根据柯克帕特里克的四级种植技术评估

Arif Irawan, Hanif Nurul Hidayah, A. Wildah
{"title":"根据柯克帕特里克的四级种植技术评估","authors":"Arif Irawan, Hanif Nurul Hidayah, A. Wildah","doi":"10.17977/um052v12i2p64-70","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Cempaka merupakan jenis kayu yang memiliki keterikatan erat dengan budaya masyarakat suku Minahasa karena digunakan dalam pembuatan rumah adat. Pasokan bahan baku kayu cempaka sudah semakin terbatas karena keberadaannya sudah semakin berkurang. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendukung kegiatan pengembangan cempaka adalah melalui penyebarluasan informasi melalui kegiatan pelatihan teknik penanaman cempaka. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kegiatan pelatihan tenik penanaman cempaka berdasarkan teori The Four Levels yang dikembangkan oleh Kirkpatrick pada level I dan II. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap seluruh peserta kegiatan pelatihan dari 3 (tiga) kabupaten (Minahasa,Minahasa Utara, dan Minahasa Selatan) dengan jumlah peserta masing-masing kabupaten adalah berjumlah 15 orang. Data untuk evaluasi pada level 1 ditabulasi dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Evaluasi pada level 2 dilakukan dengan membandingkan data hasil kuesioner pre test dan post test menggunakan uji t sampel berhubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan tenik penanaman cempaka dapat terlakasana dengan baik (evaluasi level 1). Pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan peserta yang ditandai dengan adanya peningkatan nilai hasil evaluasi dari kuesioner sebelum dan setelah pelatihan sebesar 22 persen di Kabupaten Minahasa; 20 persen di Kabupaten Minahasa Utara, dan 13 persen di Kabupaten Minahasa Selatan (evaluasi level II).Abstract. Cempaka (Elmerrillia sp.) is a type of woods that has a close attachment to the culture of the Minahasa community because it is used in the making of traditional houses. The supply of cempaka wood raw materials has become increasingly limited because its existence has diminished. One of the things that can be done to support the preservation of cempaka is with the dissemination through training in cempaka planting techniques. This study aims to evaluate the training activities of cempaka planting techniques based on The Four Levels theory developed by Kirkpatrick at level I and II. Data collection was carried out by interviewing all training participants from 3 (three) districts (Minahasa, North Minahasa, and South Minahasa) with 15 participants in each district. Data for evaluation at level 1 were tabulated and then analyzed descriptively. Evaluation at level 2 is carried out by comparing the results of the pre-test and post-test questionnaire using the corresponding sample t test. The results showed that the training in cempaka planting techniques was carried out well (level 1 evaluation). The training was able to increase participants' knowledge which was marked by an increase in the value of the evaluation results from the questionnaire before and after the training by 22 percent in the Minahasa District; 20 percent in North Minahasa District, and 13 percent in South Minahasa District (level II evaluation).","PeriodicalId":55823,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Biologi","volume":"398 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI PELATIHAN TEKNIK PENANAMAN CEMPAKA BERDASARKAN TEORI THE FOUR LEVELS KIRKPATRICK\",\"authors\":\"Arif Irawan, Hanif Nurul Hidayah, A. Wildah\",\"doi\":\"10.17977/um052v12i2p64-70\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak. Cempaka merupakan jenis kayu yang memiliki keterikatan erat dengan budaya masyarakat suku Minahasa karena digunakan dalam pembuatan rumah adat. Pasokan bahan baku kayu cempaka sudah semakin terbatas karena keberadaannya sudah semakin berkurang. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendukung kegiatan pengembangan cempaka adalah melalui penyebarluasan informasi melalui kegiatan pelatihan teknik penanaman cempaka. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kegiatan pelatihan tenik penanaman cempaka berdasarkan teori The Four Levels yang dikembangkan oleh Kirkpatrick pada level I dan II. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap seluruh peserta kegiatan pelatihan dari 3 (tiga) kabupaten (Minahasa,Minahasa Utara, dan Minahasa Selatan) dengan jumlah peserta masing-masing kabupaten adalah berjumlah 15 orang. Data untuk evaluasi pada level 1 ditabulasi dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Evaluasi pada level 2 dilakukan dengan membandingkan data hasil kuesioner pre test dan post test menggunakan uji t sampel berhubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan tenik penanaman cempaka dapat terlakasana dengan baik (evaluasi level 1). Pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan peserta yang ditandai dengan adanya peningkatan nilai hasil evaluasi dari kuesioner sebelum dan setelah pelatihan sebesar 22 persen di Kabupaten Minahasa; 20 persen di Kabupaten Minahasa Utara, dan 13 persen di Kabupaten Minahasa Selatan (evaluasi level II).Abstract. Cempaka (Elmerrillia sp.) is a type of woods that has a close attachment to the culture of the Minahasa community because it is used in the making of traditional houses. The supply of cempaka wood raw materials has become increasingly limited because its existence has diminished. One of the things that can be done to support the preservation of cempaka is with the dissemination through training in cempaka planting techniques. This study aims to evaluate the training activities of cempaka planting techniques based on The Four Levels theory developed by Kirkpatrick at level I and II. Data collection was carried out by interviewing all training participants from 3 (three) districts (Minahasa, North Minahasa, and South Minahasa) with 15 participants in each district. Data for evaluation at level 1 were tabulated and then analyzed descriptively. Evaluation at level 2 is carried out by comparing the results of the pre-test and post-test questionnaire using the corresponding sample t test. The results showed that the training in cempaka planting techniques was carried out well (level 1 evaluation). The training was able to increase participants' knowledge which was marked by an increase in the value of the evaluation results from the questionnaire before and after the training by 22 percent in the Minahasa District; 20 percent in North Minahasa District, and 13 percent in South Minahasa District (level II evaluation).\",\"PeriodicalId\":55823,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Biologi\",\"volume\":\"398 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um052v12i2p64-70\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um052v12i2p64-70","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

抽象。Cempaka是一种木材,它与米纳哈萨部落的文化有着密切的联系,因为它被用于传统房屋的制作。由于cempaka木材的存在而受到限制。支持cempaka开发活动的一个方法是通过cempaka种植技术培训活动传播信息。这项研究的目的是根据柯克帕特里克在I和II水平发展的四个层次的理论来评估cempaka培养的tenik活动。数据收集是对来自米纳哈萨区(Minahasa,北米纳哈萨区和南米纳哈萨区的3名学员进行采访的,每个选区有15人。首先进行评估的数据被筛选,然后进行描述性分析。第2级的评估是通过比较测试前问卷和后测试结果的数据进行的。研究结果表明,cempaka种植tenik培训可以很好地(第一级评估)。培训可以增加参与者的知识,其特点是在培训前和培训后的评定结果的价值增加21%;北米纳哈萨摄政20%,南米纳哈萨摄政13%。西帕卡(Elmerrillia sp)是一种森林类型,它对米纳哈萨社区的文化有着如此密切的影响,因为它曾用于传统的作坊。cempaka原料的原料变得越来越稀少,因为它的存在被消除了。可以做的一件事是支持cempaka的保护,即在cempaka planting技术培训中培训不足。这项研究是基于柯克帕特里克在I和II层的四层设计的cempaka plan技术培训实践。数据收集是通过对每个地区15名参与者的三分之一地区(三分之一)所有参与者的审问而引起的。一级评估数据被整理,然后分析。第二层的评估是通过使用公司测试样本的corresponding sample来研究预产期和后后问题的结果。据称,在cempaka计划技术培训的结果令人满意。培训可以增加参与者的身份,因为他们知道,在Minahasa地区22个学生的培训前和之后,他们受到质疑的评估结果的价值。北米纳哈萨区20分,南米纳哈萨区13分。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EVALUASI PELATIHAN TEKNIK PENANAMAN CEMPAKA BERDASARKAN TEORI THE FOUR LEVELS KIRKPATRICK
Abstrak. Cempaka merupakan jenis kayu yang memiliki keterikatan erat dengan budaya masyarakat suku Minahasa karena digunakan dalam pembuatan rumah adat. Pasokan bahan baku kayu cempaka sudah semakin terbatas karena keberadaannya sudah semakin berkurang. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendukung kegiatan pengembangan cempaka adalah melalui penyebarluasan informasi melalui kegiatan pelatihan teknik penanaman cempaka. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kegiatan pelatihan tenik penanaman cempaka berdasarkan teori The Four Levels yang dikembangkan oleh Kirkpatrick pada level I dan II. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap seluruh peserta kegiatan pelatihan dari 3 (tiga) kabupaten (Minahasa,Minahasa Utara, dan Minahasa Selatan) dengan jumlah peserta masing-masing kabupaten adalah berjumlah 15 orang. Data untuk evaluasi pada level 1 ditabulasi dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Evaluasi pada level 2 dilakukan dengan membandingkan data hasil kuesioner pre test dan post test menggunakan uji t sampel berhubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan tenik penanaman cempaka dapat terlakasana dengan baik (evaluasi level 1). Pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan peserta yang ditandai dengan adanya peningkatan nilai hasil evaluasi dari kuesioner sebelum dan setelah pelatihan sebesar 22 persen di Kabupaten Minahasa; 20 persen di Kabupaten Minahasa Utara, dan 13 persen di Kabupaten Minahasa Selatan (evaluasi level II).Abstract. Cempaka (Elmerrillia sp.) is a type of woods that has a close attachment to the culture of the Minahasa community because it is used in the making of traditional houses. The supply of cempaka wood raw materials has become increasingly limited because its existence has diminished. One of the things that can be done to support the preservation of cempaka is with the dissemination through training in cempaka planting techniques. This study aims to evaluate the training activities of cempaka planting techniques based on The Four Levels theory developed by Kirkpatrick at level I and II. Data collection was carried out by interviewing all training participants from 3 (three) districts (Minahasa, North Minahasa, and South Minahasa) with 15 participants in each district. Data for evaluation at level 1 were tabulated and then analyzed descriptively. Evaluation at level 2 is carried out by comparing the results of the pre-test and post-test questionnaire using the corresponding sample t test. The results showed that the training in cempaka planting techniques was carried out well (level 1 evaluation). The training was able to increase participants' knowledge which was marked by an increase in the value of the evaluation results from the questionnaire before and after the training by 22 percent in the Minahasa District; 20 percent in North Minahasa District, and 13 percent in South Minahasa District (level II evaluation).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信