{"title":"在Puskesmas Kabila工作地区,DASH饮食指导高血压患者降低血压","authors":"Fakhriatul Falah, Rista Apriana","doi":"10.52365/jond.v3i1.640","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit hipertensi merupakan penyakit tidak menular peringkat pertama terbanyak di Provinsi Gorontalo selama empat tahun berturut-turut dengan 29.391 kasus pada tahun 2020. 60% penderita hipertensi mengalami komplikasi stroke, penyakit ginjal, dan kebutaan. Hal ini disebabkan kurangnya kemampuan pasien hipertensi dalam melakukan manajemen diet. Salah satu jenis pendekatan diet yang dapat diterapkan pada pasien hipertensi adalah diet DASH (Dietary Approach to Stop Hipertension) . Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi terkait penerapan metode DASH dalam mengatur diet pasien hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode edukasi terstruktur terhadap 20 orang pasien hipertensi. Sebelum dan setelah kegiatan, dilakukan pengukuran tekanan darah pada pasien hipertensi. Setelah kegiatan, didapatkan penurunan tekanan darah sistolik dari 159 mmHg menjadi 18 mmHg dan tekanan darah diastolik dari 91 mmHg menjadi 80 mmHg . Metode diet DASH dapat dijadikan sebagai alternatif pendekatan diet dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.Hypertension has been the top-ranked non-communicable disease in Gorontalo Province for four consecutive years, with 29,391 cases in 2020. 60% of hypertension sufferers experience complications from stroke, kidney disease, and blindness. This is due to the patients' lack of ability to carry out diet management. One type of dietary approach that can be applied to hypertensive patients is the DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) diet. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of hypertensive patients regarding the application of the DASH method in managing their diet. This community service activity was carried out using a structured educational method for 20 hypertension patients. Before and after the activity, blood pressure was measured in hypertensive patients. After the activity, there was a decrease in systolic blood pressure from 159 mmHg to 128 mmHg and diastolic blood pressure from 91 mmHg to 80 mmHg. The DASH diet method can be used as an alternative dietary approach to lowering blood pressure in hypertensive patients.","PeriodicalId":52935,"journal":{"name":"International Journal of Noncommunicable Diseases","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2023-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Diet DASH dalam menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila\",\"authors\":\"Fakhriatul Falah, Rista Apriana\",\"doi\":\"10.52365/jond.v3i1.640\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit hipertensi merupakan penyakit tidak menular peringkat pertama terbanyak di Provinsi Gorontalo selama empat tahun berturut-turut dengan 29.391 kasus pada tahun 2020. 60% penderita hipertensi mengalami komplikasi stroke, penyakit ginjal, dan kebutaan. Hal ini disebabkan kurangnya kemampuan pasien hipertensi dalam melakukan manajemen diet. Salah satu jenis pendekatan diet yang dapat diterapkan pada pasien hipertensi adalah diet DASH (Dietary Approach to Stop Hipertension) . Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi terkait penerapan metode DASH dalam mengatur diet pasien hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode edukasi terstruktur terhadap 20 orang pasien hipertensi. Sebelum dan setelah kegiatan, dilakukan pengukuran tekanan darah pada pasien hipertensi. Setelah kegiatan, didapatkan penurunan tekanan darah sistolik dari 159 mmHg menjadi 18 mmHg dan tekanan darah diastolik dari 91 mmHg menjadi 80 mmHg . Metode diet DASH dapat dijadikan sebagai alternatif pendekatan diet dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.Hypertension has been the top-ranked non-communicable disease in Gorontalo Province for four consecutive years, with 29,391 cases in 2020. 60% of hypertension sufferers experience complications from stroke, kidney disease, and blindness. This is due to the patients' lack of ability to carry out diet management. One type of dietary approach that can be applied to hypertensive patients is the DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) diet. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of hypertensive patients regarding the application of the DASH method in managing their diet. This community service activity was carried out using a structured educational method for 20 hypertension patients. Before and after the activity, blood pressure was measured in hypertensive patients. After the activity, there was a decrease in systolic blood pressure from 159 mmHg to 128 mmHg and diastolic blood pressure from 91 mmHg to 80 mmHg. The DASH diet method can be used as an alternative dietary approach to lowering blood pressure in hypertensive patients.\",\"PeriodicalId\":52935,\"journal\":{\"name\":\"International Journal of Noncommunicable Diseases\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.2000,\"publicationDate\":\"2023-05-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"International Journal of Noncommunicable Diseases\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52365/jond.v3i1.640\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"MEDICINE, GENERAL & INTERNAL\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Noncommunicable Diseases","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52365/jond.v3i1.640","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MEDICINE, GENERAL & INTERNAL","Score":null,"Total":0}
Edukasi Diet DASH dalam menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila
Penyakit hipertensi merupakan penyakit tidak menular peringkat pertama terbanyak di Provinsi Gorontalo selama empat tahun berturut-turut dengan 29.391 kasus pada tahun 2020. 60% penderita hipertensi mengalami komplikasi stroke, penyakit ginjal, dan kebutaan. Hal ini disebabkan kurangnya kemampuan pasien hipertensi dalam melakukan manajemen diet. Salah satu jenis pendekatan diet yang dapat diterapkan pada pasien hipertensi adalah diet DASH (Dietary Approach to Stop Hipertension) . Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi terkait penerapan metode DASH dalam mengatur diet pasien hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode edukasi terstruktur terhadap 20 orang pasien hipertensi. Sebelum dan setelah kegiatan, dilakukan pengukuran tekanan darah pada pasien hipertensi. Setelah kegiatan, didapatkan penurunan tekanan darah sistolik dari 159 mmHg menjadi 18 mmHg dan tekanan darah diastolik dari 91 mmHg menjadi 80 mmHg . Metode diet DASH dapat dijadikan sebagai alternatif pendekatan diet dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.Hypertension has been the top-ranked non-communicable disease in Gorontalo Province for four consecutive years, with 29,391 cases in 2020. 60% of hypertension sufferers experience complications from stroke, kidney disease, and blindness. This is due to the patients' lack of ability to carry out diet management. One type of dietary approach that can be applied to hypertensive patients is the DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) diet. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of hypertensive patients regarding the application of the DASH method in managing their diet. This community service activity was carried out using a structured educational method for 20 hypertension patients. Before and after the activity, blood pressure was measured in hypertensive patients. After the activity, there was a decrease in systolic blood pressure from 159 mmHg to 128 mmHg and diastolic blood pressure from 91 mmHg to 80 mmHg. The DASH diet method can be used as an alternative dietary approach to lowering blood pressure in hypertensive patients.