W. Wiyoto, A. S. Mubarak, A. Tahya, K. Nisaa, N. Farizah, Mulyasari ., Robin ., I. Khasani, M. Yamin, P. Purnamawati, M. Z. Junior
{"title":"胰岛素和糖溶液对鱼鳍、口腔和鲤鱼的动作频率的影响","authors":"W. Wiyoto, A. S. Mubarak, A. Tahya, K. Nisaa, N. Farizah, Mulyasari ., Robin ., I. Khasani, M. Yamin, P. Purnamawati, M. Z. Junior","doi":"10.29406/jr.v10i1.3516","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Insulin merupakan hormon peptida yang berperan sangat penting dalam proses metabolisme. Percobaan ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pemberian insulin terhadap kondisi, metabolisme dan konsumsi oksigen ikan mas koki melalui penghitungan frekuensi gerakan sirip dada, mulut dan operkulum. Ikan uji yang digunakan adalah ikan mas koki dengan bobot rata-rata 5,26 ± 0,27 g dan panjang rata-rata 8,11 ± 1,45 cm. Penelitian terdiri dari tiga percobaan yang meliputi (1) pergerakan pada ikan yang diberi insulin dilanjutkan dengan penambahan larutan gula, (2) pergerakan pada ikan yang diberi larutan gula kemudian diinjeksi dengan atau tanpa insulin, (3) pergerakan pada ikan pada suhu rendah diikuti dengan diinjeksi insulin lalu pemberian larutan gula. Pemberian insulin baik yang pada media pemeliharaan maupun melalui injeksi meningkatkan frekuensi gerakan mulut dan operkulum yang mengindikasikan bahwa insulin meningkatkan laju metabolisme dan konsumsi oksigen ikan. Suhu media yang rendah menurunkan semua pergerakan ikan, namun pemberian insulin dapat mengembalikan aktivitas ikan menjadi seperti pada suhu normal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian insulin dan larutan gula berpengaruh secara nyata pada tingkah laku ikan, laju metabolisme dan konsumsi oksigen pada ikan mas koki.","PeriodicalId":31825,"journal":{"name":"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Insulin dan Larutan Gula terhadap Frekuensi Gerakan Sirip Dada, Mulut dan Operkulum Ikan Mas Koki Carrasius auratus\",\"authors\":\"W. Wiyoto, A. S. Mubarak, A. Tahya, K. Nisaa, N. Farizah, Mulyasari ., Robin ., I. Khasani, M. Yamin, P. Purnamawati, M. Z. Junior\",\"doi\":\"10.29406/jr.v10i1.3516\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Insulin merupakan hormon peptida yang berperan sangat penting dalam proses metabolisme. Percobaan ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pemberian insulin terhadap kondisi, metabolisme dan konsumsi oksigen ikan mas koki melalui penghitungan frekuensi gerakan sirip dada, mulut dan operkulum. Ikan uji yang digunakan adalah ikan mas koki dengan bobot rata-rata 5,26 ± 0,27 g dan panjang rata-rata 8,11 ± 1,45 cm. Penelitian terdiri dari tiga percobaan yang meliputi (1) pergerakan pada ikan yang diberi insulin dilanjutkan dengan penambahan larutan gula, (2) pergerakan pada ikan yang diberi larutan gula kemudian diinjeksi dengan atau tanpa insulin, (3) pergerakan pada ikan pada suhu rendah diikuti dengan diinjeksi insulin lalu pemberian larutan gula. Pemberian insulin baik yang pada media pemeliharaan maupun melalui injeksi meningkatkan frekuensi gerakan mulut dan operkulum yang mengindikasikan bahwa insulin meningkatkan laju metabolisme dan konsumsi oksigen ikan. Suhu media yang rendah menurunkan semua pergerakan ikan, namun pemberian insulin dapat mengembalikan aktivitas ikan menjadi seperti pada suhu normal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian insulin dan larutan gula berpengaruh secara nyata pada tingkah laku ikan, laju metabolisme dan konsumsi oksigen pada ikan mas koki.\",\"PeriodicalId\":31825,\"journal\":{\"name\":\"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29406/jr.v10i1.3516\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29406/jr.v10i1.3516","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Insulin dan Larutan Gula terhadap Frekuensi Gerakan Sirip Dada, Mulut dan Operkulum Ikan Mas Koki Carrasius auratus
Insulin merupakan hormon peptida yang berperan sangat penting dalam proses metabolisme. Percobaan ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pemberian insulin terhadap kondisi, metabolisme dan konsumsi oksigen ikan mas koki melalui penghitungan frekuensi gerakan sirip dada, mulut dan operkulum. Ikan uji yang digunakan adalah ikan mas koki dengan bobot rata-rata 5,26 ± 0,27 g dan panjang rata-rata 8,11 ± 1,45 cm. Penelitian terdiri dari tiga percobaan yang meliputi (1) pergerakan pada ikan yang diberi insulin dilanjutkan dengan penambahan larutan gula, (2) pergerakan pada ikan yang diberi larutan gula kemudian diinjeksi dengan atau tanpa insulin, (3) pergerakan pada ikan pada suhu rendah diikuti dengan diinjeksi insulin lalu pemberian larutan gula. Pemberian insulin baik yang pada media pemeliharaan maupun melalui injeksi meningkatkan frekuensi gerakan mulut dan operkulum yang mengindikasikan bahwa insulin meningkatkan laju metabolisme dan konsumsi oksigen ikan. Suhu media yang rendah menurunkan semua pergerakan ikan, namun pemberian insulin dapat mengembalikan aktivitas ikan menjadi seperti pada suhu normal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian insulin dan larutan gula berpengaruh secara nyata pada tingkah laku ikan, laju metabolisme dan konsumsi oksigen pada ikan mas koki.