Natanael Widya Anggara, Gunawan Dewantoro, A. Febrianto
{"title":"保险箱系统使用配备GPS的电子身份证或密码","authors":"Natanael Widya Anggara, Gunawan Dewantoro, A. Febrianto","doi":"10.22441/jte.2022.v13i2.009","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meningkatnya tindak kriminalitas di era pandemi, menjadikan ketakutan tersendiri kepada pemilik perhiasan ataupun barang berharga. Maka diperlukan penyimpanan barang berharga dengan sistem keamanan menggunakan RFID dan keypad sebagai sistem pembuka brankas, dilengkapi dengan sistem pelacak lokasi. Dengan menggunakan E-KTP atau password sebagai pemberi inputan ke sistem pembuka, maka keamanan brankas ini sangatlah cukup. Selain sistem pembuka yang memadai, terdapat juga sistem pelacak lokasi pada brankas. Pengendali yang digunakan adalah Arduino UNO R3, dan Arduino Atmega 2560. Brankas hanya dapat dibuka dengan E-KTP dan password yang sudah terdaftar pada sistem. Ketika E-KTP atau password yang digunakan salah sebanyak 5 kali inputan, maka sistem akan terkunci dan buzzer akan berbunyi. Sistem pelacak lokasi menggunakan modul GPS NEO6M sebagai penangkap titik koordinat latitude dan longitude. Modul SIM 800l sebagai penerima dan pengirim pesan ke pengguna brankas ketika pengguna meminta lokasi terkini brankas dengan cara mengirim pesan “Posisi”. Berdasarkan hasil percobaan brankas dapat dibuka menggunakan E-KTP dan password yang terdaftar pada sistem dengan presentase keberhasilan 100%. Sedangkan prosentase keberhasilan sistem pelacak 100%, dan setelah dilakukan percobaan sebanyak 5 kali nilai rata-rata error titik koordinat latitude dan longitude sangat kecil, yaitu 0,005662% dan 0,000309%. ","PeriodicalId":17789,"journal":{"name":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Pembuka Brankas Menggunakan E-KTP atau Password Dilengkapi dengan GPS\",\"authors\":\"Natanael Widya Anggara, Gunawan Dewantoro, A. Febrianto\",\"doi\":\"10.22441/jte.2022.v13i2.009\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Meningkatnya tindak kriminalitas di era pandemi, menjadikan ketakutan tersendiri kepada pemilik perhiasan ataupun barang berharga. Maka diperlukan penyimpanan barang berharga dengan sistem keamanan menggunakan RFID dan keypad sebagai sistem pembuka brankas, dilengkapi dengan sistem pelacak lokasi. Dengan menggunakan E-KTP atau password sebagai pemberi inputan ke sistem pembuka, maka keamanan brankas ini sangatlah cukup. Selain sistem pembuka yang memadai, terdapat juga sistem pelacak lokasi pada brankas. Pengendali yang digunakan adalah Arduino UNO R3, dan Arduino Atmega 2560. Brankas hanya dapat dibuka dengan E-KTP dan password yang sudah terdaftar pada sistem. Ketika E-KTP atau password yang digunakan salah sebanyak 5 kali inputan, maka sistem akan terkunci dan buzzer akan berbunyi. Sistem pelacak lokasi menggunakan modul GPS NEO6M sebagai penangkap titik koordinat latitude dan longitude. Modul SIM 800l sebagai penerima dan pengirim pesan ke pengguna brankas ketika pengguna meminta lokasi terkini brankas dengan cara mengirim pesan “Posisi”. Berdasarkan hasil percobaan brankas dapat dibuka menggunakan E-KTP dan password yang terdaftar pada sistem dengan presentase keberhasilan 100%. Sedangkan prosentase keberhasilan sistem pelacak 100%, dan setelah dilakukan percobaan sebanyak 5 kali nilai rata-rata error titik koordinat latitude dan longitude sangat kecil, yaitu 0,005662% dan 0,000309%. \",\"PeriodicalId\":17789,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22441/jte.2022.v13i2.009\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/jte.2022.v13i2.009","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sistem Pembuka Brankas Menggunakan E-KTP atau Password Dilengkapi dengan GPS
Meningkatnya tindak kriminalitas di era pandemi, menjadikan ketakutan tersendiri kepada pemilik perhiasan ataupun barang berharga. Maka diperlukan penyimpanan barang berharga dengan sistem keamanan menggunakan RFID dan keypad sebagai sistem pembuka brankas, dilengkapi dengan sistem pelacak lokasi. Dengan menggunakan E-KTP atau password sebagai pemberi inputan ke sistem pembuka, maka keamanan brankas ini sangatlah cukup. Selain sistem pembuka yang memadai, terdapat juga sistem pelacak lokasi pada brankas. Pengendali yang digunakan adalah Arduino UNO R3, dan Arduino Atmega 2560. Brankas hanya dapat dibuka dengan E-KTP dan password yang sudah terdaftar pada sistem. Ketika E-KTP atau password yang digunakan salah sebanyak 5 kali inputan, maka sistem akan terkunci dan buzzer akan berbunyi. Sistem pelacak lokasi menggunakan modul GPS NEO6M sebagai penangkap titik koordinat latitude dan longitude. Modul SIM 800l sebagai penerima dan pengirim pesan ke pengguna brankas ketika pengguna meminta lokasi terkini brankas dengan cara mengirim pesan “Posisi”. Berdasarkan hasil percobaan brankas dapat dibuka menggunakan E-KTP dan password yang terdaftar pada sistem dengan presentase keberhasilan 100%. Sedangkan prosentase keberhasilan sistem pelacak 100%, dan setelah dilakukan percobaan sebanyak 5 kali nilai rata-rata error titik koordinat latitude dan longitude sangat kecil, yaitu 0,005662% dan 0,000309%.