{"title":"虎扑干挑食丹幼儿龋齿","authors":"Muthiara Praziandite","doi":"10.33088/jmk.v14i1.635","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Fussy Eating merupakan gangguan makan yang umum terjadi pada anak tetapi memilki dampak buruk bagi kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Early Childhood Caries (ECC) adalah penyakit jaringan keras gigi yang paling banyak terjadi pada anak dengan prevalensi mencapai 90% (Riskesdas, 2018) . Tujuan: peneltian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Fussy Eating dan Early Chidhhood Caries (ECC) pada anak. Metode: penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 165 orang berusia 3-5 tahun beserta ibunya. Children Eating Behaviour Qutionnaire (CEBQ) subskala Food Fussiness digunakan untuk mengukur Fussy Eating pada anak. ECC diukur dengan index def-t. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Prevalensi anak dengan Fussy Eating adalah 50,9%. Terdapat hubungan bermakna antara Fussy Eating dan kejadian ECC pada anak (p-value = 0,010; OR = 2,380; 95% CI 1,273-4,450). Kesimpulan: Fussy Eating berkontribuasi dalam kejadian ECC.","PeriodicalId":17791,"journal":{"name":"Jurnal Media Analis Kesehatan","volume":"483 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN FUSSY EATING DAN EARLY CHILDHOOD CARIES\",\"authors\":\"Muthiara Praziandite\",\"doi\":\"10.33088/jmk.v14i1.635\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Fussy Eating merupakan gangguan makan yang umum terjadi pada anak tetapi memilki dampak buruk bagi kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Early Childhood Caries (ECC) adalah penyakit jaringan keras gigi yang paling banyak terjadi pada anak dengan prevalensi mencapai 90% (Riskesdas, 2018) . Tujuan: peneltian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Fussy Eating dan Early Chidhhood Caries (ECC) pada anak. Metode: penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 165 orang berusia 3-5 tahun beserta ibunya. Children Eating Behaviour Qutionnaire (CEBQ) subskala Food Fussiness digunakan untuk mengukur Fussy Eating pada anak. ECC diukur dengan index def-t. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Prevalensi anak dengan Fussy Eating adalah 50,9%. Terdapat hubungan bermakna antara Fussy Eating dan kejadian ECC pada anak (p-value = 0,010; OR = 2,380; 95% CI 1,273-4,450). Kesimpulan: Fussy Eating berkontribuasi dalam kejadian ECC.\",\"PeriodicalId\":17791,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Media Analis Kesehatan\",\"volume\":\"483 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Media Analis Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33088/jmk.v14i1.635\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Analis Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33088/jmk.v14i1.635","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Latar Belakang: Fussy Eating merupakan gangguan makan yang umum terjadi pada anak tetapi memilki dampak buruk bagi kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Early Childhood Caries (ECC) adalah penyakit jaringan keras gigi yang paling banyak terjadi pada anak dengan prevalensi mencapai 90% (Riskesdas, 2018) . Tujuan: peneltian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Fussy Eating dan Early Chidhhood Caries (ECC) pada anak. Metode: penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 165 orang berusia 3-5 tahun beserta ibunya. Children Eating Behaviour Qutionnaire (CEBQ) subskala Food Fussiness digunakan untuk mengukur Fussy Eating pada anak. ECC diukur dengan index def-t. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Prevalensi anak dengan Fussy Eating adalah 50,9%. Terdapat hubungan bermakna antara Fussy Eating dan kejadian ECC pada anak (p-value = 0,010; OR = 2,380; 95% CI 1,273-4,450). Kesimpulan: Fussy Eating berkontribuasi dalam kejadian ECC.