{"title":"风湿性心脏病引起的多发大心房血栓并伴有心房颤动,但没有中风的迹象:这是怎么可能的?","authors":"R. Alfaray, D. Ayomi, Y. Sembiring","doi":"10.30651/JQM.V3I2.2327","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Atrial fibrillation is the most common arrhythmia associated with stroke and in the rheumatic heart disease patient’s atrial fibrillation can easily cause thromboembolism. Thromboembolism is the major complication also in patients of mitral stenosis with atrial fibrillation. A 54-year-old woman with uncontrollable movements in the right arm, stomach, right leg and painful swelling at right ankle joint was admitted to the emergency department. Transesophageal echocardiogram revealed rheumatic heart disease affecting two valves and thrombus in left atrial extending towards left atrial appendage. Heart rate was 120 beats per minute. ECG showed atrial fibrillation. A patient has undergone mitral and aortic valves replacement surgery and left atrial thrombus evacuation. Despite the involvement of two heart valves and the presence of large thrombus, the patient did not show any sign of brain infarction. This is a contradiction with a theory which implies that atrial fibrillation is the most common arrhythmia associated with stroke and in the rheumatic heart disease patient’s atrial fibrillation can easily cause thromboembolism and become stroke. This study evaluates many factors founded in the patient that make this anomaly may happen.Keywords : atrial fibrillation, rheumatic heart disease, thromboembolism strokeCorrespondence to : rickyindraalfaray@gmail.comABSTRAK Atrial fibrilasi merupakan jenis aritmia yang berkaitan erat dengan stroke dan cenderung menyebabkan thromboembolism. Thromboembolism merupakan komplikasi mayor dari mitral stenosis dengan atrial fibrilasi. Seorang wanita berusia 54 tahun masuk ke unit gawat darurat dengan keluhan utama gerakan tak terkendali pada lengan kanan, perut, kaki kanan, serta bengkak yang menyakitkan di sendi pergelangan kaki kanan. Echocardiogram transesophageal menunjukan gambaran penyakit jantung rematik pada dua katup dan trombus di atrium kiri meluas menuju valve atrium kiri. Detak jantung 120 kali per menit. EKG menunjukkan fibrilasi atrium. Pasien menjalani operasi penggantian katup mitral dan aorta serta evakuasi trombus pada atrium. Meskipun terdapat abnormalitas pada dua katup jantung ditambah dengan ditemukan adanya trombus besar pada atrium, pasien tidak menunjukkan tanda-tanda infark otak. Ini bertentangan dengan teori yang mengimplikasikan bahwa atrial fibrilasi adalah aritmia paling umum yang berhubungan dengan stroke dan pada penyakit jantung reumatik. Pasien dengan fibrilasi atrium dapat dengan mudah terjadi tromboemboli hingga bermanifestasi stroke. Studi ini mengevaluasi berbagai faktor yang memungkinkan anomali kasus seperti ini dapat terjadi.Kata kunci : fibrilasi atrium, penyakit jantung rematik, stroke thromboemboliKorespondensi : rickyindraalfaray@gmail.com ","PeriodicalId":31682,"journal":{"name":"Qanun Medika Jurnal Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Multiple Large Atrial Thrombus Due To Rheumatic Heart Disease And Present Of Atrial Fibrillation With No Sign Of Stroke: How Is It Possible?\",\"authors\":\"R. Alfaray, D. Ayomi, Y. Sembiring\",\"doi\":\"10.30651/JQM.V3I2.2327\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT Atrial fibrillation is the most common arrhythmia associated with stroke and in the rheumatic heart disease patient’s atrial fibrillation can easily cause thromboembolism. Thromboembolism is the major complication also in patients of mitral stenosis with atrial fibrillation. A 54-year-old woman with uncontrollable movements in the right arm, stomach, right leg and painful swelling at right ankle joint was admitted to the emergency department. Transesophageal echocardiogram revealed rheumatic heart disease affecting two valves and thrombus in left atrial extending towards left atrial appendage. Heart rate was 120 beats per minute. ECG showed atrial fibrillation. A patient has undergone mitral and aortic valves replacement surgery and left atrial thrombus evacuation. Despite the involvement of two heart valves and the presence of large thrombus, the patient did not show any sign of brain infarction. This is a contradiction with a theory which implies that atrial fibrillation is the most common arrhythmia associated with stroke and in the rheumatic heart disease patient’s atrial fibrillation can easily cause thromboembolism and become stroke. This study evaluates many factors founded in the patient that make this anomaly may happen.Keywords : atrial fibrillation, rheumatic heart disease, thromboembolism strokeCorrespondence to : rickyindraalfaray@gmail.comABSTRAK Atrial fibrilasi merupakan jenis aritmia yang berkaitan erat dengan stroke dan cenderung menyebabkan thromboembolism. Thromboembolism merupakan komplikasi mayor dari mitral stenosis dengan atrial fibrilasi. Seorang wanita berusia 54 tahun masuk ke unit gawat darurat dengan keluhan utama gerakan tak terkendali pada lengan kanan, perut, kaki kanan, serta bengkak yang menyakitkan di sendi pergelangan kaki kanan. Echocardiogram transesophageal menunjukan gambaran penyakit jantung rematik pada dua katup dan trombus di atrium kiri meluas menuju valve atrium kiri. Detak jantung 120 kali per menit. EKG menunjukkan fibrilasi atrium. Pasien menjalani operasi penggantian katup mitral dan aorta serta evakuasi trombus pada atrium. Meskipun terdapat abnormalitas pada dua katup jantung ditambah dengan ditemukan adanya trombus besar pada atrium, pasien tidak menunjukkan tanda-tanda infark otak. Ini bertentangan dengan teori yang mengimplikasikan bahwa atrial fibrilasi adalah aritmia paling umum yang berhubungan dengan stroke dan pada penyakit jantung reumatik. Pasien dengan fibrilasi atrium dapat dengan mudah terjadi tromboemboli hingga bermanifestasi stroke. Studi ini mengevaluasi berbagai faktor yang memungkinkan anomali kasus seperti ini dapat terjadi.Kata kunci : fibrilasi atrium, penyakit jantung rematik, stroke thromboemboliKorespondensi : rickyindraalfaray@gmail.com \",\"PeriodicalId\":31682,\"journal\":{\"name\":\"Qanun Medika Jurnal Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Qanun Medika Jurnal Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30651/JQM.V3I2.2327\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Qanun Medika Jurnal Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30651/JQM.V3I2.2327","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
心房颤动是卒中后最常见的心律失常,在风湿性心脏病患者中心房颤动易引起血栓栓塞。血栓栓塞也是二尖瓣狭窄合并心房颤动患者的主要并发症。54岁女性,右臂、腹部、右腿活动不自主,右踝关节肿胀痛,入院急诊。经食管超声心动图显示风湿性心脏病累及左心房两个瓣膜及左心房血栓向左心房附件延伸。心率为每分钟120次。心电图示心房颤动。一个病人接受了二尖瓣和主动脉瓣置换术和左心房血栓清除术。尽管两个心脏瓣膜受累且存在大血栓,但患者未表现出任何脑梗死的迹象。这与认为房颤是卒中相关心律失常最常见的理论相矛盾,在风湿性心脏病患者中房颤很容易引起血栓栓塞而成为卒中。本研究评估了在患者身上发现的许多可能导致这种异常发生的因素。关键词:房颤,风湿性心脏病,血栓栓塞性中风对应:rickyindraalfaray@gmail.comABSTRAK房颤,风湿性心脏病,风湿性关节炎,中风,登革热,中风,血栓栓塞,血栓栓塞血栓栓塞,二尖瓣狭窄,登根心房纤原性。Seorang wanita berusia 54 tahun masukke unit gawat darurat dengan keluhan utama gerakan takan terkendali pakan kanan, perut, kaki kanan, serta bengkak yang menyakitkan di sendi pergelangan kaki kanan。超声心动图经食道静脉曲张、静脉曲张、静脉曲张、静脉曲张、静脉曲张、静脉曲张、静脉曲张、静脉曲张。Detak jantung每分钟120卡利。心电图:心房纤原症。二尖瓣、主动脉瓣、主动脉瓣、主动脉瓣、主动脉瓣、主动脉瓣、主动脉瓣、心房瓣、主动脉瓣、心房瓣、心房瓣、心房瓣、心房瓣、心房瓣、心房瓣。Meskipun terdapat abnormalitas pada dua katup jantung ditambah dengan ditemukan adanya from besar pada atrium, pasien tidak menunjukkan tanda-tanda infark otak。房颤,房颤,房颤,房颤,房颤,房颤,房颤,房颤,房颤,房颤,房颤。心房纤原性脑炎,心房纤原性脑炎,心房纤原性脑炎。杨孟金坎异常的骨裂异常因子研究。Kata kunci:心房纤原性,penyakit janantung rematik,中风血栓栓子korespondensi: rickyindraalfaray@gmail.com
Multiple Large Atrial Thrombus Due To Rheumatic Heart Disease And Present Of Atrial Fibrillation With No Sign Of Stroke: How Is It Possible?
ABSTRACT Atrial fibrillation is the most common arrhythmia associated with stroke and in the rheumatic heart disease patient’s atrial fibrillation can easily cause thromboembolism. Thromboembolism is the major complication also in patients of mitral stenosis with atrial fibrillation. A 54-year-old woman with uncontrollable movements in the right arm, stomach, right leg and painful swelling at right ankle joint was admitted to the emergency department. Transesophageal echocardiogram revealed rheumatic heart disease affecting two valves and thrombus in left atrial extending towards left atrial appendage. Heart rate was 120 beats per minute. ECG showed atrial fibrillation. A patient has undergone mitral and aortic valves replacement surgery and left atrial thrombus evacuation. Despite the involvement of two heart valves and the presence of large thrombus, the patient did not show any sign of brain infarction. This is a contradiction with a theory which implies that atrial fibrillation is the most common arrhythmia associated with stroke and in the rheumatic heart disease patient’s atrial fibrillation can easily cause thromboembolism and become stroke. This study evaluates many factors founded in the patient that make this anomaly may happen.Keywords : atrial fibrillation, rheumatic heart disease, thromboembolism strokeCorrespondence to : rickyindraalfaray@gmail.comABSTRAK Atrial fibrilasi merupakan jenis aritmia yang berkaitan erat dengan stroke dan cenderung menyebabkan thromboembolism. Thromboembolism merupakan komplikasi mayor dari mitral stenosis dengan atrial fibrilasi. Seorang wanita berusia 54 tahun masuk ke unit gawat darurat dengan keluhan utama gerakan tak terkendali pada lengan kanan, perut, kaki kanan, serta bengkak yang menyakitkan di sendi pergelangan kaki kanan. Echocardiogram transesophageal menunjukan gambaran penyakit jantung rematik pada dua katup dan trombus di atrium kiri meluas menuju valve atrium kiri. Detak jantung 120 kali per menit. EKG menunjukkan fibrilasi atrium. Pasien menjalani operasi penggantian katup mitral dan aorta serta evakuasi trombus pada atrium. Meskipun terdapat abnormalitas pada dua katup jantung ditambah dengan ditemukan adanya trombus besar pada atrium, pasien tidak menunjukkan tanda-tanda infark otak. Ini bertentangan dengan teori yang mengimplikasikan bahwa atrial fibrilasi adalah aritmia paling umum yang berhubungan dengan stroke dan pada penyakit jantung reumatik. Pasien dengan fibrilasi atrium dapat dengan mudah terjadi tromboemboli hingga bermanifestasi stroke. Studi ini mengevaluasi berbagai faktor yang memungkinkan anomali kasus seperti ini dapat terjadi.Kata kunci : fibrilasi atrium, penyakit jantung rematik, stroke thromboemboliKorespondensi : rickyindraalfaray@gmail.com