{"title":"关于人类王国的神圣统治:伊本·阿拉比的心理学","authors":"Kautsar Azhari Nur","doi":"10.20871/KPJIPM.V1I2.19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini mencoba membicarakan khususnya kedudukan dan fungsi roh ( al-rūh ) pada manusia, yang oleh Ibn ‘Arabi diibaratkan sebagai “kerajaan manusia” ( al-mamlakah al-insaniyyah ). Roh adalah raja kerajaan itu, pemimpin tertinggi yang disebut “khalifah Allah” ( khalīfatullah ) atau dengan singkat “khalifah” ( khalīfah ). Tulisan ini menyajikan pandangan Ibn ‘Arabi tentang rancangan dan pengaturan alam, dan peranan sentral yang dimainkan oleh manusia dalam proses kreatif dan pengaturan. Satu-satunya jalan untuk mencapai kesempurnaan manusia adalah pemerintahan/pengaturan ilahi ( al-tadbīrat al-ilahiyyah ) atas kerajaan manusia, yang di dalamnya ruh mengatur jiwa dan tubuh. Sufi ini menggunakan metafora-metafora dari politik duniawi untuk menggambarkan rincian-rincian pencarian spiritual.","PeriodicalId":31008,"journal":{"name":"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism","volume":"17 1","pages":"199-214"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2011-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pemerintahan Ilahi atas Kerajaan Manusia : Psikologi Ibn ‘Arabi tentang Roh\",\"authors\":\"Kautsar Azhari Nur\",\"doi\":\"10.20871/KPJIPM.V1I2.19\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini mencoba membicarakan khususnya kedudukan dan fungsi roh ( al-rūh ) pada manusia, yang oleh Ibn ‘Arabi diibaratkan sebagai “kerajaan manusia” ( al-mamlakah al-insaniyyah ). Roh adalah raja kerajaan itu, pemimpin tertinggi yang disebut “khalifah Allah” ( khalīfatullah ) atau dengan singkat “khalifah” ( khalīfah ). Tulisan ini menyajikan pandangan Ibn ‘Arabi tentang rancangan dan pengaturan alam, dan peranan sentral yang dimainkan oleh manusia dalam proses kreatif dan pengaturan. Satu-satunya jalan untuk mencapai kesempurnaan manusia adalah pemerintahan/pengaturan ilahi ( al-tadbīrat al-ilahiyyah ) atas kerajaan manusia, yang di dalamnya ruh mengatur jiwa dan tubuh. Sufi ini menggunakan metafora-metafora dari politik duniawi untuk menggambarkan rincian-rincian pencarian spiritual.\",\"PeriodicalId\":31008,\"journal\":{\"name\":\"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"199-214\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2011-12-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20871/KPJIPM.V1I2.19\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20871/KPJIPM.V1I2.19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemerintahan Ilahi atas Kerajaan Manusia : Psikologi Ibn ‘Arabi tentang Roh
Artikel ini mencoba membicarakan khususnya kedudukan dan fungsi roh ( al-rūh ) pada manusia, yang oleh Ibn ‘Arabi diibaratkan sebagai “kerajaan manusia” ( al-mamlakah al-insaniyyah ). Roh adalah raja kerajaan itu, pemimpin tertinggi yang disebut “khalifah Allah” ( khalīfatullah ) atau dengan singkat “khalifah” ( khalīfah ). Tulisan ini menyajikan pandangan Ibn ‘Arabi tentang rancangan dan pengaturan alam, dan peranan sentral yang dimainkan oleh manusia dalam proses kreatif dan pengaturan. Satu-satunya jalan untuk mencapai kesempurnaan manusia adalah pemerintahan/pengaturan ilahi ( al-tadbīrat al-ilahiyyah ) atas kerajaan manusia, yang di dalamnya ruh mengatur jiwa dan tubuh. Sufi ini menggunakan metafora-metafora dari politik duniawi untuk menggambarkan rincian-rincian pencarian spiritual.