{"title":"技术数字和数字货币在加里曼丹西部边境社区的网上购物","authors":"Y. Yulia, H. Hilda","doi":"10.26418/pipt.2021.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam memasuki era digitalisasi saat ini kita memanfaatkan berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang keuangan. Digitalisasi adalah bentuk macam media menjadi digital yang terjadi dari proses peralihan atau perubahan. Teknologi terus berkembang dengan pesat diikuti dengan perubahan zaman, sehingga mengharuskan masyarakat untuk membiasakan diri dan belajar serta mulai menerapkannya dalam aktifitas sehari-hari. Terjadinya disruptif dalam perkembangan teknologi tidak bertujuan menghilangkan tetapi lebih mengembangkan teknologi dengan mengkolaborasikan kebutuhan akan digitalisasi. Permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah masih belum terbiasanya menggunakan uang digital dalam aktifitas keseharian terutama bagi masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Barat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi teknologi digital dan uang digital dalam belanja online, dengan menggunakan metode evaluasi deskriptif. Adapun hasil yang diharapkan adalah masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Barat dapat terbiasa menggunakan teknologi digital berbasis uang digital dalam transaksi berbelanja. Pembayaran menggunakan uang digital dapat diterapkan di seluruh jenis transaksi pada berbagai sektor, seperti pembayaran masuk di pos wilayah perbatasan. Oleh karena itu, dengan opsi penggunaan metode pembayaran uang digital akan membantu menekan penyebaran virus COVID-19.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Identifikasi Technology Digital dan Uang Digital dalam Belanja Online pada Masyarakat di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat\",\"authors\":\"Y. Yulia, H. Hilda\",\"doi\":\"10.26418/pipt.2021.7\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam memasuki era digitalisasi saat ini kita memanfaatkan berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang keuangan. Digitalisasi adalah bentuk macam media menjadi digital yang terjadi dari proses peralihan atau perubahan. Teknologi terus berkembang dengan pesat diikuti dengan perubahan zaman, sehingga mengharuskan masyarakat untuk membiasakan diri dan belajar serta mulai menerapkannya dalam aktifitas sehari-hari. Terjadinya disruptif dalam perkembangan teknologi tidak bertujuan menghilangkan tetapi lebih mengembangkan teknologi dengan mengkolaborasikan kebutuhan akan digitalisasi. Permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah masih belum terbiasanya menggunakan uang digital dalam aktifitas keseharian terutama bagi masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Barat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi teknologi digital dan uang digital dalam belanja online, dengan menggunakan metode evaluasi deskriptif. Adapun hasil yang diharapkan adalah masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Barat dapat terbiasa menggunakan teknologi digital berbasis uang digital dalam transaksi berbelanja. Pembayaran menggunakan uang digital dapat diterapkan di seluruh jenis transaksi pada berbagai sektor, seperti pembayaran masuk di pos wilayah perbatasan. Oleh karena itu, dengan opsi penggunaan metode pembayaran uang digital akan membantu menekan penyebaran virus COVID-19.\",\"PeriodicalId\":42469,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.2000,\"publicationDate\":\"2021-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.7\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"MARINE & FRESHWATER BIOLOGY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MARINE & FRESHWATER BIOLOGY","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Technology Digital dan Uang Digital dalam Belanja Online pada Masyarakat di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat
Dalam memasuki era digitalisasi saat ini kita memanfaatkan berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang keuangan. Digitalisasi adalah bentuk macam media menjadi digital yang terjadi dari proses peralihan atau perubahan. Teknologi terus berkembang dengan pesat diikuti dengan perubahan zaman, sehingga mengharuskan masyarakat untuk membiasakan diri dan belajar serta mulai menerapkannya dalam aktifitas sehari-hari. Terjadinya disruptif dalam perkembangan teknologi tidak bertujuan menghilangkan tetapi lebih mengembangkan teknologi dengan mengkolaborasikan kebutuhan akan digitalisasi. Permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah masih belum terbiasanya menggunakan uang digital dalam aktifitas keseharian terutama bagi masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Barat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi teknologi digital dan uang digital dalam belanja online, dengan menggunakan metode evaluasi deskriptif. Adapun hasil yang diharapkan adalah masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Barat dapat terbiasa menggunakan teknologi digital berbasis uang digital dalam transaksi berbelanja. Pembayaran menggunakan uang digital dapat diterapkan di seluruh jenis transaksi pada berbagai sektor, seperti pembayaran masuk di pos wilayah perbatasan. Oleh karena itu, dengan opsi penggunaan metode pembayaran uang digital akan membantu menekan penyebaran virus COVID-19.