IF 0.1 Q4 GEOSCIENCES, MULTIDISCIPLINARY
Septriono Hari Nugroho, Monica Dewi Sisca, Purna Sulastya Putra, Sri Widodo Agung Suedy, Munifatul Izzati
{"title":"Distribusi Polen pada Sedimen Permukaan Bawah Laut di Perairan Sumba, Nusa Tenggara Timur","authors":"Septriono Hari Nugroho, Monica Dewi Sisca, Purna Sulastya Putra, Sri Widodo Agung Suedy, Munifatul Izzati","doi":"10.14203/RISETGEOTAM2019.V29.975","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumba merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di bumi bagian selatan dan berbatasan dengan Samudra Indonesia. Distribusi polen pada sedimen permukaan di Perairan Sumba dilakukan untuk membantu interpretasi efek sedimentasi yang terjadi di daerah fluvial dan laut serta perubahan tumbuhan terestrial. Penelitian ini merupakan bagian dari Ekspedisi Widya Nusantara 2016 yang dilaksanakan pada tanggal 4 – 26 Agustus 2016 menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya VIII. Tiga belas sampel sedimen permukaan dianalisis menggunakan metode asetolisis dan swirling . Spektrum polen menunjukkan hubungan antara distribusi polen yang mengendap di sedimen laut dan transportasinya dari daratan. Sebaran polen yang banyak terakumulasi di bagian barat Pulau Sumba menunjukkan adanya pengaruh fluvial dan jarak dari pantai dan kedalaman air. Hasil uji korelasi antara distribusi polen dengan kedalaman dan besar butir (rata-rata dan persentase mud) menunjukkan hubungan yang cukup kuat (r=0,465; r=0,374 dan r=0,443). Meskipun dengan rata-rata tingkat keanekaragaman tumbuhan termasuk dalam kategori rendah (indeks 1,07), distribusi polen dalam sedimen permukaan laut merefleksikan vegetasi lokal di daratan Pulau Sumba. Polen yang paling mendominasi berasal dari Famili Poaceae. Studi ini menjelaskan bahwa rekaman polen dari inti sedimen laut Perairan Sumba mempunyai potensi menjadi alat rekonstruksi perubahan vegetasi di daratan sekitarnya dalam studi variabilitas iklim masa lalu dan masa yang akan datang. Sumba, one of the outer Indonesian island,  is located in the southern hemisphere and bordered by the Indonesian Ocean. The distribution of pollen in marine sediments offshore the Sumba Waters has been investigated to help interpret the sedimentation effect on fluvial inputs, marine and terrestrial vegetation changes. The research is a part of Expedition of Widya Nusantara 2016 which was conducted on 4 - 26 August 2016 using Baruna Jaya VIII research vessel. Thirteen surface sediment samples were analyzed by acetolyisis method and swirling. Pollen spectra illustrate the relationships between pollen distribution in the sampled marine sediments and their transport from the vegetation onshore. The pollen distribution that accumulated a lot in western part of Sumba island were linked to fluvial inputs and controlled by the distance from the coast and water depth. Correlation test between the distribution of pollen and water depth as well as grain size (mean and mud percentage) showed moderate correlation (r=0.465; r=0.374 and r=0.443, respectively). Although the average of vegetation diversity index is  in low category (index of  1.07), the pollen distribution  percentage in these marine surface sediment samples reflects the local vegetation from the nearby onshore of Sumba island.  The most dominant pollen comes from Family Poaceae. This study demonstrates that pollen records from marine surface sediment in the Sumba Waters have the potential tool to reconstruct palaeovegetation on the adjacent continent for the past and future climate variability study at these area.","PeriodicalId":41045,"journal":{"name":"Riset Geologi dan Pertambangan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riset Geologi dan Pertambangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14203/RISETGEOTAM2019.V29.975","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"GEOSCIENCES, MULTIDISCIPLINARY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

桑巴是印度尼西亚最外层的岛屿之一,位于地球的南部,与印度洋接壤。在桑巴水域的地表沉积物的分布有助于解释沉积作用以及陆地植被的变化。这项研究是2016年8月4日至26日Widya Nusantara探险队的一部分,该探险队使用Baruna Jaya VIII号研究船进行。13个表面沉淀物样本使用丙烯酸和螺旋钻方法进行分析。波伦光谱显示,沉降在海洋沉淀物中的波伦分布与从陆地运输之间的关系。在Sumba岛西部积累了大量的民意调查,显示出fluvial的影响,距离海岸和水的距离。波伦分布深度和粒度之间的相关性(平均和泥浆百分率)显示了相当强的关系(r= 465;r=0,374和r=0,443)。虽然植物多样性的平均水平属于较低的类别(1,07索引),但海平面沉积物中的波兰分布反映了松巴岛陆地上的当地植被。占主导地位的波伦来自波西家族。这项研究解释说,在对过去和未来气候变化的研究中,来自Sumba sea沉积物核心的polen镜头有可能成为对周围大陆植被变化的重建工具。Sumba,印度尼西亚的外岛之一,驻扎在南部半球,被印度尼西亚的海洋掠夺。波兰海军海底沉积物的分布一直在调查,以帮助解释氟化物对水的影响,海洋和陆地植被的变化。2016年8月4日至26日,Baruna Jaya VIII研究船被委托进行研究。13个表面样本被乙酰氨基的方法和漩涡分析。Pollen spectra illutra在波兰中部的运输和它们在海滨的运输之间的关系。位于Sumba岛西部的几处地区的pollen分配与通量有关,被远离海岸和内陆水域的径流所控制。pollen和water发行之间的相关性测试r= .374和r= .443,恭敬地)虽然植被的平均分布呈较低的类别,但这些海洋表面的细小分布却反映了位于桑巴岛郊区的本地植被。大多数贵族来自Poaceae家族。这一研究显示,来自海洋表面的在Sumba水域的泥土记录有可能修复过去和未来的气候变化研究。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Distribusi Polen pada Sedimen Permukaan Bawah Laut di Perairan Sumba, Nusa Tenggara Timur
Sumba merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di bumi bagian selatan dan berbatasan dengan Samudra Indonesia. Distribusi polen pada sedimen permukaan di Perairan Sumba dilakukan untuk membantu interpretasi efek sedimentasi yang terjadi di daerah fluvial dan laut serta perubahan tumbuhan terestrial. Penelitian ini merupakan bagian dari Ekspedisi Widya Nusantara 2016 yang dilaksanakan pada tanggal 4 – 26 Agustus 2016 menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya VIII. Tiga belas sampel sedimen permukaan dianalisis menggunakan metode asetolisis dan swirling . Spektrum polen menunjukkan hubungan antara distribusi polen yang mengendap di sedimen laut dan transportasinya dari daratan. Sebaran polen yang banyak terakumulasi di bagian barat Pulau Sumba menunjukkan adanya pengaruh fluvial dan jarak dari pantai dan kedalaman air. Hasil uji korelasi antara distribusi polen dengan kedalaman dan besar butir (rata-rata dan persentase mud) menunjukkan hubungan yang cukup kuat (r=0,465; r=0,374 dan r=0,443). Meskipun dengan rata-rata tingkat keanekaragaman tumbuhan termasuk dalam kategori rendah (indeks 1,07), distribusi polen dalam sedimen permukaan laut merefleksikan vegetasi lokal di daratan Pulau Sumba. Polen yang paling mendominasi berasal dari Famili Poaceae. Studi ini menjelaskan bahwa rekaman polen dari inti sedimen laut Perairan Sumba mempunyai potensi menjadi alat rekonstruksi perubahan vegetasi di daratan sekitarnya dalam studi variabilitas iklim masa lalu dan masa yang akan datang. Sumba, one of the outer Indonesian island,  is located in the southern hemisphere and bordered by the Indonesian Ocean. The distribution of pollen in marine sediments offshore the Sumba Waters has been investigated to help interpret the sedimentation effect on fluvial inputs, marine and terrestrial vegetation changes. The research is a part of Expedition of Widya Nusantara 2016 which was conducted on 4 - 26 August 2016 using Baruna Jaya VIII research vessel. Thirteen surface sediment samples were analyzed by acetolyisis method and swirling. Pollen spectra illustrate the relationships between pollen distribution in the sampled marine sediments and their transport from the vegetation onshore. The pollen distribution that accumulated a lot in western part of Sumba island were linked to fluvial inputs and controlled by the distance from the coast and water depth. Correlation test between the distribution of pollen and water depth as well as grain size (mean and mud percentage) showed moderate correlation (r=0.465; r=0.374 and r=0.443, respectively). Although the average of vegetation diversity index is  in low category (index of  1.07), the pollen distribution  percentage in these marine surface sediment samples reflects the local vegetation from the nearby onshore of Sumba island.  The most dominant pollen comes from Family Poaceae. This study demonstrates that pollen records from marine surface sediment in the Sumba Waters have the potential tool to reconstruct palaeovegetation on the adjacent continent for the past and future climate variability study at these area.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
Riset Geologi dan Pertambangan
Riset Geologi dan Pertambangan GEOSCIENCES, MULTIDISCIPLINARY-
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
25 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信