{"title":"通过硬面媒体提高健康主题数学专业的成绩","authors":"Siti Juriah Agustinah","doi":"10.33084/pedagogik.v17i1.3355","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nMedia pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan belajar mengajar, khususnya terhadap hasil belajar siswa. Untuk itu, penggunaan madia pembelajaran harus lebih mengutamatan keaktivan siswa. Dengan demikian siswa mudah untuk memehami suatu materi pembelajaran.Pelajaran matematika masih dipandang sebagai pelajaran yang sulit, membosankan, dan menakutkan. Untuk itu, media pembelajaran yang dapat dijadikan alternativ oleh guru adalah media konkrit. Dengan media konkrit, siswa dapat dengan mudah memahami isi materi pembelajaran, karena siswa mengetahui secara langsung bentuk nyata dari isi materi yang disampaikan oleh guru. \nTujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas III SDN Talian Kereng Katingan, setelah menggunakan media konkrit berupa meteran, timbangan, dan jam dinding dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan alat ukur.Data awal yang diperoleh dalam penelitian ini menyebutkan bahwa dari 32 siswa hanya 12 anak memperoleh nilai di atas 65 atau dinyatakan tuntas dalam belajar dan 20 anak belum tuntas dalam belajar, karena nilai yang diperoleh masih di bawah 65.Siklus I data yang diperoleh menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa. Data yang diperoleh menyebutkan dari 32 siswa, 21 anak dinyatakan tuntas dalam belajar dan 11 anak belum tuntas dalam belajar. Dari hasil tersebut, maka dilanjutkan pada siklus II dan hasilnya menyebutkan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan, yaitu siswa tuntas 100 %.","PeriodicalId":33346,"journal":{"name":"Pedagogik Jurnal Pendidikan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Alat Ukur Dalam Tema Kesehatan Melalui Media Konkrit Pada Siswa Kelas III SDN Talian Kereng\",\"authors\":\"Siti Juriah Agustinah\",\"doi\":\"10.33084/pedagogik.v17i1.3355\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\nMedia pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan belajar mengajar, khususnya terhadap hasil belajar siswa. Untuk itu, penggunaan madia pembelajaran harus lebih mengutamatan keaktivan siswa. Dengan demikian siswa mudah untuk memehami suatu materi pembelajaran.Pelajaran matematika masih dipandang sebagai pelajaran yang sulit, membosankan, dan menakutkan. Untuk itu, media pembelajaran yang dapat dijadikan alternativ oleh guru adalah media konkrit. Dengan media konkrit, siswa dapat dengan mudah memahami isi materi pembelajaran, karena siswa mengetahui secara langsung bentuk nyata dari isi materi yang disampaikan oleh guru. \\nTujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas III SDN Talian Kereng Katingan, setelah menggunakan media konkrit berupa meteran, timbangan, dan jam dinding dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan alat ukur.Data awal yang diperoleh dalam penelitian ini menyebutkan bahwa dari 32 siswa hanya 12 anak memperoleh nilai di atas 65 atau dinyatakan tuntas dalam belajar dan 20 anak belum tuntas dalam belajar, karena nilai yang diperoleh masih di bawah 65.Siklus I data yang diperoleh menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa. Data yang diperoleh menyebutkan dari 32 siswa, 21 anak dinyatakan tuntas dalam belajar dan 11 anak belum tuntas dalam belajar. Dari hasil tersebut, maka dilanjutkan pada siklus II dan hasilnya menyebutkan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan, yaitu siswa tuntas 100 %.\",\"PeriodicalId\":33346,\"journal\":{\"name\":\"Pedagogik Jurnal Pendidikan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pedagogik Jurnal Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33084/pedagogik.v17i1.3355\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pedagogik Jurnal Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/pedagogik.v17i1.3355","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Alat Ukur Dalam Tema Kesehatan Melalui Media Konkrit Pada Siswa Kelas III SDN Talian Kereng
ABSTRAK
Media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan belajar mengajar, khususnya terhadap hasil belajar siswa. Untuk itu, penggunaan madia pembelajaran harus lebih mengutamatan keaktivan siswa. Dengan demikian siswa mudah untuk memehami suatu materi pembelajaran.Pelajaran matematika masih dipandang sebagai pelajaran yang sulit, membosankan, dan menakutkan. Untuk itu, media pembelajaran yang dapat dijadikan alternativ oleh guru adalah media konkrit. Dengan media konkrit, siswa dapat dengan mudah memahami isi materi pembelajaran, karena siswa mengetahui secara langsung bentuk nyata dari isi materi yang disampaikan oleh guru.
Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas III SDN Talian Kereng Katingan, setelah menggunakan media konkrit berupa meteran, timbangan, dan jam dinding dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan alat ukur.Data awal yang diperoleh dalam penelitian ini menyebutkan bahwa dari 32 siswa hanya 12 anak memperoleh nilai di atas 65 atau dinyatakan tuntas dalam belajar dan 20 anak belum tuntas dalam belajar, karena nilai yang diperoleh masih di bawah 65.Siklus I data yang diperoleh menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa. Data yang diperoleh menyebutkan dari 32 siswa, 21 anak dinyatakan tuntas dalam belajar dan 11 anak belum tuntas dalam belajar. Dari hasil tersebut, maka dilanjutkan pada siklus II dan hasilnya menyebutkan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan, yaitu siswa tuntas 100 %.