R. Ruslan., Lu’mu Lu’mu, Dyah Vitalocca, Muhammad Yusuf Mappeasse, Hasrul Hasrul
{"title":"PKM Pelatihan Penyusunan Soal Berbasis Higher Order Thinking Skill (Hots) Bagi Guru Smp Di Kabupaten Gowa","authors":"R. Ruslan., Lu’mu Lu’mu, Dyah Vitalocca, Muhammad Yusuf Mappeasse, Hasrul Hasrul","doi":"10.59562/abdimas.v1i1.294","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Permasalahan yang dihadapi adalah: (1) aspek pengetahuan yaitu pihak guru belum banyak mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai penyusunan soal-soal berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS), (2) aspek praktek yaitu guru yang ada di Kabupaten Gowa belum mempunyai banyak pengalaman pelatihan keterampilan dalam menyusun soal-soal berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). Solusi yang ditawarkan oleh tim pengusul pengabdian yaitu (1) memberikan pengenalan materi tentang pengetahuan yang berhubungan pengembangan soal-soal berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS), (2) mengadakan pelatihan pada guru-guru SMP yang ada di Kabupaten Gowa terkait dengan cara membuat soal-soal dengan tingkatan berfikir Higher Order Thinking Skill (HOTS). Metode pelaksanaan yaitu menggunakan pendekatan partisipatoris dengan melibatkan guru-guru yang ada pada sekolah mitra. Pendekatan yang dilakukan berupa observasi, diskusi, dan tanya jawab dengan kolompok mitra, merumuskan masalah dan memberikan solusi dari permasalahan. Hasil yang dicapai kegiatan ini yaitu (1) guru memperoleh pengetahuan baru mengenai pembelajaran abad 21, (2) guru mampu membendakan antara soal dengan berbagai kualifikasi yaitu LOTS, Middle HOTS, dan HOTS, (3) guru mampu membuat soal dengan berbagai tingkatan berdasarkan kriteria soal. Target capaian jenis luaran yang diharapkan yaitu adanya (1) publikasi ilmiah di jurnal/prosiding, (2) publikasi di media masa (cetak/elektronik), (3) peningkatan pengetahuan.","PeriodicalId":55761,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59562/abdimas.v1i1.294","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PKM Pelatihan Penyusunan Soal Berbasis Higher Order Thinking Skill (Hots) Bagi Guru Smp Di Kabupaten Gowa
Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Permasalahan yang dihadapi adalah: (1) aspek pengetahuan yaitu pihak guru belum banyak mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai penyusunan soal-soal berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS), (2) aspek praktek yaitu guru yang ada di Kabupaten Gowa belum mempunyai banyak pengalaman pelatihan keterampilan dalam menyusun soal-soal berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). Solusi yang ditawarkan oleh tim pengusul pengabdian yaitu (1) memberikan pengenalan materi tentang pengetahuan yang berhubungan pengembangan soal-soal berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS), (2) mengadakan pelatihan pada guru-guru SMP yang ada di Kabupaten Gowa terkait dengan cara membuat soal-soal dengan tingkatan berfikir Higher Order Thinking Skill (HOTS). Metode pelaksanaan yaitu menggunakan pendekatan partisipatoris dengan melibatkan guru-guru yang ada pada sekolah mitra. Pendekatan yang dilakukan berupa observasi, diskusi, dan tanya jawab dengan kolompok mitra, merumuskan masalah dan memberikan solusi dari permasalahan. Hasil yang dicapai kegiatan ini yaitu (1) guru memperoleh pengetahuan baru mengenai pembelajaran abad 21, (2) guru mampu membendakan antara soal dengan berbagai kualifikasi yaitu LOTS, Middle HOTS, dan HOTS, (3) guru mampu membuat soal dengan berbagai tingkatan berdasarkan kriteria soal. Target capaian jenis luaran yang diharapkan yaitu adanya (1) publikasi ilmiah di jurnal/prosiding, (2) publikasi di media masa (cetak/elektronik), (3) peningkatan pengetahuan.