IF 0.4 Q4 EMERGENCY MEDICINE
La Ode, Abdul F 1a, Mulyadi, Haderiah, Farida, Kata Kunci, Gangguan pendengaran Kebisingan
{"title":"Faktor Risiko Gangguan Pendengaran pada Pekerja PT PLN Punagaya Kabupaten Jeneponto","authors":"La Ode, Abdul F 1a, Mulyadi, Haderiah, Farida, Kata Kunci, Gangguan pendengaran Kebisingan","doi":"10.35584/carejournal.v2i2.133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nBidang industri selalu diikuti oleh penggunaan peralatan yang modern dan canggih dari penggunaan peralatan tersebut dapat berdampak positif, yaitu mempercepat proses produksi sehingga mempersingkat waktu dalam proses pekerjaan. Gangguan pendengaran atau Noise Induce Hearing Loss merupakan gangguan pendengaran yang timbul akibat paparan bising yang secara berulang dan dalam waktu yang lama bisa menahun setelah bekerja lebih dari 5 tahun. \nPenelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko gangguan pendengaran pada pekerja PT PLN Persero punagaya yang didasarkan diameter pengukuran kebisingan dan pengukuran pendengaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 pekerja yang dianalisis menggunakan uji statistik berupa uji pearson correlation \nHasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran pekerja dengan nilai p= 0,000, ada hubungan antara lama kerja responden dengan gangguan pendengaran pada pekerja dengan nilai p= 0,000, ada hubungan antara masa kerja responden dengan gangguan pendengaran pada pekerja dengan nilai p=0,048, ada hubungan antara penggunaan alat pelindung diri dengan gangguan pendengaran pekerja dengan nilai p=0.020. \nBerdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebisingan, lama kerja, masa kerja dan APT dengan gangguan pendengaran. Diharapkan pihak perusahaan mengatur rotasi kerja, memberi selang waktu dan melakukan pembuatan poster sebagai bentuk pengawasan terhadap penggunaan alat pelindung telinga pada pekerja. \n \n \n \n","PeriodicalId":51984,"journal":{"name":"Emergency Care Journal","volume":"445 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Emergency Care Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35584/carejournal.v2i2.133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"EMERGENCY MEDICINE","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

工业部门一直遵循对现代和先进设备的使用,这可能会产生积极的影响,加速生产过程,从而缩短工作时间。听觉或噪音听力损失是一种听觉损失,是由于长期接触噪音而产生的,在工作了5年多之后可能会持续很长一段时间。这项最新的研究旨在确定PT PLN Persero punsero工作者听力受损的风险因素,这些因素是通过声音测量和听力测量来确定的。使用的研究类型是交叉研究设计的分析研究。这项研究的样本是36工人数量统计分析测试使用的测试pearson相关研究的结果是解释工人有听觉障碍的噪音强度之间的关系有了p =万,价值之间的关系与听力障碍)的长期工作的受访者在工人与p =万,有价值的工作之间的关系的受访者与p值= 0.048工人的听力障碍,自我保护用品的使用与工人的听力障碍之间存在联系。根据这些结果,可以得出结论,噪音、工作时间、工作时间和听力障碍之间存在联系。预计公司将安排轮换、延时和张贴海报,以监督工人使用保护耳朵的设备。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Faktor Risiko Gangguan Pendengaran pada Pekerja PT PLN Punagaya Kabupaten Jeneponto
Bidang industri selalu diikuti oleh penggunaan peralatan yang modern dan canggih dari penggunaan peralatan tersebut dapat berdampak positif, yaitu mempercepat proses produksi sehingga mempersingkat waktu dalam proses pekerjaan. Gangguan pendengaran atau Noise Induce Hearing Loss merupakan gangguan pendengaran yang timbul akibat paparan bising yang secara berulang dan dalam waktu yang lama bisa menahun setelah bekerja lebih dari 5 tahun. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko gangguan pendengaran pada pekerja PT PLN Persero punagaya yang didasarkan diameter pengukuran kebisingan dan pengukuran pendengaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 pekerja yang dianalisis menggunakan uji statistik berupa uji pearson correlation Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran pekerja dengan nilai p= 0,000, ada hubungan antara lama kerja responden dengan gangguan pendengaran pada pekerja dengan nilai p= 0,000, ada hubungan antara masa kerja responden dengan gangguan pendengaran pada pekerja dengan nilai p=0,048, ada hubungan antara penggunaan alat pelindung diri dengan gangguan pendengaran pekerja dengan nilai p=0.020. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebisingan, lama kerja, masa kerja dan APT dengan gangguan pendengaran. Diharapkan pihak perusahaan mengatur rotasi kerja, memberi selang waktu dan melakukan pembuatan poster sebagai bentuk pengawasan terhadap penggunaan alat pelindung telinga pada pekerja.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
Emergency Care Journal
Emergency Care Journal EMERGENCY MEDICINE-
CiteScore
0.10
自引率
60.00%
发文量
29
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信