{"title":"针对心理健康的积极倾听顾问","authors":"Qurrota A’yuni Fitriana, Hamim Rosyidi","doi":"10.29080/jpp.v12i2.631","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konselor sebaya diharapkan memiliki keyakinan diri serta mampu menguasai teknik dasar dalam konseling seperti kemampuan mendengar aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran self-efficacy dan kemampuan mendengar aktif pada konselor sebaya dalam perannya mencegah masalah kesehatan mental akibat pandemi Covid 19. Subyek penelitan berjumlah 27 orang yang merupakan mahasiswa/lulusan jurusan psikologi/bimbingan konseling dan pernah mengikuti pelatihan konseling sebaya. Menggunakan metode penelitian kuantitatif, data dianalisis dengan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy dan kemampuan mendengar aktif pada konselor sebaya tidak menunjukkan peran terhadap pencegahan masalah kesehatan mental baik secara parsial maupun simultan. Namun ditemukan 2,7% pengaruh self-efficacy dan kemampuan mendengar aktif pada konselor sebaya secara bersama-sama terhadap pencegahan masalah kesehatan mental dampak pandemi covid 19.","PeriodicalId":31726,"journal":{"name":"Psikohumaniora Jurnal Penelitian Psikologi","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Self-efficacy dan Kemampuan Mendengar Aktif Konselor Sebaya terhadap Kesehatan Mental\",\"authors\":\"Qurrota A’yuni Fitriana, Hamim Rosyidi\",\"doi\":\"10.29080/jpp.v12i2.631\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Konselor sebaya diharapkan memiliki keyakinan diri serta mampu menguasai teknik dasar dalam konseling seperti kemampuan mendengar aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran self-efficacy dan kemampuan mendengar aktif pada konselor sebaya dalam perannya mencegah masalah kesehatan mental akibat pandemi Covid 19. Subyek penelitan berjumlah 27 orang yang merupakan mahasiswa/lulusan jurusan psikologi/bimbingan konseling dan pernah mengikuti pelatihan konseling sebaya. Menggunakan metode penelitian kuantitatif, data dianalisis dengan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy dan kemampuan mendengar aktif pada konselor sebaya tidak menunjukkan peran terhadap pencegahan masalah kesehatan mental baik secara parsial maupun simultan. Namun ditemukan 2,7% pengaruh self-efficacy dan kemampuan mendengar aktif pada konselor sebaya secara bersama-sama terhadap pencegahan masalah kesehatan mental dampak pandemi covid 19.\",\"PeriodicalId\":31726,\"journal\":{\"name\":\"Psikohumaniora Jurnal Penelitian Psikologi\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Psikohumaniora Jurnal Penelitian Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29080/jpp.v12i2.631\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Psychology\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psikohumaniora Jurnal Penelitian Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29080/jpp.v12i2.631","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Psychology","Score":null,"Total":0}
Self-efficacy dan Kemampuan Mendengar Aktif Konselor Sebaya terhadap Kesehatan Mental
Konselor sebaya diharapkan memiliki keyakinan diri serta mampu menguasai teknik dasar dalam konseling seperti kemampuan mendengar aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran self-efficacy dan kemampuan mendengar aktif pada konselor sebaya dalam perannya mencegah masalah kesehatan mental akibat pandemi Covid 19. Subyek penelitan berjumlah 27 orang yang merupakan mahasiswa/lulusan jurusan psikologi/bimbingan konseling dan pernah mengikuti pelatihan konseling sebaya. Menggunakan metode penelitian kuantitatif, data dianalisis dengan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy dan kemampuan mendengar aktif pada konselor sebaya tidak menunjukkan peran terhadap pencegahan masalah kesehatan mental baik secara parsial maupun simultan. Namun ditemukan 2,7% pengaruh self-efficacy dan kemampuan mendengar aktif pada konselor sebaya secara bersama-sama terhadap pencegahan masalah kesehatan mental dampak pandemi covid 19.