Rustim Rustim, Wisma Nugraha Ch.R., G. Simatupang
{"title":"Interaksi Sosial Tradisi Bagurau Saluang Dendang Minangkabau di Sumatera Barat","authors":"Rustim Rustim, Wisma Nugraha Ch.R., G. Simatupang","doi":"10.24821/resital.v20i1.3509","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji tentang komunikasi pertunjukan tradisi bagurau saluang dendang di Minangkabau sebagai kontak sosio-kultural dan identitas kelompok pagurau. Bagurau merupakan pertunjukan seni tradisi saluang dendang yang melibatkan kelompok-kelompok pagurau untuk berinteraksi dalam pertunjukan. Pendekatan yang digunakan adalah komunikasi pertunjukan yang terbagi pada dua bentuk, yakni komunikasi sebagai proses dan komunikasi sebagai produksi makna. Data penelitian bersumber dari teks-teks pertunjukan berupa dendang, pantun-pantun, dan perilaku interaksi pagurau dalam pertunjukan dan keterhubungannya dengan realitas sosio-kultural masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga pola interaksi antara penyaji dan pagurau pertunjukan, yaitu satu arah (interaksi antara pendendang dengan satu kelompok pagaurau), dua arah (interaksi antara pendendang dengan antar dua kelompok pagurau) dan multi arah (interaksi pendendang dengan banyak kelompok pagurau). Interaksi dalam pertunjukan ini sebagai wadah kontak sosial pagurau untuk berintegrasi yang berfungsi sebagai penyangga kelangsungan pertunjukan dan perwujudan eksistensi kelompok antar komunita pagurau.Social Interaction of Bagurau Saluang Dendang Minangkabau Tradition in West Sumatra. This study examines the performance communication of bagurau saluang tradition of Minangkabau as a socio-cultural contact and the identity of pagurau groups. Bagurau is a performance of saluang dendang tradition which involves pagurau groups to interact during the show. Therefore, the study applies communication performances approach which is divided into two forms, namely communication as a process and communication as the production of meaning. The research data based on performance texts in form of dendang, pantun and pagurau interaction behavior in performance and its relation with the socio-cultural reality of the local community. The research finding shows three patterns of interaction between performer and the pagurau, namely: one-way interaction (between the pendendang with one group of pagaurau), two-ways interaction (between the pendendang with two groups of pagurau) and multi-ways interaction (between  pendendang with many groups of pagurau). Finally, the interaction in this performance is a medium of pagurau social contact to integrate that serves as a buffer of the continuity of the performance and the realization of group existence among pagurau communita.Keywords: interaction; bagurau; saluang dendang","PeriodicalId":30706,"journal":{"name":"Resital Jurnal Seni Pertunjukan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Resital Jurnal Seni Pertunjukan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/resital.v20i1.3509","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

这项研究考察了在米南卡波作为社会文化接触和恶作剧团体身份的巴格劳传统传播者。八戒是一种传统的回廊艺术表演,涉及各派人士在表演中进行互动。所使用的方法是一种分为两种形式的表演交流,即作为一个过程的交流和作为意义的产生的交流。研究数据来自于表演文本、韵律和小丑在表演中的互动以及与当地社会文化现实的联系。研究表明,表演者和恶作剧者之间有三种相互作用的模式,一种是单向(一种是与一群人之间的互动),一种是两种(两组人与一组人之间的互动)和多方向(一组人与一组人之间的互动)。这部剧的互动是一个社交接触平台,为集体集体的存在提供了持续的基础。八哥节南丹丹谷西苏门答腊的传统。这次研究表明,米南卡的传统是社会文化接触和恶作剧群体的身份。八戒是一种传统的表演,使双方都在表演中处于有利地位。在此之前,研究应用程序提供的两种形式,即将其作为过程和通信as a process and communication as as production of meaning。基于当地社区社会文化现实中在表演、诗歌和集体行为方面表现出来的数据研究。研究结果显示,在表现和恶作剧之间有三种相互作用,namely:两种相互作用,两种相互作用,两种相互作用,两种相互作用。最后,这种表现的内在作用是一种社会关系的媒介,它作为一种不断存在的行为和公共性的实现的缓冲。安装:interaction;bagurau;saluang鸬鹚
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Interaksi Sosial Tradisi Bagurau Saluang Dendang Minangkabau di Sumatera Barat
Penelitian ini mengkaji tentang komunikasi pertunjukan tradisi bagurau saluang dendang di Minangkabau sebagai kontak sosio-kultural dan identitas kelompok pagurau. Bagurau merupakan pertunjukan seni tradisi saluang dendang yang melibatkan kelompok-kelompok pagurau untuk berinteraksi dalam pertunjukan. Pendekatan yang digunakan adalah komunikasi pertunjukan yang terbagi pada dua bentuk, yakni komunikasi sebagai proses dan komunikasi sebagai produksi makna. Data penelitian bersumber dari teks-teks pertunjukan berupa dendang, pantun-pantun, dan perilaku interaksi pagurau dalam pertunjukan dan keterhubungannya dengan realitas sosio-kultural masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga pola interaksi antara penyaji dan pagurau pertunjukan, yaitu satu arah (interaksi antara pendendang dengan satu kelompok pagaurau), dua arah (interaksi antara pendendang dengan antar dua kelompok pagurau) dan multi arah (interaksi pendendang dengan banyak kelompok pagurau). Interaksi dalam pertunjukan ini sebagai wadah kontak sosial pagurau untuk berintegrasi yang berfungsi sebagai penyangga kelangsungan pertunjukan dan perwujudan eksistensi kelompok antar komunita pagurau.Social Interaction of Bagurau Saluang Dendang Minangkabau Tradition in West Sumatra. This study examines the performance communication of bagurau saluang tradition of Minangkabau as a socio-cultural contact and the identity of pagurau groups. Bagurau is a performance of saluang dendang tradition which involves pagurau groups to interact during the show. Therefore, the study applies communication performances approach which is divided into two forms, namely communication as a process and communication as the production of meaning. The research data based on performance texts in form of dendang, pantun and pagurau interaction behavior in performance and its relation with the socio-cultural reality of the local community. The research finding shows three patterns of interaction between performer and the pagurau, namely: one-way interaction (between the pendendang with one group of pagaurau), two-ways interaction (between the pendendang with two groups of pagurau) and multi-ways interaction (between  pendendang with many groups of pagurau). Finally, the interaction in this performance is a medium of pagurau social contact to integrate that serves as a buffer of the continuity of the performance and the realization of group existence among pagurau communita.Keywords: interaction; bagurau; saluang dendang
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
27
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信