Wajidi Wajidi
{"title":"DAMPAK POLITIK ETIS TERHADAP PERGERAKAN KEBANGSAAN DI KALIMANTAN SELATAN","authors":"Wajidi Wajidi","doi":"10.24832/JK.V11I2.28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe national movements in South Kalimantan is the impact of Europe’s political andcultural penetration of the East Indies Government. The powerful impact of penetrationwas education that bring in the modern educated elite. Therefore, the issues that is raisedin this paper, i.e.: (1) How Ethical policy of East Indies government?; (2) How aregovernment policies for education and the emersion of modern elite?; (3) How is the roleof modern elite to emergence of the nationalist movement in South Kalimantan, Indonesia?This study uses historical (Historical Research) by using heuristic step, criticism,interpretation and historiography. The method of this article is historical research thatuses heuristic, critic, interpretation, and historiography. The results show that the ethicalpolitics was motivated by the criticism that the Netherland-Indies government woulddo “returning the favor” towards the Indonesian people with the slogan, “Irrigation,Education and Emigration”. Through a policy in education, schools was built to createlow-level workers with western paradigm. Those who attended these school were theones, upon their returning home, became the pioneers and driving the movements orspreading the seeds of nationality in South Kalimantan. AbstractTumbuhnya pergerakan kebangsaan di Kalimantan Selatan merupakan dampakdari penetrasi politik dan kebudayaan Eropa pada masa Pemerintahan Hindia Belanda.Penetrasi yang sangat kuat pengaruhnya adalah bidang pendidikan yang melahirkanelit modern yang terpelajar. Oleh karena itu permasalahan yang diangkat dalam tulisanini adalah: (1) Bagaimana kebijakan Politik Etis di Hindia Belanda?; (2) Bagaimanakebijakan Pemerintah Hindia Belanda di bidang pendidikan dan munculnya elite modern?;(3) Bagaimana peranan elite modern terhadap munculnya pergerakan kebangsaanIndonesia di Kalimantan Selatan? Penelitian ini menggunakan metode sejarah (HistoricalResearch) dengan menggunakan langkah heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik etis didorong oleh kiritik bahwa pemerintahHindia Belanda harus melakukan “balas budi” pada rakyat Indonesia dengan slogan“Irigasi, Edukasi dan Emigrasi”. Melalui kebijakan di bidang pendidikan, sekolahdimaksudkan untuk mencetak pegawai rendahan dengan pendidikan Barat. Merekayang telah mengenyam pendidikan adalah kalangan terpelajar atau kaum cendekiawanyang kembali ke kampung halaman dan turut menjadi pelopor atau penggerak organisasipergerakan kebangsaan dan menanamkan benih kebangsaan di Kalimantan Selatan. ","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/JK.V11I2.28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要南加里曼丹的民族运动是欧洲对东印度政府政治文化渗透的影响。渗透的强大影响是教育,它带来了现代受过教育的精英。因此,本文提出的问题是:(1)东印度群岛政府的伦理政策如何?(2)政府的教育政策和现代精英的出现是怎样的?(3)现代精英阶层对印尼南加里曼丹民族主义运动的兴起起了怎样的作用?本研究采用启发式法、批评法、解释法、史学法等史学研究方法。本文采用启发式、批判式、阐释式、史学式的历史研究方法。结果表明,荷兰-印度政府以“ - œIrrigation,教育和移民 -”为口号,对印尼人民进行了“ œreturning优惠”的批评,从而引发了伦理政治。通过一项教育政策,建立了以西方模式培养低水平工人的学校。那些上过这些学校的人,在他们回国后,成为先驱,推动运动或在南加里曼丹传播民族的种子。Â[摘要]加里曼丹共和国的人民政治与人民政治与人民政治与人民政治与人民政治与人民政治与人民政治。现代杨terpelajar。Oleh karena itu permasalahan yang diangkat dalam tulisanini adalah:(1) Bagaimana kebijakan Politik ettis di india Belanda?(3) Bagaimana peranan elite modern terhadap munculnya pergerakan kebangsaanIndonesia di Kalimantan Selatan?Penelitian ini menggunakan metode sejarah(史学研究)邓安menggunakan langkah启发式,批判,解释和史学。eti Hasil penelitian menunjukkan bahwa政治didorong oleh pokalchuk kiritik bahwa pemerintahHindia Belanda harus melakukan一个€œ红晶石budia€篇rakyat印尼dengan slogana€œIrigasi, Edukasi丹Emigrasia€。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。在加里曼丹省,我的祖国是美丽的,我的祖国是美丽的,我的祖国是美丽的,我的祖国是美丽的,我的祖国是美丽的
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
DAMPAK POLITIK ETIS TERHADAP PERGERAKAN KEBANGSAAN DI KALIMANTAN SELATAN
AbstractThe national movements in South Kalimantan is the impact of Europe’s political andcultural penetration of the East Indies Government. The powerful impact of penetrationwas education that bring in the modern educated elite. Therefore, the issues that is raisedin this paper, i.e.: (1) How Ethical policy of East Indies government?; (2) How aregovernment policies for education and the emersion of modern elite?; (3) How is the roleof modern elite to emergence of the nationalist movement in South Kalimantan, Indonesia?This study uses historical (Historical Research) by using heuristic step, criticism,interpretation and historiography. The method of this article is historical research thatuses heuristic, critic, interpretation, and historiography. The results show that the ethicalpolitics was motivated by the criticism that the Netherland-Indies government woulddo “returning the favor” towards the Indonesian people with the slogan, “Irrigation,Education and Emigration”. Through a policy in education, schools was built to createlow-level workers with western paradigm. Those who attended these school were theones, upon their returning home, became the pioneers and driving the movements orspreading the seeds of nationality in South Kalimantan. AbstractTumbuhnya pergerakan kebangsaan di Kalimantan Selatan merupakan dampakdari penetrasi politik dan kebudayaan Eropa pada masa Pemerintahan Hindia Belanda.Penetrasi yang sangat kuat pengaruhnya adalah bidang pendidikan yang melahirkanelit modern yang terpelajar. Oleh karena itu permasalahan yang diangkat dalam tulisanini adalah: (1) Bagaimana kebijakan Politik Etis di Hindia Belanda?; (2) Bagaimanakebijakan Pemerintah Hindia Belanda di bidang pendidikan dan munculnya elite modern?;(3) Bagaimana peranan elite modern terhadap munculnya pergerakan kebangsaanIndonesia di Kalimantan Selatan? Penelitian ini menggunakan metode sejarah (HistoricalResearch) dengan menggunakan langkah heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik etis didorong oleh kiritik bahwa pemerintahHindia Belanda harus melakukan “balas budi” pada rakyat Indonesia dengan slogan“Irigasi, Edukasi dan Emigrasi”. Melalui kebijakan di bidang pendidikan, sekolahdimaksudkan untuk mencetak pegawai rendahan dengan pendidikan Barat. Merekayang telah mengenyam pendidikan adalah kalangan terpelajar atau kaum cendekiawanyang kembali ke kampung halaman dan turut menjadi pelopor atau penggerak organisasipergerakan kebangsaan dan menanamkan benih kebangsaan di Kalimantan Selatan. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信