{"title":"农谷泥炭藓(学名garetocarpus rotundatus)的体外保育。Danser)","authors":"I. Istomo, E. Sandra, Vianti Vianti, M. Abdillah","doi":"10.36873/jht.v18i1.7867","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tumih (Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser) merupakan salah satu jenis lokal yang direkomendasikan dalam kegiatan rehabilitasi lahan gambut yang terganggu. Jenis ini dapat diklasifikasikan jenis yang cepat tumbuh dan toleran terhadap kondisi kering dan terbuka. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi keberhasilan dari teknik penyiapan eksplan dan sterilisasi eksplan tumih dilihat dari peluang hidup, tingkat kontaminasi dan tingkat pencokelatan (browning). Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), IPB. Bahan tanaman yang digunakan adalah pucuk tumih yang disterilisasi dengan menggunakan deterjen, HgCl2, Clorox dan dibilas dengan air steril. Eksplan diinisiasi pada media MS dengan penambahan BAP yaitu 0 ml/l; 0,5 ml/l; 1 ml/l dan 1,5 ml/l serta TDZ yaitu 0 ml/l; 0,05 ml/l; 0,1 ml/l dan 0,5 ml/l. Penelitian ini menggunakan 16 perlakuan dengan 7 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata peluang hidup pada eksplan tumih mencapai 22,32%, kontaminasi oleh jamur sebesar 57,14% dan oleh bakteri sebesar 1,79% serta persentase rata-rata pencokelatan pada eksplan yaitu sebesar 18,75%. Penelitian pendahuluan yang telah dilakukan dikategorikan berhasil dengan masih bertahannya daun dan batang yang berwarna hijau sebanyak 25 eksplan.","PeriodicalId":42714,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Hutan Tropika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konservasi In Vitro Jenis Tumbuhan Gambut Tumih (Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser)\",\"authors\":\"I. Istomo, E. Sandra, Vianti Vianti, M. Abdillah\",\"doi\":\"10.36873/jht.v18i1.7867\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tumih (Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser) merupakan salah satu jenis lokal yang direkomendasikan dalam kegiatan rehabilitasi lahan gambut yang terganggu. Jenis ini dapat diklasifikasikan jenis yang cepat tumbuh dan toleran terhadap kondisi kering dan terbuka. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi keberhasilan dari teknik penyiapan eksplan dan sterilisasi eksplan tumih dilihat dari peluang hidup, tingkat kontaminasi dan tingkat pencokelatan (browning). Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), IPB. Bahan tanaman yang digunakan adalah pucuk tumih yang disterilisasi dengan menggunakan deterjen, HgCl2, Clorox dan dibilas dengan air steril. Eksplan diinisiasi pada media MS dengan penambahan BAP yaitu 0 ml/l; 0,5 ml/l; 1 ml/l dan 1,5 ml/l serta TDZ yaitu 0 ml/l; 0,05 ml/l; 0,1 ml/l dan 0,5 ml/l. Penelitian ini menggunakan 16 perlakuan dengan 7 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata peluang hidup pada eksplan tumih mencapai 22,32%, kontaminasi oleh jamur sebesar 57,14% dan oleh bakteri sebesar 1,79% serta persentase rata-rata pencokelatan pada eksplan yaitu sebesar 18,75%. Penelitian pendahuluan yang telah dilakukan dikategorikan berhasil dengan masih bertahannya daun dan batang yang berwarna hijau sebanyak 25 eksplan.\",\"PeriodicalId\":42714,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Hutan Tropika\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.4000,\"publicationDate\":\"2023-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Hutan Tropika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36873/jht.v18i1.7867\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"FORESTRY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Hutan Tropika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36873/jht.v18i1.7867","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"FORESTRY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Tumih(媒人rotundatus)丹泽)是被入侵的泥炭地康复活动推荐的局部类型之一。它们可以分类一种生长迅速、宽容干燥和开放条件的物种。本研究的目的是要确定,从生存率、污染程度和晒黑程度来看,排毒和排毒技术的成功。这项研究是在环境研究中心(PPLH)环境研究实验室进行的。使用的植物材料是由洗涤剂、HgCl2、Clorox和无菌用水消毒消毒的tumih。说明说明在MS中以0.ml /l的增量初始化0.5 ml / l;1 ml/l和1.5 ml/l以及TDZ即0 ml/l;0。05 ml / l;0.1毫升/l和0.5毫升/l。本研究采用了16项治疗方法和7次重复。研究表明,土米人的平均存活率为22.32%,真菌的污染为57.14%,细菌为1.9%,而浓缩咖啡的平均水平为18.75%。初步的研究已经成功地将绿色的叶子和茎保存为25种精制。
Konservasi In Vitro Jenis Tumbuhan Gambut Tumih (Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser)
Tumih (Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser) merupakan salah satu jenis lokal yang direkomendasikan dalam kegiatan rehabilitasi lahan gambut yang terganggu. Jenis ini dapat diklasifikasikan jenis yang cepat tumbuh dan toleran terhadap kondisi kering dan terbuka. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi keberhasilan dari teknik penyiapan eksplan dan sterilisasi eksplan tumih dilihat dari peluang hidup, tingkat kontaminasi dan tingkat pencokelatan (browning). Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), IPB. Bahan tanaman yang digunakan adalah pucuk tumih yang disterilisasi dengan menggunakan deterjen, HgCl2, Clorox dan dibilas dengan air steril. Eksplan diinisiasi pada media MS dengan penambahan BAP yaitu 0 ml/l; 0,5 ml/l; 1 ml/l dan 1,5 ml/l serta TDZ yaitu 0 ml/l; 0,05 ml/l; 0,1 ml/l dan 0,5 ml/l. Penelitian ini menggunakan 16 perlakuan dengan 7 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata peluang hidup pada eksplan tumih mencapai 22,32%, kontaminasi oleh jamur sebesar 57,14% dan oleh bakteri sebesar 1,79% serta persentase rata-rata pencokelatan pada eksplan yaitu sebesar 18,75%. Penelitian pendahuluan yang telah dilakukan dikategorikan berhasil dengan masih bertahannya daun dan batang yang berwarna hijau sebanyak 25 eksplan.