{"title":"Implementasi Kurikulum 2013 Kelas V Sekolah Dasar Negeri Jombor 01","authors":"P. Purbosari, K. Prasetyo, T. Sutrisno","doi":"10.32585/JDB.V1I2.140","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses implementasi Kurikulum 2013 kelas V di SDN Jombor 01 Bendosari dilihat dari proses perencanaan, pelaksanaan, penilaian hasil belajar, dan hambatan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 kelas V di SDN Jombor 01 Bendosari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengungkapkan makna konseptual dan asosiatif apa adanya. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui data primer yang didapat dari hasil wawancara dengan guru kelas VB untuk mengetahui implementasi Kurikulum 2013, sedangkan untuk data sekunder meliputi dokumen-dokumen yang berupa berita atau dokumen lain yang berkaitan dengan pelaksanaan dan hambatan dalam implementasi Kurikulum 2013, serta catatan hasil observasi yang dilakukan. Prosedur pengumpulan data meliputi : teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Prosedur analisis data dalam penelitian ini adalah: Reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/ menarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Kurikulum 2013 dalam kegiatan perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru adalah mengkaji silabus, mengkaji buku guru, menyusun RPP dengan menjabarkan langkah kegiatan pembelajaran. Sedangkan dalam pelaksanaan pembelajaran guru menggunakan pendekatan saintifik sesuai dengan Kurikulum 2013 yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba, mengasosiasikan/ menalar, dan mengkomunikasikan (5M). Kegiatan penilaian pembelajaran guru, menggunakan penilaian autentik untuk menilai kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan. Serta hambatan yang dihadapi guru dalam kegiatan perencanaan pembelajaran yaitu dari kondisi siswa sendiri, hambatan saat kegiatan pelaksanaan pembelajaran adalah kurang tersedianya sarana dan prasarana seperti sumber belajar (buku guru dan buku siswa) dan hambatan dalam penilaian pembelajaran adalah guru membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan penilaian. Kata kunci : Implementasi, Kurikulum 2013","PeriodicalId":34743,"journal":{"name":"Jurnal Dikdas Bantara","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dikdas Bantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32585/JDB.V1I2.140","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Kurikulum 2013 Kelas V Sekolah Dasar Negeri Jombor 01
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses implementasi Kurikulum 2013 kelas V di SDN Jombor 01 Bendosari dilihat dari proses perencanaan, pelaksanaan, penilaian hasil belajar, dan hambatan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 kelas V di SDN Jombor 01 Bendosari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengungkapkan makna konseptual dan asosiatif apa adanya. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui data primer yang didapat dari hasil wawancara dengan guru kelas VB untuk mengetahui implementasi Kurikulum 2013, sedangkan untuk data sekunder meliputi dokumen-dokumen yang berupa berita atau dokumen lain yang berkaitan dengan pelaksanaan dan hambatan dalam implementasi Kurikulum 2013, serta catatan hasil observasi yang dilakukan. Prosedur pengumpulan data meliputi : teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Prosedur analisis data dalam penelitian ini adalah: Reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/ menarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Kurikulum 2013 dalam kegiatan perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru adalah mengkaji silabus, mengkaji buku guru, menyusun RPP dengan menjabarkan langkah kegiatan pembelajaran. Sedangkan dalam pelaksanaan pembelajaran guru menggunakan pendekatan saintifik sesuai dengan Kurikulum 2013 yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba, mengasosiasikan/ menalar, dan mengkomunikasikan (5M). Kegiatan penilaian pembelajaran guru, menggunakan penilaian autentik untuk menilai kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan. Serta hambatan yang dihadapi guru dalam kegiatan perencanaan pembelajaran yaitu dari kondisi siswa sendiri, hambatan saat kegiatan pelaksanaan pembelajaran adalah kurang tersedianya sarana dan prasarana seperti sumber belajar (buku guru dan buku siswa) dan hambatan dalam penilaian pembelajaran adalah guru membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan penilaian. Kata kunci : Implementasi, Kurikulum 2013