通过在PPSI上更换钢制电线(每平方英寸点),去除线程和Trash Sliver棉的改进

Hamdan S. Bintang
{"title":"通过在PPSI上更换钢制电线(每平方英寸点),去除线程和Trash Sliver棉的改进","authors":"Hamdan S. Bintang","doi":"10.59432/jute.v5i2.40","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyimpangan kualitas sliver cotton di mesin  carding yaitu tingginya neps dan trash sliver cotton. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil produksi  serta menjaga kualitas benang yang dihasilkan adalah dengan memperkecil timbulnya neps dan trash. Untuk memperkecil timbulnya neps dan trash pada sliver cotton dilakukan pengendalian terhadap persentase limbah (waste). Waste merupakan limbah dari mesin  yang terbuang ketika proses produksi berlangsung. Pengendalian waste ini sangat penting  dilakukan untuk mendapatkan hasil sliver yang bagus, dan waste yang dihasilkan sedikit sehingga dapat membuat efisiensi produksi naik. Hasil pengujian sliver cotton di mesin carding menggunakan alat uji NATI mesdan lab keisokki menunjukan bahwa angka neps dan trash tinggi dan melebihi standar maksimal dimana hasil pengetesan nilai neps dan trash mesin carding menunjuk angka neps 373  dan trash 98. Sedangkan acuan standar maksimal neps dan trash sliver carding  yaitu Neps 90 dan trash 80. Sehingga terdapat penyimpangan standar kualitas pada sliver cotton di mesin carding yang akan berdampak pada proses selanjutnya. Penelitian  ini difokuskan pada perbaikan kualitas sliver dengan menurunkan jumlah neps dan trash, serta penyelesaiannya dilakukan dengan mencari kemungkinan permasalahan dan perbaikan. Melalui pengamatan ditemukan kemungkinan penyebab tingginya neps dan trash sliver carding adalah kerusakan beberapa komponen mesin, salah satunya pada wire top flat. Untuk membuktikan pengaruh dari wire top flat itu sendiri, maka akan dilakukan penggrindingan atau pergantian wire top flat apabila sudah memasuki life time kemudian dilihat hasilnya menggunakan uji NATI. Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwasannya angka neps dan trash mengalami penurunan , dimana angka neps menjadi 226 dan trash menjadi 86. Walaupun belum mencapai standar NATI , sliver cotton telah mengalami perbaikan neps dan trash yang awalnya neps mencapai 373 dan trash mencapai 98, setelah dilakukan perbaikan dan pergantian wire top flat, akhirnya neps mengalami penurunan menjadi 226 dan trash berkurang menjadi 86.","PeriodicalId":32404,"journal":{"name":"Jema Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbaikan Kualitas Sliver dengan Menurunkan Neps dan Trash Sliver Cotton di Mesin Carding Jing Wei F 1203 dengan mengganti Wire Top Flat berdasarkan PPSI (Point Per Square Inch)\",\"authors\":\"Hamdan S. Bintang\",\"doi\":\"10.59432/jute.v5i2.40\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyimpangan kualitas sliver cotton di mesin  carding yaitu tingginya neps dan trash sliver cotton. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil produksi  serta menjaga kualitas benang yang dihasilkan adalah dengan memperkecil timbulnya neps dan trash. Untuk memperkecil timbulnya neps dan trash pada sliver cotton dilakukan pengendalian terhadap persentase limbah (waste). Waste merupakan limbah dari mesin  yang terbuang ketika proses produksi berlangsung. Pengendalian waste ini sangat penting  dilakukan untuk mendapatkan hasil sliver yang bagus, dan waste yang dihasilkan sedikit sehingga dapat membuat efisiensi produksi naik. Hasil pengujian sliver cotton di mesin carding menggunakan alat uji NATI mesdan lab keisokki menunjukan bahwa angka neps dan trash tinggi dan melebihi standar maksimal dimana hasil pengetesan nilai neps dan trash mesin carding menunjuk angka neps 373  dan trash 98. Sedangkan acuan standar maksimal neps dan trash sliver carding  yaitu Neps 90 dan trash 80. Sehingga terdapat penyimpangan standar kualitas pada sliver cotton di mesin carding yang akan berdampak pada proses selanjutnya. Penelitian  ini difokuskan pada perbaikan kualitas sliver dengan menurunkan jumlah neps dan trash, serta penyelesaiannya dilakukan dengan mencari kemungkinan permasalahan dan perbaikan. Melalui pengamatan ditemukan kemungkinan penyebab tingginya neps dan trash sliver carding adalah kerusakan beberapa komponen mesin, salah satunya pada wire top flat. Untuk membuktikan pengaruh dari wire top flat itu sendiri, maka akan dilakukan penggrindingan atau pergantian wire top flat apabila sudah memasuki life time kemudian dilihat hasilnya menggunakan uji NATI. Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwasannya angka neps dan trash mengalami penurunan , dimana angka neps menjadi 226 dan trash menjadi 86. Walaupun belum mencapai standar NATI , sliver cotton telah mengalami perbaikan neps dan trash yang awalnya neps mencapai 373 dan trash mencapai 98, setelah dilakukan perbaikan dan pergantian wire top flat, akhirnya neps mengalami penurunan menjadi 226 dan trash berkurang menjadi 86.\",\"PeriodicalId\":32404,\"journal\":{\"name\":\"Jema Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jema Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59432/jute.v5i2.40\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jema Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59432/jute.v5i2.40","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

车身中的棉花滑动质量差是neps高度和垃圾滑动棉程度。增加产量并保持其纱线质量的一种方法是将neps和垃圾变小。为了将棉花片上的树苗和垃圾减少到最低限度,人们控制着废物的百分比。废物是生产过程中丢弃的机器的废物。这种浪费控制对于获得有效的滑动产生是至关重要的,而废物产生的很少,从而提高生产效率。美国汽车制造商棉签和同位素实验室的测试结果显示,neps和trash的测试结果是高的,超过了neps测试结果和垃圾计算的最高标准。而最大标准标准的neps和垃圾铲是neps 90和垃圾80。因此,在carding机器上的棉滑块中存在标准的质量偏差,这将影响接下来的过程。这项研究的重点是通过减少所谓的neps和垃圾来改善滑块的质量,并通过寻找可能的问题和改进来完成。通过观察发现,导致neps峰值和垃圾铲移的可能原因是发动机的一些部件出现了故障,其中一个在电线顶部的平。为了证明平线本身的影响,它将在进入生命时期后进行研磨或更换硬线本身,然后再考虑使用智能试验的结果。从测试结果来看,neps和垃圾的数量下降了,neps的数量下降到了226,nesh的数量下降到了86。尽管目前还没有达到猫的标准,但棉滑块已经修复了neps,而而trash最初的neps达到了373,而而trash则达到了98,在修理和更换了固定电线后,neps下降到226,trash下降到了86。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbaikan Kualitas Sliver dengan Menurunkan Neps dan Trash Sliver Cotton di Mesin Carding Jing Wei F 1203 dengan mengganti Wire Top Flat berdasarkan PPSI (Point Per Square Inch)
Penyimpangan kualitas sliver cotton di mesin  carding yaitu tingginya neps dan trash sliver cotton. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil produksi  serta menjaga kualitas benang yang dihasilkan adalah dengan memperkecil timbulnya neps dan trash. Untuk memperkecil timbulnya neps dan trash pada sliver cotton dilakukan pengendalian terhadap persentase limbah (waste). Waste merupakan limbah dari mesin  yang terbuang ketika proses produksi berlangsung. Pengendalian waste ini sangat penting  dilakukan untuk mendapatkan hasil sliver yang bagus, dan waste yang dihasilkan sedikit sehingga dapat membuat efisiensi produksi naik. Hasil pengujian sliver cotton di mesin carding menggunakan alat uji NATI mesdan lab keisokki menunjukan bahwa angka neps dan trash tinggi dan melebihi standar maksimal dimana hasil pengetesan nilai neps dan trash mesin carding menunjuk angka neps 373  dan trash 98. Sedangkan acuan standar maksimal neps dan trash sliver carding  yaitu Neps 90 dan trash 80. Sehingga terdapat penyimpangan standar kualitas pada sliver cotton di mesin carding yang akan berdampak pada proses selanjutnya. Penelitian  ini difokuskan pada perbaikan kualitas sliver dengan menurunkan jumlah neps dan trash, serta penyelesaiannya dilakukan dengan mencari kemungkinan permasalahan dan perbaikan. Melalui pengamatan ditemukan kemungkinan penyebab tingginya neps dan trash sliver carding adalah kerusakan beberapa komponen mesin, salah satunya pada wire top flat. Untuk membuktikan pengaruh dari wire top flat itu sendiri, maka akan dilakukan penggrindingan atau pergantian wire top flat apabila sudah memasuki life time kemudian dilihat hasilnya menggunakan uji NATI. Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwasannya angka neps dan trash mengalami penurunan , dimana angka neps menjadi 226 dan trash menjadi 86. Walaupun belum mencapai standar NATI , sliver cotton telah mengalami perbaikan neps dan trash yang awalnya neps mencapai 373 dan trash mencapai 98, setelah dilakukan perbaikan dan pergantian wire top flat, akhirnya neps mengalami penurunan menjadi 226 dan trash berkurang menjadi 86.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
3
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信