{"title":"印尼银行业知识资本表现:公司治理影响吗?","authors":"Isna Rahmawati, Andi Asrihapsari, Vidia Ayu Satyanovi, Nasyi’ah Hasanah Purnomowati","doi":"10.33558/jrak.v14i1.5799","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nTujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh praktik corporate governance (CG) terhadap kinerja modal intelektual perusahaan. Praktik CG yang diteliti adalah proporsi komisaris independen, jumlah dewan komisaris, dan jumlah komite audit. Sedangkan variable dependen dalam penelitian ini adalah kinerja modal intelektual yang diukur dengan Value Added Intellectual Capital (VAIC). Sampel penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2021 sebanyak 248 observasi. Hasil penelitian ini adalah komisaris independen dapat meningkatkan kinerja modal intelektual. Namun, dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap kinerja modal intelektual.","PeriodicalId":32552,"journal":{"name":"Jurnal ASET Akuntansi Riset","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kinerja Modal Intelektual Industri Perbankan Di Indonesia: Apakah Corporate Governance Berpengaruh?\",\"authors\":\"Isna Rahmawati, Andi Asrihapsari, Vidia Ayu Satyanovi, Nasyi’ah Hasanah Purnomowati\",\"doi\":\"10.33558/jrak.v14i1.5799\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" \\nTujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh praktik corporate governance (CG) terhadap kinerja modal intelektual perusahaan. Praktik CG yang diteliti adalah proporsi komisaris independen, jumlah dewan komisaris, dan jumlah komite audit. Sedangkan variable dependen dalam penelitian ini adalah kinerja modal intelektual yang diukur dengan Value Added Intellectual Capital (VAIC). Sampel penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2021 sebanyak 248 observasi. Hasil penelitian ini adalah komisaris independen dapat meningkatkan kinerja modal intelektual. Namun, dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap kinerja modal intelektual.\",\"PeriodicalId\":32552,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal ASET Akuntansi Riset\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal ASET Akuntansi Riset\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33558/jrak.v14i1.5799\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ASET Akuntansi Riset","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33558/jrak.v14i1.5799","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kinerja Modal Intelektual Industri Perbankan Di Indonesia: Apakah Corporate Governance Berpengaruh?
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh praktik corporate governance (CG) terhadap kinerja modal intelektual perusahaan. Praktik CG yang diteliti adalah proporsi komisaris independen, jumlah dewan komisaris, dan jumlah komite audit. Sedangkan variable dependen dalam penelitian ini adalah kinerja modal intelektual yang diukur dengan Value Added Intellectual Capital (VAIC). Sampel penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2021 sebanyak 248 observasi. Hasil penelitian ini adalah komisaris independen dapat meningkatkan kinerja modal intelektual. Namun, dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap kinerja modal intelektual.