{"title":"与女青年的主要疾病相关的因素","authors":"Marleni Leni","doi":"10.33862/citradelima.v5i2.267","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dysmenorrhea adalah penyakit menstruasi yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dysmenorrhea sering menyerang remaja putri diusia produktif. Angka kejadian Dysmenorrhea di dunia lebih dari 50% perempuan mengalami Dysmenorrhea, sedangkan di Indonesia mencapai 55% remaja mengalami Dysmenorrhea. Hasil studi pendahuluan diketahui dari 20 siswi terdapat 11 orang (55%) yang mengalami dysmenorrhea dan 9 orang (45%) tidak mengalami dysmenorrhe. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Dysmenorrhea. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul sebanyak 106 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel 84 orang. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil : Remaja putri yang mengalami dysmenorrhea Primer di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul sebesar 77,4%. Ada hubungan antara riwayat dysmenorrhea pada keluarga dengan kejadian dysmenorrhea (p value=0,000). Tidak ada hubungan antara Menarche di usia dini, Banyaknya darah menstruasi, Lama menstruasi, dan Status gizi dengan kejadian dysmenorrhea. esimpulan: Faktor yang mempengaruhi kejadian dysmenorrhea pada remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul adalah riwayat nyeri menstruasi keluarga","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Dysmenorrhea Primer Pada Remaja Putri\",\"authors\":\"Marleni Leni\",\"doi\":\"10.33862/citradelima.v5i2.267\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dysmenorrhea adalah penyakit menstruasi yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dysmenorrhea sering menyerang remaja putri diusia produktif. Angka kejadian Dysmenorrhea di dunia lebih dari 50% perempuan mengalami Dysmenorrhea, sedangkan di Indonesia mencapai 55% remaja mengalami Dysmenorrhea. Hasil studi pendahuluan diketahui dari 20 siswi terdapat 11 orang (55%) yang mengalami dysmenorrhea dan 9 orang (45%) tidak mengalami dysmenorrhe. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Dysmenorrhea. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul sebanyak 106 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel 84 orang. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil : Remaja putri yang mengalami dysmenorrhea Primer di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul sebesar 77,4%. Ada hubungan antara riwayat dysmenorrhea pada keluarga dengan kejadian dysmenorrhea (p value=0,000). Tidak ada hubungan antara Menarche di usia dini, Banyaknya darah menstruasi, Lama menstruasi, dan Status gizi dengan kejadian dysmenorrhea. esimpulan: Faktor yang mempengaruhi kejadian dysmenorrhea pada remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul adalah riwayat nyeri menstruasi keluarga\",\"PeriodicalId\":52876,\"journal\":{\"name\":\"Citra Delima\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Citra Delima\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i2.267\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citra Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i2.267","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Dysmenorrhea Primer Pada Remaja Putri
Dysmenorrhea adalah penyakit menstruasi yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dysmenorrhea sering menyerang remaja putri diusia produktif. Angka kejadian Dysmenorrhea di dunia lebih dari 50% perempuan mengalami Dysmenorrhea, sedangkan di Indonesia mencapai 55% remaja mengalami Dysmenorrhea. Hasil studi pendahuluan diketahui dari 20 siswi terdapat 11 orang (55%) yang mengalami dysmenorrhea dan 9 orang (45%) tidak mengalami dysmenorrhe. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Dysmenorrhea. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul sebanyak 106 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel 84 orang. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil : Remaja putri yang mengalami dysmenorrhea Primer di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul sebesar 77,4%. Ada hubungan antara riwayat dysmenorrhea pada keluarga dengan kejadian dysmenorrhea (p value=0,000). Tidak ada hubungan antara Menarche di usia dini, Banyaknya darah menstruasi, Lama menstruasi, dan Status gizi dengan kejadian dysmenorrhea. esimpulan: Faktor yang mempengaruhi kejadian dysmenorrhea pada remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul adalah riwayat nyeri menstruasi keluarga