{"title":"在COVID-19大流行期间,医院管理药品供应的战略","authors":"Inaz Kemala Dewi, Helen Andriani","doi":"10.33088/jmk.v15i2.772","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Infeksi COVID-19 yang ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO berdampak besar terhadap sektor farmasi. Kekurangan obat merupakan salah satu dampak yang terjadi yang dapat berakibat pada kesehatan pasien dan dan juga keuangan RS melalui biaya perawatan pasien yang memanjang. Tujuan penelitian ini untuk menilai strategi rumah sakit untuk menjaga suplai obat dalam masa pandemi COVID-19. \nMetode : Penelitian ini merupakan sebuah literature review menggunakan metode PRISMA. Pencarian artikel dilakukan pada Scopus, Science Direct, Springer Link menggunakan kata kunci pharmaceutical supply COVID-19. Penelitian yang memenuhi syarat untuk inklusi jika dipublikasi dari tahun 2020 – 2021, dalam bahasa Inggris dan membahas mengenai suplai obat di rumah sakit selama masa pandemi COVID-19. Penelitian dieksklusi jika tidak membahas suplai obat di rumah sakit selama masa pandemi COVID-19 dan tidak tersedia dalam bentuk teks lengkap. \nHasil : Dari 3.242 artikel yang didapatkan dengan kata pencarian yang ditentukan, 13 artikel memenuhi kriteria inklusi dan kemudian dianalisis. Sebagian besar penelitian (n=10) membahas mengenai pelaksanaan logistik obat selama masa pandemi, seperti perencanaan obat yang efisien, penyimpanan obat secara tersentralisasi, distribusi obat dengan sistem unit-dose dispensing, monitoring serta pelaporan obat yang digunakan setiap hari melalui database yang terpusat. Tiga artikel lainnya membahas tentang pembentukan tim koordinasi yang kolaboratif antara tenaga medis dan pembagian jam kerja menjadi on-site dan offsite untuk menunjang terjaganya suplai obat. \nKesimpulan : Perencanaan obat yang efisien dan sistem informasi yang terintegrasi dalam pelaporan ketersediaan obat dapat menjaga suplai obat selama masa pandemi COVID-19. Pengelolaan SDM yang kolaboratif memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran suplai obat melalui pembagian kerja dengan staf dan waktu kerja yang terbatas.","PeriodicalId":17791,"journal":{"name":"Jurnal Media Analis Kesehatan","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI RUMAH SAKIT DALAM MENGELOLA PERSEDIAAN FARMASI SELAMA PANDEMI COVID-19\",\"authors\":\"Inaz Kemala Dewi, Helen Andriani\",\"doi\":\"10.33088/jmk.v15i2.772\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Infeksi COVID-19 yang ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO berdampak besar terhadap sektor farmasi. Kekurangan obat merupakan salah satu dampak yang terjadi yang dapat berakibat pada kesehatan pasien dan dan juga keuangan RS melalui biaya perawatan pasien yang memanjang. Tujuan penelitian ini untuk menilai strategi rumah sakit untuk menjaga suplai obat dalam masa pandemi COVID-19. \\nMetode : Penelitian ini merupakan sebuah literature review menggunakan metode PRISMA. Pencarian artikel dilakukan pada Scopus, Science Direct, Springer Link menggunakan kata kunci pharmaceutical supply COVID-19. Penelitian yang memenuhi syarat untuk inklusi jika dipublikasi dari tahun 2020 – 2021, dalam bahasa Inggris dan membahas mengenai suplai obat di rumah sakit selama masa pandemi COVID-19. Penelitian dieksklusi jika tidak membahas suplai obat di rumah sakit selama masa pandemi COVID-19 dan tidak tersedia dalam bentuk teks lengkap. \\nHasil : Dari 3.242 artikel yang didapatkan dengan kata pencarian yang ditentukan, 13 artikel memenuhi kriteria inklusi dan kemudian dianalisis. Sebagian besar penelitian (n=10) membahas mengenai pelaksanaan logistik obat selama masa pandemi, seperti perencanaan obat yang efisien, penyimpanan obat secara tersentralisasi, distribusi obat dengan sistem unit-dose dispensing, monitoring serta pelaporan obat yang digunakan setiap hari melalui database yang terpusat. Tiga artikel lainnya membahas tentang pembentukan tim koordinasi yang kolaboratif antara tenaga medis dan pembagian jam kerja menjadi on-site dan offsite untuk menunjang terjaganya suplai obat. \\nKesimpulan : Perencanaan obat yang efisien dan sistem informasi yang terintegrasi dalam pelaporan ketersediaan obat dapat menjaga suplai obat selama masa pandemi COVID-19. Pengelolaan SDM yang kolaboratif memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran suplai obat melalui pembagian kerja dengan staf dan waktu kerja yang terbatas.\",\"PeriodicalId\":17791,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Media Analis Kesehatan\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Media Analis Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33088/jmk.v15i2.772\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Analis Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33088/jmk.v15i2.772","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRATEGI RUMAH SAKIT DALAM MENGELOLA PERSEDIAAN FARMASI SELAMA PANDEMI COVID-19
Latar Belakang : Infeksi COVID-19 yang ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO berdampak besar terhadap sektor farmasi. Kekurangan obat merupakan salah satu dampak yang terjadi yang dapat berakibat pada kesehatan pasien dan dan juga keuangan RS melalui biaya perawatan pasien yang memanjang. Tujuan penelitian ini untuk menilai strategi rumah sakit untuk menjaga suplai obat dalam masa pandemi COVID-19.
Metode : Penelitian ini merupakan sebuah literature review menggunakan metode PRISMA. Pencarian artikel dilakukan pada Scopus, Science Direct, Springer Link menggunakan kata kunci pharmaceutical supply COVID-19. Penelitian yang memenuhi syarat untuk inklusi jika dipublikasi dari tahun 2020 – 2021, dalam bahasa Inggris dan membahas mengenai suplai obat di rumah sakit selama masa pandemi COVID-19. Penelitian dieksklusi jika tidak membahas suplai obat di rumah sakit selama masa pandemi COVID-19 dan tidak tersedia dalam bentuk teks lengkap.
Hasil : Dari 3.242 artikel yang didapatkan dengan kata pencarian yang ditentukan, 13 artikel memenuhi kriteria inklusi dan kemudian dianalisis. Sebagian besar penelitian (n=10) membahas mengenai pelaksanaan logistik obat selama masa pandemi, seperti perencanaan obat yang efisien, penyimpanan obat secara tersentralisasi, distribusi obat dengan sistem unit-dose dispensing, monitoring serta pelaporan obat yang digunakan setiap hari melalui database yang terpusat. Tiga artikel lainnya membahas tentang pembentukan tim koordinasi yang kolaboratif antara tenaga medis dan pembagian jam kerja menjadi on-site dan offsite untuk menunjang terjaganya suplai obat.
Kesimpulan : Perencanaan obat yang efisien dan sistem informasi yang terintegrasi dalam pelaporan ketersediaan obat dapat menjaga suplai obat selama masa pandemi COVID-19. Pengelolaan SDM yang kolaboratif memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran suplai obat melalui pembagian kerja dengan staf dan waktu kerja yang terbatas.