{"title":"木炭砖的特性与成凯(Peronema canescens)和乌林(Eusideroxylon zwageri)的木屑成分有关","authors":"Wahyu Supriyati, Enti Rimma Silalahi, Nuwa Nuwa, Alpian Alpian","doi":"10.36873/jht.v18i1.9398","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Potensi dan cadangan energi seperti minyak bumi, dan gas alam yang tersedia di perut bumi menipis, maka perlu energi alternatif. Briket arang merupakan salah satu energi non migas yang mempunyai potensi yang cukup tinggi guna memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu yang akan datang selain minyak dan gas bumi. Penggergajian kayu pada industri mebel menghasilkan limbah serbuk kayu sungkai (Peronema canesens) dan kayu ulin (Eusyderoxylon zwageri) yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan briket arang. Tujuan penelitian ini mengetahui kualitas briket arang yang dihasilkan dari komposisi limbah serbuk kayu sungkai dan serbuk kayu ulin. Hasil pengujian rata-rata sifat fisika, kimia dan mekanika setiap perlakuan pengujian memenuhi SNI (01-62365-2000) kecuali kerapatan dan zat mudah menguap. Kualitas briket arang terbaik ditemukan pada perlakuan K1 (Sungkai 0% dan Ulin 100%) dengan kerapatan sebesar 0,57 (g/cm3), keteguhan tekan 65,76 kg/cm2, kadar air 4,08%, kadar zat mudah menguap 29,76%, kadar abu 1,20%, kadar karbon terikat 62,77% dan nilai kalor 6869,71 kal/g","PeriodicalId":42714,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Hutan Tropika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Briket Arang dengan Komposisi Serbuk Kayu Sungkai (Peronema canescens) dan Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri)\",\"authors\":\"Wahyu Supriyati, Enti Rimma Silalahi, Nuwa Nuwa, Alpian Alpian\",\"doi\":\"10.36873/jht.v18i1.9398\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Potensi dan cadangan energi seperti minyak bumi, dan gas alam yang tersedia di perut bumi menipis, maka perlu energi alternatif. Briket arang merupakan salah satu energi non migas yang mempunyai potensi yang cukup tinggi guna memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu yang akan datang selain minyak dan gas bumi. Penggergajian kayu pada industri mebel menghasilkan limbah serbuk kayu sungkai (Peronema canesens) dan kayu ulin (Eusyderoxylon zwageri) yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan briket arang. Tujuan penelitian ini mengetahui kualitas briket arang yang dihasilkan dari komposisi limbah serbuk kayu sungkai dan serbuk kayu ulin. Hasil pengujian rata-rata sifat fisika, kimia dan mekanika setiap perlakuan pengujian memenuhi SNI (01-62365-2000) kecuali kerapatan dan zat mudah menguap. Kualitas briket arang terbaik ditemukan pada perlakuan K1 (Sungkai 0% dan Ulin 100%) dengan kerapatan sebesar 0,57 (g/cm3), keteguhan tekan 65,76 kg/cm2, kadar air 4,08%, kadar zat mudah menguap 29,76%, kadar abu 1,20%, kadar karbon terikat 62,77% dan nilai kalor 6869,71 kal/g\",\"PeriodicalId\":42714,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Hutan Tropika\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.4000,\"publicationDate\":\"2023-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Hutan Tropika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36873/jht.v18i1.9398\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"FORESTRY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Hutan Tropika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36873/jht.v18i1.9398","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"FORESTRY","Score":null,"Total":0}
Karakteristik Briket Arang dengan Komposisi Serbuk Kayu Sungkai (Peronema canescens) dan Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri)
Potensi dan cadangan energi seperti minyak bumi, dan gas alam yang tersedia di perut bumi menipis, maka perlu energi alternatif. Briket arang merupakan salah satu energi non migas yang mempunyai potensi yang cukup tinggi guna memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu yang akan datang selain minyak dan gas bumi. Penggergajian kayu pada industri mebel menghasilkan limbah serbuk kayu sungkai (Peronema canesens) dan kayu ulin (Eusyderoxylon zwageri) yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan briket arang. Tujuan penelitian ini mengetahui kualitas briket arang yang dihasilkan dari komposisi limbah serbuk kayu sungkai dan serbuk kayu ulin. Hasil pengujian rata-rata sifat fisika, kimia dan mekanika setiap perlakuan pengujian memenuhi SNI (01-62365-2000) kecuali kerapatan dan zat mudah menguap. Kualitas briket arang terbaik ditemukan pada perlakuan K1 (Sungkai 0% dan Ulin 100%) dengan kerapatan sebesar 0,57 (g/cm3), keteguhan tekan 65,76 kg/cm2, kadar air 4,08%, kadar zat mudah menguap 29,76%, kadar abu 1,20%, kadar karbon terikat 62,77% dan nilai kalor 6869,71 kal/g