{"title":"Analisis Pengaruh Tourist Experience Terhadap Behavioral Intention Di Objek Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan","authors":"Praditha Vathari Trisna, Roozana Maria Ritonga","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i6.814","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang Objek wisata adalah sebuah tempat kunjungan bagi setiap pengunjung, dimana setiap objek wisata memiliki sumber daya alami atau buatan, contoh dari objek wisata seperti pantai, kebun binatang, pegunungan, kebudayaan khas dan lainnya.\nTujuans: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tourist Experience (Pengalaman Pengunjung) yang terdiri dari dimensi Comfort, Educational, Hedonic, Novelty, Safety, Beauty terhadap Behavioral Intention (Niat Perilaku) yang dihasilkan oleh pengunjung setelah mengunjungi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.\nMetode: Metode di dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data didapatkan dari penyebaran kuesioner melalui Google Form dengan mengumpulkan sebanyak 100 responden yang pernah berkunjung ke Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Hasil kuesioner yang diperoleh diolah dengan menggunakan SPSS versi 25.\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan uji Koefisien Determinasi 67,8% Behavioral Intention dipengaruhi oleh Comfort, Educational, Hedonic, Novelty, Safety, Beauty. Berdasarkan uji parsial (uji-t) menunjukkan Comfort, Hedonic, Safety, Beauty berpengaruh signifikan sementara Educational dan Novelty tidak berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention. Berdasarkan uji simultan (uji-f) secara keseluruhan maka Tourist Experience berpengaruh secara simultan terhadap Behavioral Intention.\nKesimpulan: Berdasarkan uji statistik deskriptif mean penilaian dengan dimensi tertinggi yaitu pada dimensi Beauty dan terendah pada dimensi Comfort.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i6.814","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Pengaruh Tourist Experience Terhadap Behavioral Intention Di Objek Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan
Latar Belakang Objek wisata adalah sebuah tempat kunjungan bagi setiap pengunjung, dimana setiap objek wisata memiliki sumber daya alami atau buatan, contoh dari objek wisata seperti pantai, kebun binatang, pegunungan, kebudayaan khas dan lainnya.
Tujuans: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tourist Experience (Pengalaman Pengunjung) yang terdiri dari dimensi Comfort, Educational, Hedonic, Novelty, Safety, Beauty terhadap Behavioral Intention (Niat Perilaku) yang dihasilkan oleh pengunjung setelah mengunjungi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
Metode: Metode di dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data didapatkan dari penyebaran kuesioner melalui Google Form dengan mengumpulkan sebanyak 100 responden yang pernah berkunjung ke Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Hasil kuesioner yang diperoleh diolah dengan menggunakan SPSS versi 25.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan uji Koefisien Determinasi 67,8% Behavioral Intention dipengaruhi oleh Comfort, Educational, Hedonic, Novelty, Safety, Beauty. Berdasarkan uji parsial (uji-t) menunjukkan Comfort, Hedonic, Safety, Beauty berpengaruh signifikan sementara Educational dan Novelty tidak berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention. Berdasarkan uji simultan (uji-f) secara keseluruhan maka Tourist Experience berpengaruh secara simultan terhadap Behavioral Intention.
Kesimpulan: Berdasarkan uji statistik deskriptif mean penilaian dengan dimensi tertinggi yaitu pada dimensi Beauty dan terendah pada dimensi Comfort.