{"title":"拉斯金食品研究模式拉斯金项目的官僚创新实施模型。东帝汶北部","authors":"Tri Anggraini","doi":"10.33509/jan.v26i3.1243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Inovasi Pelayanan Publik di berbagai sector menjadi jembatan bagi terpenuhinya kebutuhan dalam pelayanan publik yang prima bagi masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, Pemenuhan kebutuhan pelayanan publik ini adalah bagian dari upaya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah Program Inovasi Raskin POLA PKP yang merupakan program Inovasi untuk pengembangan sector pertanian di Kabupaten Timur Tengah Utara. Inovasi yang telah menerima penghargaan TOP 99 Inovasi terbaik di Indonesia ini nyatanya telah banyak membawa keuntungan bagi penerima manfaat sehingga inovasi ini terus dikembangkan dan disempurnakan dengan harapan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisas proses Implementasi Program Inovasi Raskin POLA PKP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inovasi ini dilakukan melalui tiga tahapan, Penciptaan Ide (generation) terdiri dari Identifikasi Kebutuhan/Masalah, Pendataan, verifikasi Data, Penggambaran Kondisi (tujuan) yang diharapkan Pengembangan dan Pembentukan Ide. Tahap kedua yaitu Penerimaan (acceptance) terdiri dari Perangkulan (sosialisasi/Advokasi), Membangun Kemitraan, Membangun komitmen Stakeholder dan Pengambilan keputusan selanjutnya pada tahap akhir adalah Implementasi (implementation) dari Mengumpulkan Sumber Daya, Penempatan SDM, Pelatihan Teknis/Mekanisme dari Kecamatan sampai desa serta Monitoring dan Evaluasi.","PeriodicalId":52795,"journal":{"name":"Jurnal Natapraja Kajian Ilmu Administrasi Negara","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODEL IMPLEMENTASI INOVASI BIROKRASI Studi Pada Program Raskin Pola Padat Karya Pangan di Kab.Timor Tengah Utara\",\"authors\":\"Tri Anggraini\",\"doi\":\"10.33509/jan.v26i3.1243\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Inovasi Pelayanan Publik di berbagai sector menjadi jembatan bagi terpenuhinya kebutuhan dalam pelayanan publik yang prima bagi masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, Pemenuhan kebutuhan pelayanan publik ini adalah bagian dari upaya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah Program Inovasi Raskin POLA PKP yang merupakan program Inovasi untuk pengembangan sector pertanian di Kabupaten Timur Tengah Utara. Inovasi yang telah menerima penghargaan TOP 99 Inovasi terbaik di Indonesia ini nyatanya telah banyak membawa keuntungan bagi penerima manfaat sehingga inovasi ini terus dikembangkan dan disempurnakan dengan harapan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisas proses Implementasi Program Inovasi Raskin POLA PKP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inovasi ini dilakukan melalui tiga tahapan, Penciptaan Ide (generation) terdiri dari Identifikasi Kebutuhan/Masalah, Pendataan, verifikasi Data, Penggambaran Kondisi (tujuan) yang diharapkan Pengembangan dan Pembentukan Ide. Tahap kedua yaitu Penerimaan (acceptance) terdiri dari Perangkulan (sosialisasi/Advokasi), Membangun Kemitraan, Membangun komitmen Stakeholder dan Pengambilan keputusan selanjutnya pada tahap akhir adalah Implementasi (implementation) dari Mengumpulkan Sumber Daya, Penempatan SDM, Pelatihan Teknis/Mekanisme dari Kecamatan sampai desa serta Monitoring dan Evaluasi.\",\"PeriodicalId\":52795,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Natapraja Kajian Ilmu Administrasi Negara\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Natapraja Kajian Ilmu Administrasi Negara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33509/jan.v26i3.1243\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Natapraja Kajian Ilmu Administrasi Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33509/jan.v26i3.1243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MODEL IMPLEMENTASI INOVASI BIROKRASI Studi Pada Program Raskin Pola Padat Karya Pangan di Kab.Timor Tengah Utara
Inovasi Pelayanan Publik di berbagai sector menjadi jembatan bagi terpenuhinya kebutuhan dalam pelayanan publik yang prima bagi masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, Pemenuhan kebutuhan pelayanan publik ini adalah bagian dari upaya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah Program Inovasi Raskin POLA PKP yang merupakan program Inovasi untuk pengembangan sector pertanian di Kabupaten Timur Tengah Utara. Inovasi yang telah menerima penghargaan TOP 99 Inovasi terbaik di Indonesia ini nyatanya telah banyak membawa keuntungan bagi penerima manfaat sehingga inovasi ini terus dikembangkan dan disempurnakan dengan harapan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisas proses Implementasi Program Inovasi Raskin POLA PKP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inovasi ini dilakukan melalui tiga tahapan, Penciptaan Ide (generation) terdiri dari Identifikasi Kebutuhan/Masalah, Pendataan, verifikasi Data, Penggambaran Kondisi (tujuan) yang diharapkan Pengembangan dan Pembentukan Ide. Tahap kedua yaitu Penerimaan (acceptance) terdiri dari Perangkulan (sosialisasi/Advokasi), Membangun Kemitraan, Membangun komitmen Stakeholder dan Pengambilan keputusan selanjutnya pada tahap akhir adalah Implementasi (implementation) dari Mengumpulkan Sumber Daya, Penempatan SDM, Pelatihan Teknis/Mekanisme dari Kecamatan sampai desa serta Monitoring dan Evaluasi.