I. Kurniawan, Rahma Yuantari, Endang Sulistyowatiningsih, Ani Khotul Faizah, Vitarani Dwi Ananda Ningrum
{"title":"用于评估高血压和糖尿病治疗与肾衰竭病例的不足的问卷的开发和验证","authors":"I. Kurniawan, Rahma Yuantari, Endang Sulistyowatiningsih, Ani Khotul Faizah, Vitarani Dwi Ananda Ningrum","doi":"10.25077/jsfk.7.3.202-213.2020","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Miskonsepsi tentang pengobatan menjadi salah satu faktor tingginya ketidakpatuhan pengobatan. Masyarakat beranggapan bahwa penggunaan obat rutin pada hipertensi dan diabetes mellitus (DM) dapat menyebabkan gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan kuesioner valid dan reliabel yang dapat digunakan untuk mengukur miskonsepsi masyarakat tentang pengobatan jangka panjang pada hipertensi dan DM dengan kejadian gagal ginjal. Pengembangan kuesioner dilakukan dalam 5 tahap yakni konseptualisasi, konstruksi alat ukur, uji coba melalui studi 1 pada 240 mahasiswa/i medis dan non-medis, dan studi 2 pada 300 masyarakat di wilayah Kabupaten Sleman, tes revisi dan selanjutnya tahap analisis melalui uji reliabilitas alpha cronbach. Sementara itu, uji validitas dilakukan dengan membandingkan kuesioner ini dengan kuesioner terpercaya lainnya. Hasil skala pengetahuan tentang terapi hipertensi dan DM terkait kejadian gagal ginjal pada studi 1 dan studi 2 tersusun atas 4 variabel pengetahuan meliputi: pengetahuan terapi hipertensi dan DMT (α 0.742, α 823), miskonsepsi penggunaan obat rutin (α 0.835, α 0.805), pengetahuan obat penyebab gagal ginjal (α 0.582), (α 0.581), serta pengetahuan faktor risiko gagal ginjal (α 0.721, α 0.698). Hasil analisis ini menunjukkan bukti awal dan menyediakan instumen valid dan relevan untuk mengukur tingkat miskonsepsi masyarakat tentang pengobatan jangka panjang pada hipertensi dan DM terkait dengan gagal ginjal.","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan dan Validasi Kuesioner untuk Menilai Miskonsepsi tentang Pengobatan pada Hipertensi dan Diabetes Melitus dengan Kejadian Gagal Ginjal\",\"authors\":\"I. Kurniawan, Rahma Yuantari, Endang Sulistyowatiningsih, Ani Khotul Faizah, Vitarani Dwi Ananda Ningrum\",\"doi\":\"10.25077/jsfk.7.3.202-213.2020\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Miskonsepsi tentang pengobatan menjadi salah satu faktor tingginya ketidakpatuhan pengobatan. Masyarakat beranggapan bahwa penggunaan obat rutin pada hipertensi dan diabetes mellitus (DM) dapat menyebabkan gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan kuesioner valid dan reliabel yang dapat digunakan untuk mengukur miskonsepsi masyarakat tentang pengobatan jangka panjang pada hipertensi dan DM dengan kejadian gagal ginjal. Pengembangan kuesioner dilakukan dalam 5 tahap yakni konseptualisasi, konstruksi alat ukur, uji coba melalui studi 1 pada 240 mahasiswa/i medis dan non-medis, dan studi 2 pada 300 masyarakat di wilayah Kabupaten Sleman, tes revisi dan selanjutnya tahap analisis melalui uji reliabilitas alpha cronbach. Sementara itu, uji validitas dilakukan dengan membandingkan kuesioner ini dengan kuesioner terpercaya lainnya. Hasil skala pengetahuan tentang terapi hipertensi dan DM terkait kejadian gagal ginjal pada studi 1 dan studi 2 tersusun atas 4 variabel pengetahuan meliputi: pengetahuan terapi hipertensi dan DMT (α 0.742, α 823), miskonsepsi penggunaan obat rutin (α 0.835, α 0.805), pengetahuan obat penyebab gagal ginjal (α 0.582), (α 0.581), serta pengetahuan faktor risiko gagal ginjal (α 0.721, α 0.698). Hasil analisis ini menunjukkan bukti awal dan menyediakan instumen valid dan relevan untuk mengukur tingkat miskonsepsi masyarakat tentang pengobatan jangka panjang pada hipertensi dan DM terkait dengan gagal ginjal.\",\"PeriodicalId\":17687,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Farmasi & Klinis\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Farmasi & Klinis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jsfk.7.3.202-213.2020\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jsfk.7.3.202-213.2020","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan dan Validasi Kuesioner untuk Menilai Miskonsepsi tentang Pengobatan pada Hipertensi dan Diabetes Melitus dengan Kejadian Gagal Ginjal
Miskonsepsi tentang pengobatan menjadi salah satu faktor tingginya ketidakpatuhan pengobatan. Masyarakat beranggapan bahwa penggunaan obat rutin pada hipertensi dan diabetes mellitus (DM) dapat menyebabkan gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan kuesioner valid dan reliabel yang dapat digunakan untuk mengukur miskonsepsi masyarakat tentang pengobatan jangka panjang pada hipertensi dan DM dengan kejadian gagal ginjal. Pengembangan kuesioner dilakukan dalam 5 tahap yakni konseptualisasi, konstruksi alat ukur, uji coba melalui studi 1 pada 240 mahasiswa/i medis dan non-medis, dan studi 2 pada 300 masyarakat di wilayah Kabupaten Sleman, tes revisi dan selanjutnya tahap analisis melalui uji reliabilitas alpha cronbach. Sementara itu, uji validitas dilakukan dengan membandingkan kuesioner ini dengan kuesioner terpercaya lainnya. Hasil skala pengetahuan tentang terapi hipertensi dan DM terkait kejadian gagal ginjal pada studi 1 dan studi 2 tersusun atas 4 variabel pengetahuan meliputi: pengetahuan terapi hipertensi dan DMT (α 0.742, α 823), miskonsepsi penggunaan obat rutin (α 0.835, α 0.805), pengetahuan obat penyebab gagal ginjal (α 0.582), (α 0.581), serta pengetahuan faktor risiko gagal ginjal (α 0.721, α 0.698). Hasil analisis ini menunjukkan bukti awal dan menyediakan instumen valid dan relevan untuk mengukur tingkat miskonsepsi masyarakat tentang pengobatan jangka panjang pada hipertensi dan DM terkait dengan gagal ginjal.