{"title":"Pemetaan Terumbu Karang Menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Di Selatan Pulau Tikus Kota Bengkulu","authors":"Denmas Pandu Pamungkas, Dede Hartono, Ari Anggoro","doi":"10.21107/jk.v15i1.10115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTRemote sensing can be interpreted as a technology to obtain information on an object on the earth's surface without direct contact with the object to be studied. Along with the development of current technology, the creation of unmanned aircraft technology or UAV (Unmanned Aerial Vehicle). This research was conducted in June 2020 in the southern waters of Tikus Island. The results of mapping coral reefs in the South of Tikus Island using the UAV (Unmanned Aerial Vehicle) obtained an area of 58.22 ha of Tikus Island South and got four classes, namely the living coral area of 15.34 ha. , Dead Coral and Algae 15.60 ha, Sand 8.08 ha, and Rubble 19.20 ha. Accuracy gets a value of 83.3% and this becomes the accuracy of image data with high resolution.Keywords: UAV, Mapping, Coral reefs, Aerial photography, Tikus Island.ABSTRAKPenginderaan jauh dapat diartikan sebagai teknologi untuk memperoleh informasi suatu objek di permukaan bumi tanpa kontak langsung ke objek yang akan dikaji. Seiring berkembangnya teknologi saat ini terciptanya teknologi pesawat tanpa awak atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2020 di Perairan Selatan Pulau Tikus, Hasil pemetaan terumbu karang di Selatan Pulau Tikus Menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) mendapatkan Luasan Area Selatan Pulau Tikus 58,22 ha dan mendapatkan empat kelas yaitu luasan Karang hidup 15,34 ha, Karang Mati dan Algae 15,60 ha, Pasir 8,08 ha, dan Rubble 19,20 ha. Akurasi mendapatkan nilai 83.3% dan ini menjadi akurasi data citra dengan resolusi tinggi.Kata Kunci: UAV, Pemetaan, Terumbu karang, Foto udara, Pulau Tikus.","PeriodicalId":17689,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/jk.v15i1.10115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
遥感可以理解为在不与被研究对象直接接触的情况下获取地球表面物体信息的一种技术。随着当前技术的发展,创造了无人驾驶飞机技术或UAV (unmanned Aerial Vehicle)。该研究于2020年6月在提库斯岛南部海域进行。利用无人机(UAV)测绘提库斯岛南部珊瑚礁的结果,获得提库斯岛南部面积58.22 ha,得到4个等级,即活珊瑚面积15.34 ha。死珊瑚和藻类15.60公顷,沙子8.08公顷,碎石19.20公顷。精度达到83.3%,成为高分辨率图像数据的精度。关键词:无人机,测绘,珊瑚礁,航空摄影,提库斯岛摘要/ abstract摘要:本研究主要探讨了生物信息学在生物信息学中的应用,包括生物信息学、生物信息学、生物信息学等。该技术是一种新型的无人驾驶飞行器(UAV)。Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2020 di Perairan Selatan Pulau Tikus, Hasil pemetaan terumbu karang di Selatan Pulau Tikus Menggunakan无人机(无人机)mendapatkan Luasan地区Selatan Pulau Tikus 58,22公顷,mendapatkan empat kelas yitu Luasan karang hidup 15,34公顷,karang Mati dan Algae 15,60公顷,Pasir 8,08公顷,dan Rubble 19,20公顷。【翻译】:Akurasi mendapatkan nilai 83.3% dan ini menjadi Akurasi数据citra dengan resolusgi。卡塔昆奇:无人机,佩梅塔安,特伦布卡朗,福图乌达拉,提古斯岛。
Pemetaan Terumbu Karang Menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Di Selatan Pulau Tikus Kota Bengkulu
ABSTRACTRemote sensing can be interpreted as a technology to obtain information on an object on the earth's surface without direct contact with the object to be studied. Along with the development of current technology, the creation of unmanned aircraft technology or UAV (Unmanned Aerial Vehicle). This research was conducted in June 2020 in the southern waters of Tikus Island. The results of mapping coral reefs in the South of Tikus Island using the UAV (Unmanned Aerial Vehicle) obtained an area of 58.22 ha of Tikus Island South and got four classes, namely the living coral area of 15.34 ha. , Dead Coral and Algae 15.60 ha, Sand 8.08 ha, and Rubble 19.20 ha. Accuracy gets a value of 83.3% and this becomes the accuracy of image data with high resolution.Keywords: UAV, Mapping, Coral reefs, Aerial photography, Tikus Island.ABSTRAKPenginderaan jauh dapat diartikan sebagai teknologi untuk memperoleh informasi suatu objek di permukaan bumi tanpa kontak langsung ke objek yang akan dikaji. Seiring berkembangnya teknologi saat ini terciptanya teknologi pesawat tanpa awak atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2020 di Perairan Selatan Pulau Tikus, Hasil pemetaan terumbu karang di Selatan Pulau Tikus Menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) mendapatkan Luasan Area Selatan Pulau Tikus 58,22 ha dan mendapatkan empat kelas yaitu luasan Karang hidup 15,34 ha, Karang Mati dan Algae 15,60 ha, Pasir 8,08 ha, dan Rubble 19,20 ha. Akurasi mendapatkan nilai 83.3% dan ini menjadi akurasi data citra dengan resolusi tinggi.Kata Kunci: UAV, Pemetaan, Terumbu karang, Foto udara, Pulau Tikus.