溶解氧对vada对虾的氨、硝酸盐、硝酸盐和磷酸盐浓度的影响(litopenus Vannamei)

Herlina Ashari, Burhanuddin Burhanuddin, Abdul Malik, Murni Murni, Syaiful Saleh
{"title":"溶解氧对vada对虾的氨、硝酸盐、硝酸盐和磷酸盐浓度的影响(litopenus Vannamei)","authors":"Herlina Ashari, Burhanuddin Burhanuddin, Abdul Malik, Murni Murni, Syaiful Saleh","doi":"10.29406/jr.v11i1.4646","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Usaha budidaya vanname, tidak terlepas dari faktor parameter kualitas air. Faktor parameter kualitas air mempunyai peranan penting terhadap kelangsungan hidup udang vannamei. Salah satu parameter kualitas air yang berperan sangat penting dalam kelangsungan hidup udang vanname ialah oksigen, dengan sistem aerasi pada wadah budidaya untuk memperbaiki dan mempertahankan kualitas air dan juga mampu menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan bakteria perombak bahan organik sehingga dapat mengurangi konsentrasi nutrien terlarut seperti ammonia (Fernandes et al., 2010). Untuk mengetahui oksigen terlarut mempengaruhi oksigen terlarut dan berdampak dengan laju mineralisasi ammonia, nitrit, nitrat, fosfat dan parameter kualitas air lainnya Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 3 ulangan. Adapun yang di uji perlakuan A (2 batu aerasi), B (3 batu aerasi), C (4 batu aerasi), dengan padat penebaran 500ekor/bak. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata oksigen terlarut tertinggi pada perlakuan C (5,33 mg/L) lebih tinggi dan sementara terendah pada perlakuan A (4,62 mg/L) untuk laju mineralisasi ammonia, nitrit, nitrat dan fosfat pada perlakuan C lebih cepat dibanding perlakuan A dan B. kelimpahan dan keragaman plankton lebih tinggi pada perlakuan A dan terendah ada perlakuan C, Total bakteri pada perlakuan A lebih tinggi dibanding perlakaun C, suhu tertinggi pada perlakuan A (26,90 oC) dan terendah pada perlakuan C (26,80 oC), salinitas tertinggi pada perlakuan C (26,19 ppt) dan terendah pada perlakuan A (25,91 ppt), pH tertinggi pada perlakuan C (7,44) dan terendah pada perlakuan A (7,22), TSS tertinggi pada perlakuan A (45,22 mg/L) dan perlakuan terendah pada perlakuan C (36,33 mg/L).oksigen terlarut mempengaruhi laju mineralisasi ammonia, nitrit, nitrat, fosfat dan parameter kualitas air seperti suhu, salinitas, pH, TSS dan bakteri pada perlakuan C","PeriodicalId":31825,"journal":{"name":"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Oksigen Terlarut Terhadap Laju Mineralisasi Ammonia, Nitrit, Nitrat Dan Fosfat Pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaus Vannamei)\",\"authors\":\"Herlina Ashari, Burhanuddin Burhanuddin, Abdul Malik, Murni Murni, Syaiful Saleh\",\"doi\":\"10.29406/jr.v11i1.4646\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Usaha budidaya vanname, tidak terlepas dari faktor parameter kualitas air. Faktor parameter kualitas air mempunyai peranan penting terhadap kelangsungan hidup udang vannamei. Salah satu parameter kualitas air yang berperan sangat penting dalam kelangsungan hidup udang vanname ialah oksigen, dengan sistem aerasi pada wadah budidaya untuk memperbaiki dan mempertahankan kualitas air dan juga mampu menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan bakteria perombak bahan organik sehingga dapat mengurangi konsentrasi nutrien terlarut seperti ammonia (Fernandes et al., 2010). Untuk mengetahui oksigen terlarut mempengaruhi oksigen terlarut dan berdampak dengan laju mineralisasi ammonia, nitrit, nitrat, fosfat dan parameter kualitas air lainnya Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 3 ulangan. Adapun yang di uji perlakuan A (2 batu aerasi), B (3 batu aerasi), C (4 batu aerasi), dengan padat penebaran 500ekor/bak. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata oksigen terlarut tertinggi pada perlakuan C (5,33 mg/L) lebih tinggi dan sementara terendah pada perlakuan A (4,62 mg/L) untuk laju mineralisasi ammonia, nitrit, nitrat dan fosfat pada perlakuan C lebih cepat dibanding perlakuan A dan B. kelimpahan dan keragaman plankton lebih tinggi pada perlakuan A dan terendah ada perlakuan C, Total bakteri pada perlakuan A lebih tinggi dibanding perlakaun C, suhu tertinggi pada perlakuan A (26,90 oC) dan terendah pada perlakuan C (26,80 oC), salinitas tertinggi pada perlakuan C (26,19 ppt) dan terendah pada perlakuan A (25,91 ppt), pH tertinggi pada perlakuan C (7,44) dan terendah pada perlakuan A (7,22), TSS tertinggi pada perlakuan A (45,22 mg/L) dan perlakuan terendah pada perlakuan C (36,33 mg/L).oksigen terlarut mempengaruhi laju mineralisasi ammonia, nitrit, nitrat, fosfat dan parameter kualitas air seperti suhu, salinitas, pH, TSS dan bakteri pada perlakuan C\",\"PeriodicalId\":31825,\"journal\":{\"name\":\"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29406/jr.v11i1.4646\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29406/jr.v11i1.4646","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

vanname栽培努力,不顾水质参数的因素。水质量参数对vannamei虾的生存起着重要作用。水质参数之一vanname虾生存中扮演着重要的角色和曝气系统在栽培容器是氧气,改善和维持水质和细菌也能够创造必要的环境条件来支持发展perombak溶解有机物,从而减少营养浓度像氨(费尔南德斯et al ., 2010)。了解溶解的氧影响溶解的氧气,并影响氨、硝酸盐、硝酸盐、磷酸盐和其他水质参数的快速作用,该研究使用完全随机设计(arr),采用三种申命记治疗方法。至于治疗试验A(2块充气石头),B(3块充气石头),C(4块充气石头),500吨重。研究结果显示溶解氧气平均最高的C (5,33 mg / L)待遇更高,而最低待遇A (4.62 mg / L)的速度是氨硝酸盐,硝酸盐和磷酸盐的C比A和B待遇。快待遇更高的待遇和浮游生物多样性更丰富有待遇最低的A和C,总共细菌在C A比perlakaun高待遇,最高温度在A (26.90 oC)和最低待遇C (26.80 oC),盐度最高的待遇待遇C (26,19 ppt)和待遇最低的A (25.91 ppt), pH值最高待遇的最低待遇C福音)和A (7,22), TSS最高领袖在A (45.22 mg / L)和待遇待遇最低的C (36.33 mg / L)待遇。溶解的氧气影响氨、氮、硝酸盐、磷酸盐和水质参数,如温度、盐度、pH、TSS和C处理细菌
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Oksigen Terlarut Terhadap Laju Mineralisasi Ammonia, Nitrit, Nitrat Dan Fosfat Pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaus Vannamei)
Usaha budidaya vanname, tidak terlepas dari faktor parameter kualitas air. Faktor parameter kualitas air mempunyai peranan penting terhadap kelangsungan hidup udang vannamei. Salah satu parameter kualitas air yang berperan sangat penting dalam kelangsungan hidup udang vanname ialah oksigen, dengan sistem aerasi pada wadah budidaya untuk memperbaiki dan mempertahankan kualitas air dan juga mampu menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan bakteria perombak bahan organik sehingga dapat mengurangi konsentrasi nutrien terlarut seperti ammonia (Fernandes et al., 2010). Untuk mengetahui oksigen terlarut mempengaruhi oksigen terlarut dan berdampak dengan laju mineralisasi ammonia, nitrit, nitrat, fosfat dan parameter kualitas air lainnya Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 3 ulangan. Adapun yang di uji perlakuan A (2 batu aerasi), B (3 batu aerasi), C (4 batu aerasi), dengan padat penebaran 500ekor/bak. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata oksigen terlarut tertinggi pada perlakuan C (5,33 mg/L) lebih tinggi dan sementara terendah pada perlakuan A (4,62 mg/L) untuk laju mineralisasi ammonia, nitrit, nitrat dan fosfat pada perlakuan C lebih cepat dibanding perlakuan A dan B. kelimpahan dan keragaman plankton lebih tinggi pada perlakuan A dan terendah ada perlakuan C, Total bakteri pada perlakuan A lebih tinggi dibanding perlakaun C, suhu tertinggi pada perlakuan A (26,90 oC) dan terendah pada perlakuan C (26,80 oC), salinitas tertinggi pada perlakuan C (26,19 ppt) dan terendah pada perlakuan A (25,91 ppt), pH tertinggi pada perlakuan C (7,44) dan terendah pada perlakuan A (7,22), TSS tertinggi pada perlakuan A (45,22 mg/L) dan perlakuan terendah pada perlakuan C (36,33 mg/L).oksigen terlarut mempengaruhi laju mineralisasi ammonia, nitrit, nitrat, fosfat dan parameter kualitas air seperti suhu, salinitas, pH, TSS dan bakteri pada perlakuan C
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信