{"title":"因患糖尿病而住院的精神病患者","authors":"Dwin Seprian, Nurul Hidayah, Masmuri Masmuri","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.342","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengobatan dengan jangka waktu panjang yang harus dilakukan pasien diabetes mellitus (DM) mengakibatkan sulitnya mengontrol gula darah secara efektif, sehingga membuat pasien mengalami ketidakseimbangan biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Dampak aspek psikologi pada pasien dengan diabetes mellitus salah satunya adalah Psychological Well Being (PWB). Psychological Well Being merupakan suatu indikator untuk melihat apakah seorang individu mampu menerima dirinya sendiri secara keseluruhan. Pasien DM yang memiliki PWB yang rendah akan berdampak pada rendahnya tingkat perawatan diri (self care). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Psychological Well Being pada pasien diabetes melitus yang menjalani rawat inap. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif survei dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non-probability sampling dengan teknik Total sampling berjumlah 60 responden. Hasil penelitian Psychological Well-Being yang rendah 3 responden (5,0%), sedang 54 responden (90,0%) dan tinggi 3 responden (5,0%). Pasien diabetes melitus rawat inap yang memiliki Psychological Well Being dalam kategori sedang masih perlu mendapatkan perhatian lebih karena ada indikator lain yang memungkinkan menyebabkan terjadinya Psychological Well-Being negatif.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Psychological Well-Being Pada Pasien Diabetes Melitus Yang Menjalani Rawat Inap\",\"authors\":\"Dwin Seprian, Nurul Hidayah, Masmuri Masmuri\",\"doi\":\"10.33862/citradelima.v7i1.342\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengobatan dengan jangka waktu panjang yang harus dilakukan pasien diabetes mellitus (DM) mengakibatkan sulitnya mengontrol gula darah secara efektif, sehingga membuat pasien mengalami ketidakseimbangan biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Dampak aspek psikologi pada pasien dengan diabetes mellitus salah satunya adalah Psychological Well Being (PWB). Psychological Well Being merupakan suatu indikator untuk melihat apakah seorang individu mampu menerima dirinya sendiri secara keseluruhan. Pasien DM yang memiliki PWB yang rendah akan berdampak pada rendahnya tingkat perawatan diri (self care). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Psychological Well Being pada pasien diabetes melitus yang menjalani rawat inap. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif survei dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non-probability sampling dengan teknik Total sampling berjumlah 60 responden. Hasil penelitian Psychological Well-Being yang rendah 3 responden (5,0%), sedang 54 responden (90,0%) dan tinggi 3 responden (5,0%). Pasien diabetes melitus rawat inap yang memiliki Psychological Well Being dalam kategori sedang masih perlu mendapatkan perhatian lebih karena ada indikator lain yang memungkinkan menyebabkan terjadinya Psychological Well-Being negatif.\",\"PeriodicalId\":52876,\"journal\":{\"name\":\"Citra Delima\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Citra Delima\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.342\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citra Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.342","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Psychological Well-Being Pada Pasien Diabetes Melitus Yang Menjalani Rawat Inap
Pengobatan dengan jangka waktu panjang yang harus dilakukan pasien diabetes mellitus (DM) mengakibatkan sulitnya mengontrol gula darah secara efektif, sehingga membuat pasien mengalami ketidakseimbangan biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Dampak aspek psikologi pada pasien dengan diabetes mellitus salah satunya adalah Psychological Well Being (PWB). Psychological Well Being merupakan suatu indikator untuk melihat apakah seorang individu mampu menerima dirinya sendiri secara keseluruhan. Pasien DM yang memiliki PWB yang rendah akan berdampak pada rendahnya tingkat perawatan diri (self care). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Psychological Well Being pada pasien diabetes melitus yang menjalani rawat inap. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif survei dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non-probability sampling dengan teknik Total sampling berjumlah 60 responden. Hasil penelitian Psychological Well-Being yang rendah 3 responden (5,0%), sedang 54 responden (90,0%) dan tinggi 3 responden (5,0%). Pasien diabetes melitus rawat inap yang memiliki Psychological Well Being dalam kategori sedang masih perlu mendapatkan perhatian lebih karena ada indikator lain yang memungkinkan menyebabkan terjadinya Psychological Well-Being negatif.