{"title":"Analisis Determinan Banking Fraud: Perspektif Crowe’s Pentagon Fraud Theory (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2018)","authors":"Maylinda Dwi Lestari, I. Geraldina","doi":"10.35384/jkp.v16i2.312","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Crowe’s Pentagon Fraud Theory meningkatkan peluang terjadinya banking fraud dengan menggunakan pengukuran jumlah kasus fraud internal yang diungkapkan dilaporan keuangan perusahaan. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling sehingga terdapat 27 perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dapat digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari website masing-masing bank dan Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018 dan digunakan sebagai data sekunder. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Variabel dalam penelitian ini menggunakan variabel pressure (financial target, financial stability, external pressure, dan institutional ownership), variabel opportunity (ineffective monitoring, dan kualitas auditor eksternal), variabel rationalization (change in auditor), variabel competence (pengalaman direktur utama), variabel arrogance (jumlah foto direktur utama di media sosial perusahaan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial target (ROA), financial stability (ACHANGE), dan arrogance (CEOPIC) berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya tindakan banking fraud.","PeriodicalId":31727,"journal":{"name":"Jurnal Keuangan dan Perbankan","volume":"431 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keuangan dan Perbankan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35384/jkp.v16i2.312","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Determinan Banking Fraud: Perspektif Crowe’s Pentagon Fraud Theory (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2018)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Crowe’s Pentagon Fraud Theory meningkatkan peluang terjadinya banking fraud dengan menggunakan pengukuran jumlah kasus fraud internal yang diungkapkan dilaporan keuangan perusahaan. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling sehingga terdapat 27 perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dapat digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari website masing-masing bank dan Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018 dan digunakan sebagai data sekunder. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Variabel dalam penelitian ini menggunakan variabel pressure (financial target, financial stability, external pressure, dan institutional ownership), variabel opportunity (ineffective monitoring, dan kualitas auditor eksternal), variabel rationalization (change in auditor), variabel competence (pengalaman direktur utama), variabel arrogance (jumlah foto direktur utama di media sosial perusahaan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial target (ROA), financial stability (ACHANGE), dan arrogance (CEOPIC) berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya tindakan banking fraud.