用罗勒叶和红叶创新牙菌斑牙膏和防腐剂

Mifatahul Jannah, Jumrawati Jumrawati, Andi Aninditha Dzakiah
{"title":"用罗勒叶和红叶创新牙菌斑牙膏和防腐剂","authors":"Mifatahul Jannah, Jumrawati Jumrawati, Andi Aninditha Dzakiah","doi":"10.33536/JCPE.V3I1.196","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat Indonesia adalah karies gigi. Banyaknya makanan yang biasa dikonsumsi mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut, yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan mulut. Berdasarkan dari data WHO, 90% dari penduduk Indonesia menderita karies gigi. Pasta gigi herbal ini diharapkan dapat menjadi solusi yang inovatif, karena tidak mengandung flourida, namun mengandung bahan herbal dari ekstrak daun kemangi dan daun binahong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pencetus gigi berlubang dengan metode UV-Visible dimana sampel dibersihkan, digerus lalu direndam dalam larutan ethanol 98% masing-masing 7dan 8 hari. Setelah itu pelarut diuapkan menggunakan evaporator, campurkan semua bahan pasta gigi dan lakukan uji analisa spektrofotometri UV- Visible dengan pembanding asam tannat. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi dan daun binahong dengan perlakuan digerus dan dimaserasi selama 7 hari dan 8 hari mempunyai perbedaan kadar polifenol yang signifikan, yaitu kadar polifenol dalam 1 gram ekstrak kemangi 7 hari dan binahong masing-masing 274,4 mg dan 289,4 mg, sedangkan ekstrak kemangi dan binahong dalam maserasi 8 hariyaitu 194,7 mg dan 61,8 mg.","PeriodicalId":15308,"journal":{"name":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","volume":"105 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"INOVASI PASTA GIGI ANTIPLAK DAN ANTISEPTIK DARI DAUN KEMANGI DAN DAUN BINAHONG\",\"authors\":\"Mifatahul Jannah, Jumrawati Jumrawati, Andi Aninditha Dzakiah\",\"doi\":\"10.33536/JCPE.V3I1.196\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat Indonesia adalah karies gigi. Banyaknya makanan yang biasa dikonsumsi mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut, yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan mulut. Berdasarkan dari data WHO, 90% dari penduduk Indonesia menderita karies gigi. Pasta gigi herbal ini diharapkan dapat menjadi solusi yang inovatif, karena tidak mengandung flourida, namun mengandung bahan herbal dari ekstrak daun kemangi dan daun binahong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pencetus gigi berlubang dengan metode UV-Visible dimana sampel dibersihkan, digerus lalu direndam dalam larutan ethanol 98% masing-masing 7dan 8 hari. Setelah itu pelarut diuapkan menggunakan evaporator, campurkan semua bahan pasta gigi dan lakukan uji analisa spektrofotometri UV- Visible dengan pembanding asam tannat. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi dan daun binahong dengan perlakuan digerus dan dimaserasi selama 7 hari dan 8 hari mempunyai perbedaan kadar polifenol yang signifikan, yaitu kadar polifenol dalam 1 gram ekstrak kemangi 7 hari dan binahong masing-masing 274,4 mg dan 289,4 mg, sedangkan ekstrak kemangi dan binahong dalam maserasi 8 hariyaitu 194,7 mg dan 61,8 mg.\",\"PeriodicalId\":15308,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Chemical Engineering & Process Technology\",\"volume\":\"105 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Chemical Engineering & Process Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33536/JCPE.V3I1.196\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33536/JCPE.V3I1.196","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印度尼西亚社会经常面临的问题之一是龋齿。经常食用的食物数量导致牙齿和口腔健康问题,这是由于缺乏保持口腔清洁的意识造成的。根据世界卫生组织的数据,90%的印尼居民患有龋齿。这种草药牙膏被认为是一种创新的解决方案,因为它不含凝乳蛋白,而是含有罗勒叶和天竺葵提取物中的草药。这项研究的目的是确定多苯醇的水平,它可以用清晰的UV-Visible方法抑制蛀牙细菌的生长,在这种方法中,样本被清洗,稀释,然后在每7天和8天的乙醇溶液中浸泡。然后用蒸发器稀释可溶剂,混合所有牙膏,用丹纳特酸进行紫外光分析。结果表明binahong叶罗勒叶提取物和压碎的待遇和dimaserasi七天八天有多酚的含量差异显著,即1克罗勒提取物中多酚的含量和binahong每人274.4七天mg 289.4毫克,而罗勒提取物和binahong maserasi中8 hariyaitu 194.7毫克和61.8毫克。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
INOVASI PASTA GIGI ANTIPLAK DAN ANTISEPTIK DARI DAUN KEMANGI DAN DAUN BINAHONG
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat Indonesia adalah karies gigi. Banyaknya makanan yang biasa dikonsumsi mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut, yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan mulut. Berdasarkan dari data WHO, 90% dari penduduk Indonesia menderita karies gigi. Pasta gigi herbal ini diharapkan dapat menjadi solusi yang inovatif, karena tidak mengandung flourida, namun mengandung bahan herbal dari ekstrak daun kemangi dan daun binahong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pencetus gigi berlubang dengan metode UV-Visible dimana sampel dibersihkan, digerus lalu direndam dalam larutan ethanol 98% masing-masing 7dan 8 hari. Setelah itu pelarut diuapkan menggunakan evaporator, campurkan semua bahan pasta gigi dan lakukan uji analisa spektrofotometri UV- Visible dengan pembanding asam tannat. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi dan daun binahong dengan perlakuan digerus dan dimaserasi selama 7 hari dan 8 hari mempunyai perbedaan kadar polifenol yang signifikan, yaitu kadar polifenol dalam 1 gram ekstrak kemangi 7 hari dan binahong masing-masing 274,4 mg dan 289,4 mg, sedangkan ekstrak kemangi dan binahong dalam maserasi 8 hariyaitu 194,7 mg dan 61,8 mg.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信