01 Singosari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan narasumber waka kurikulum, guru IPS kelas VIII, dan beberapa siswa kelas VIII. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 nilai-nilai karakter yang diinternalisasikan yaitu kerja keras, disiplin, tanggung jawab, demokratis, peduli sosial, semangat kebangsaan, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu, religius dan toleransi. Penerapan internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS dilakukan dengan pembiasaan berupa budaya sekolah dan kegiatan di dalam kelas seperti pemberlakuan poin nilai dari guru bagi siswa yang aktif. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya semangat siswa. Tetapi kendala tersebut bisa diselesaikan dengan komunikasi sekolah dengan orang tua. Faktor pendorong internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS terbagi menjadi dua yaitu faktor eksternal sekolah berasal dari lingkungan masyarakat, keluarga dan kesadaran diri siswa serta faktor internal berasal dari lingkungan sekolah, guru, visi misi sekolah, budaya sekolah dan lingkungan pertemanan.","PeriodicalId":55797,"journal":{"name":"Jurnal PIPSI Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"9 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"INTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER PADA PEMBELAJARAN IPS\",\"authors\":\"Diawita Nadhiva, Azharotunnafi Azharotunnafi\",\"doi\":\"10.18860/dsjpips.v1i4.2072\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Character is something that must be embedded in students, rampant fights between schools and violence that occur are increasingly disturbing the surrounding community. To overcome this problem, it is necessary to develop character values through education in schools. In improving student character, the teacher's role is needed in internalizing the character values of students, this can be integrated with learning. The focus of this research is the process of internalizing character values in social studies learning at MTs Almaarif 01 Singosari. This research uses a descriptive qualitative method. Data collection techniques used observation, documentation, and interviews with the resource persons of the Curriculum Waka, Social Studies teacher for class VIII, and several students in class VIII. Data analysis used is data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. To test the validity of the data using triangulation techniques. The results showed that there were 10 internalized character values, namely hard work, discipline, responsibility, democracy, social care, national spirit, friendly/communicative, curiosity, religious and tolerance. The application of internalization of character values in social studies learning is carried out by habituation in the form of school culture and activities in the classroom such as the application of value points from teachers to active students. The obstacle faced is the lack of student enthusiasm. But these obstacles can be solved by communicating with the school and parents. The driving factors for the internalization of character values in social studies learning are divided into two, namely external school factors originating from the community, family and student self-awareness and internal factors originating from the school environment, teachers, school vision and mission, school culture and friendship environment. \\nAbstrak \\nKarakter merupakan suatu hal yang harus tertanam pada diri siswa, maraknya perkelahian antar sekolah dan kekerasan yang terjadi semakin meresahkan masyarakat sekitar. Untuk mengatasi persoalan tersebut perlu dikembangkan tentang nilai karakter melalui pendidikan di sekolah. Dalam memperbaiki karakter siswa dibutuhkan peran guru dalam menginternalisasi nilai-nilai karakter siswa, hal ini bisa diintegrasikan dengan pembelajaran. Adapun fokus penelitian ini yaitu bagaimana proses internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS di MTs Almaarif 01 Singosari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan narasumber waka kurikulum, guru IPS kelas VIII, dan beberapa siswa kelas VIII. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 nilai-nilai karakter yang diinternalisasikan yaitu kerja keras, disiplin, tanggung jawab, demokratis, peduli sosial, semangat kebangsaan, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu, religius dan toleransi. Penerapan internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS dilakukan dengan pembiasaan berupa budaya sekolah dan kegiatan di dalam kelas seperti pemberlakuan poin nilai dari guru bagi siswa yang aktif. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya semangat siswa. Tetapi kendala tersebut bisa diselesaikan dengan komunikasi sekolah dengan orang tua. Faktor pendorong internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS terbagi menjadi dua yaitu faktor eksternal sekolah berasal dari lingkungan masyarakat, keluarga dan kesadaran diri siswa serta faktor internal berasal dari lingkungan sekolah, guru, visi misi sekolah, budaya sekolah dan lingkungan pertemanan.\",\"PeriodicalId\":55797,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal PIPSI Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia\",\"volume\":\"9 2 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal PIPSI Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/dsjpips.v1i4.2072\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PIPSI Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/dsjpips.v1i4.2072","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
学生的性格是必须要培养的,学校之间猖獗的争斗和暴力事件日益困扰着周围的社区。为了克服这个问题,有必要通过学校教育来培养品格价值观。在培养学生品格的过程中,教师的角色需要内化学生的品格价值,这可以与学习相结合。本研究的重点是在MTs Almaarif 01 Singosari的社会研究学习中内化性格价值观的过程。本研究采用描述性定性方法。数据收集技术采用观察法、文献法和对课程Waka的资源人员、八年级的社会研究老师和八年级的几名学生的访谈。使用的数据分析是数据收集、数据简化、数据呈现和得出结论。利用三角测量技术检验数据的有效性。结果显示,有10种内在的性格价值观,分别是努力工作、纪律、责任、民主、社会关怀、民族精神、友好/沟通、好奇、宗教和宽容。人格价值内化在社会学学习中的应用,是通过习惯化的形式,以学校文化和课堂活动的形式进行的,如教师对积极学生的价值点的应用。面临的障碍是学生缺乏热情。但这些障碍可以通过与学校和家长沟通来解决。社会研究学习中人格价值内化的驱动因素分为两个方面,即源于社区、家庭和学生自我意识的学校外部因素和源于学校环境、教师、学校愿景和使命、学校文化和友谊环境的学校内部因素。中文摘要:中文摘要:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:Untuk mengatasi个人,但perlu dikembangkan tentang nilai karakter melalui pendidikan di sekolah。Dalam成员perperbaiki karakter siswa dibutuhkan peran guru Dalam menginternalisasi nilai-nilai karakter siswa, halini bisa diintegrasikan dengan penbelajaran。自适应焦点的penelitian ini yititbagaimana过程的内部分析- nilai-nilai karakter ppenbelajaran IPS . MTs almaif 01 Singosari。Penelitian ini mongunakan方法定性描述。Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan narasumber waka kurikulum, guru IPS kelas VIII, dan beberapa siswa kelas VIII。分析数据杨迪纳纳坎yitu彭普兰数据,reduksi数据,彭普兰数据,丹彭普兰数据。Untuk uji keabsahan数据,menggunakan技术三角。Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 nilai-nilai karakter yang diinternalisiskan yaitu kerja keras, disisplin, tanggung jawab,民主人士,peduli social, semangat kebangsaan, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu,宗教和宽容。penpenjapaninternalisasnilai -nilai karakter padpadpenbelajaran IPS dilakukan dengan penbiasaan berupa budaya sekolah dankegiatan di dalam kelas perpenberakan point nilaidari guru bagi siswa yang aktif。Kendala yang dihadapi yitu kurangnya semangat siswa。Tetapi kendala tersebut bisa diselesaikan dengan komunikasi sekolah dengan orang tua。aktor pendorong internal - isisnilai -nilai karakter pada penbelajaran IPS terbagi menjadi dua yitu kknal - sekolah berasal - lingkungan masyarakat, keluarga dan kesadaran diri siswa - serva - internal - berasar - lingkungan sekolah, guru, visi misi sekolah, budaya sekolah danlingkungan pertemanan。
INTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER PADA PEMBELAJARAN IPS
Character is something that must be embedded in students, rampant fights between schools and violence that occur are increasingly disturbing the surrounding community. To overcome this problem, it is necessary to develop character values through education in schools. In improving student character, the teacher's role is needed in internalizing the character values of students, this can be integrated with learning. The focus of this research is the process of internalizing character values in social studies learning at MTs Almaarif 01 Singosari. This research uses a descriptive qualitative method. Data collection techniques used observation, documentation, and interviews with the resource persons of the Curriculum Waka, Social Studies teacher for class VIII, and several students in class VIII. Data analysis used is data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. To test the validity of the data using triangulation techniques. The results showed that there were 10 internalized character values, namely hard work, discipline, responsibility, democracy, social care, national spirit, friendly/communicative, curiosity, religious and tolerance. The application of internalization of character values in social studies learning is carried out by habituation in the form of school culture and activities in the classroom such as the application of value points from teachers to active students. The obstacle faced is the lack of student enthusiasm. But these obstacles can be solved by communicating with the school and parents. The driving factors for the internalization of character values in social studies learning are divided into two, namely external school factors originating from the community, family and student self-awareness and internal factors originating from the school environment, teachers, school vision and mission, school culture and friendship environment.
Abstrak
Karakter merupakan suatu hal yang harus tertanam pada diri siswa, maraknya perkelahian antar sekolah dan kekerasan yang terjadi semakin meresahkan masyarakat sekitar. Untuk mengatasi persoalan tersebut perlu dikembangkan tentang nilai karakter melalui pendidikan di sekolah. Dalam memperbaiki karakter siswa dibutuhkan peran guru dalam menginternalisasi nilai-nilai karakter siswa, hal ini bisa diintegrasikan dengan pembelajaran. Adapun fokus penelitian ini yaitu bagaimana proses internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS di MTs Almaarif 01 Singosari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan narasumber waka kurikulum, guru IPS kelas VIII, dan beberapa siswa kelas VIII. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 nilai-nilai karakter yang diinternalisasikan yaitu kerja keras, disiplin, tanggung jawab, demokratis, peduli sosial, semangat kebangsaan, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu, religius dan toleransi. Penerapan internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS dilakukan dengan pembiasaan berupa budaya sekolah dan kegiatan di dalam kelas seperti pemberlakuan poin nilai dari guru bagi siswa yang aktif. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya semangat siswa. Tetapi kendala tersebut bisa diselesaikan dengan komunikasi sekolah dengan orang tua. Faktor pendorong internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS terbagi menjadi dua yaitu faktor eksternal sekolah berasal dari lingkungan masyarakat, keluarga dan kesadaran diri siswa serta faktor internal berasal dari lingkungan sekolah, guru, visi misi sekolah, budaya sekolah dan lingkungan pertemanan.