{"title":"执行策略1对客户的暴力行为控制愤怒的影响","authors":"N. Anggraini, F Gyatri","doi":"10.52047/jkp.v11i22.113","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan jiwa suatu keadaan yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu selaras dengan keadaan orang lain. Diperkirakan penduduk Indonesia yang menderta gangguan jiwa sebesar 25%. Seseorang yang menderita skizofrenia dan mempunyai gejala perilaku kekerasan harus mendapat penanganan atau tindakan keperawatan yang tepat. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang pengaruh penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan perilaku kekerasan di ruang rawat inap Bangau RS Ernaldi Bahar Palembang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan desain pra experimental dengan menggunakan rancangan one group pre-test dan post-test. Sampel yang diperoleh sebanyak 50 responden dengan teknik purposive sampling. Dari hasil uji statistik yang dilakukan, didapatkan bahwa mean rank mengontrol marah sebelum di berikan strategi pelaksanaan 1 adalah 23,23 dan sesudah 10,00. Hasil uji menggunakan wilcoxon di dapatkan nilai p value = 0,000 < (0,05) yang artinya hipotesis Ha ada pengaruh terhadap penerapan strategi pelaksanaan 1 sebelum dan sesudah pada klien perilaku kekerasan terhadap mengontrol marah di unit rawat inap Bangau Rumah sakit Ernaldi Bahar Palembang.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PELAKSANAAN 1 PADA KLIEN PERILAKU KEKERASAN TERHADAP MENGONTROL MARAH\",\"authors\":\"N. Anggraini, F Gyatri\",\"doi\":\"10.52047/jkp.v11i22.113\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kesehatan jiwa suatu keadaan yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu selaras dengan keadaan orang lain. Diperkirakan penduduk Indonesia yang menderta gangguan jiwa sebesar 25%. Seseorang yang menderita skizofrenia dan mempunyai gejala perilaku kekerasan harus mendapat penanganan atau tindakan keperawatan yang tepat. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang pengaruh penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan perilaku kekerasan di ruang rawat inap Bangau RS Ernaldi Bahar Palembang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan desain pra experimental dengan menggunakan rancangan one group pre-test dan post-test. Sampel yang diperoleh sebanyak 50 responden dengan teknik purposive sampling. Dari hasil uji statistik yang dilakukan, didapatkan bahwa mean rank mengontrol marah sebelum di berikan strategi pelaksanaan 1 adalah 23,23 dan sesudah 10,00. Hasil uji menggunakan wilcoxon di dapatkan nilai p value = 0,000 < (0,05) yang artinya hipotesis Ha ada pengaruh terhadap penerapan strategi pelaksanaan 1 sebelum dan sesudah pada klien perilaku kekerasan terhadap mengontrol marah di unit rawat inap Bangau Rumah sakit Ernaldi Bahar Palembang.\",\"PeriodicalId\":17727,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52047/jkp.v11i22.113\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52047/jkp.v11i22.113","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PELAKSANAAN 1 PADA KLIEN PERILAKU KEKERASAN TERHADAP MENGONTROL MARAH
Kesehatan jiwa suatu keadaan yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu selaras dengan keadaan orang lain. Diperkirakan penduduk Indonesia yang menderta gangguan jiwa sebesar 25%. Seseorang yang menderita skizofrenia dan mempunyai gejala perilaku kekerasan harus mendapat penanganan atau tindakan keperawatan yang tepat. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang pengaruh penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan perilaku kekerasan di ruang rawat inap Bangau RS Ernaldi Bahar Palembang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan desain pra experimental dengan menggunakan rancangan one group pre-test dan post-test. Sampel yang diperoleh sebanyak 50 responden dengan teknik purposive sampling. Dari hasil uji statistik yang dilakukan, didapatkan bahwa mean rank mengontrol marah sebelum di berikan strategi pelaksanaan 1 adalah 23,23 dan sesudah 10,00. Hasil uji menggunakan wilcoxon di dapatkan nilai p value = 0,000 < (0,05) yang artinya hipotesis Ha ada pengaruh terhadap penerapan strategi pelaksanaan 1 sebelum dan sesudah pada klien perilaku kekerasan terhadap mengontrol marah di unit rawat inap Bangau Rumah sakit Ernaldi Bahar Palembang.