{"title":"披露,财务困境,债务违约和审计意见持续经营","authors":"Divira Divira, Komar Darya","doi":"10.35384/jkp.v17i2.325","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Opini audit going concern merupakan opini yang diberikan oleh auditor apabila terdapat keraguan atau ketidakpastian yang signifikan pada suatu entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya selama periode waktu yang pantas. Penelitian ini bertujuan unuk menguji pengaruh disclosure, financial distress, dan debt default terhadap opini audit going concern. Objek penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 37 sampel perusahaan dengan 185 observasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress dan debt default berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern, sedangkan disclosure tidak berpengaruh terdahap opini audit going concern.","PeriodicalId":31727,"journal":{"name":"Jurnal Keuangan dan Perbankan","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Disclosure, Financial Distress, dan Debt Default terhadap Opini Audit Going Concern\",\"authors\":\"Divira Divira, Komar Darya\",\"doi\":\"10.35384/jkp.v17i2.325\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Opini audit going concern merupakan opini yang diberikan oleh auditor apabila terdapat keraguan atau ketidakpastian yang signifikan pada suatu entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya selama periode waktu yang pantas. Penelitian ini bertujuan unuk menguji pengaruh disclosure, financial distress, dan debt default terhadap opini audit going concern. Objek penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 37 sampel perusahaan dengan 185 observasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress dan debt default berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern, sedangkan disclosure tidak berpengaruh terdahap opini audit going concern.\",\"PeriodicalId\":31727,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keuangan dan Perbankan\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keuangan dan Perbankan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35384/jkp.v17i2.325\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keuangan dan Perbankan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35384/jkp.v17i2.325","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Disclosure, Financial Distress, dan Debt Default terhadap Opini Audit Going Concern
Opini audit going concern merupakan opini yang diberikan oleh auditor apabila terdapat keraguan atau ketidakpastian yang signifikan pada suatu entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya selama periode waktu yang pantas. Penelitian ini bertujuan unuk menguji pengaruh disclosure, financial distress, dan debt default terhadap opini audit going concern. Objek penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 37 sampel perusahaan dengan 185 observasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress dan debt default berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern, sedangkan disclosure tidak berpengaruh terdahap opini audit going concern.