Suhuf Pub Date : 2021-06-30 DOI:10.22548/shf.v14i1.581
Fuad Nawawi
{"title":"Polemik Qirā’ah Sab’ah Antara Zamakhsharī dan Abū Ḥayyān","authors":"Fuad Nawawi","doi":"10.22548/shf.v14i1.581","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini menunjukkan bahwa tradisi, jaringan sosial budaya, ideologi, dan kepentingan membentuk cara pandang terhadap pengetahuan, termasuk pengetahuan tentang qirā’āt sab‘ah. Az-Zamakhsyarī (w. 538 H/ 1143) kritis terhadap qirā’āt sab‘ah karena ia berlatar belakang muktazilah yang menilai bahwa sebagianragam bacaan qirā’āt sab‘ah merupakan produk ijtihad ulama. Muktazilah juga beranggapan bahwa tidak semua qiraah merupakan bagian dari Al-Qur’an. AzZamakhsyarī juga berpihak kepada mazhab nahwu Basrah yang memposisikan kaidah bahasa sebagai “hakim” yang menentukan. Jika ada qiraah yang tidak sesuai kaidah, qiraah tersebut dihukumi sebagai qiraah syāż. Di pihak lain, Abū Ḥayyān (w. 745 H/ 1344) membela qirā’āt sab‘ah karena Abū Ḥayyān berlatar belakang Asy‘ariyyah. Aliran teologi ini menilai qirā’āt sab‘ah sebagai qiraah mutawatir sehingga tabu untuk dikritik. Abū Ḥayyān berpihak kepada mazhab nahwu Kufah yang menilai apa pun yang berasal dari ungkapan orang Arab—tak terkecuali qirā’āt sab‘ah—diterima sebagai sumber bahasa, meskipun pada mulanya berbeda dengan kaidah umum","PeriodicalId":32680,"journal":{"name":"Suhuf","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suhuf","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22548/shf.v14i1.581","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这篇文章表明,社交网络的传统文化、意识形态和对知识的利益形成观点,包括知识qirāāt sab 'ah”。Az-Zamakhsyarī(538 w。H / 1143)批评qirāāt sab 'ah因为他认为的muktazilah背景阅读sebagianragam qirāāt sab 'ah是ijtihad学者的产品。muktazlah还认为,并不是所有的qiraah都是古兰经的一部分。AzZamakhsyarī也归顺学派nahwu巴士拉的定位决定的语言作为“法官”准则。如果没有按照这些准则,qiraah禁足的qiraah作为qiraah shāż。另一方面,AbūḤayyān (w . H - 1344 745)捍卫qirāāt sab 'ah因为AbūḤayyān Asy背景'ariyyah。这些神学溪流评判qirāāt sab 'ah”作为qiraah mutawatir所以禁忌来批评。AbūḤayyān归顺学派nahwu Kufah来自阿拉伯人表达的任何判断——没有例外qirāāt sab 'ah”——被公认为不同语言,虽然起初来源和一般准则
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Polemik Qirā’ah Sab’ah Antara Zamakhsharī dan Abū Ḥayyān
Tulisan ini menunjukkan bahwa tradisi, jaringan sosial budaya, ideologi, dan kepentingan membentuk cara pandang terhadap pengetahuan, termasuk pengetahuan tentang qirā’āt sab‘ah. Az-Zamakhsyarī (w. 538 H/ 1143) kritis terhadap qirā’āt sab‘ah karena ia berlatar belakang muktazilah yang menilai bahwa sebagianragam bacaan qirā’āt sab‘ah merupakan produk ijtihad ulama. Muktazilah juga beranggapan bahwa tidak semua qiraah merupakan bagian dari Al-Qur’an. AzZamakhsyarī juga berpihak kepada mazhab nahwu Basrah yang memposisikan kaidah bahasa sebagai “hakim” yang menentukan. Jika ada qiraah yang tidak sesuai kaidah, qiraah tersebut dihukumi sebagai qiraah syāż. Di pihak lain, Abū Ḥayyān (w. 745 H/ 1344) membela qirā’āt sab‘ah karena Abū Ḥayyān berlatar belakang Asy‘ariyyah. Aliran teologi ini menilai qirā’āt sab‘ah sebagai qiraah mutawatir sehingga tabu untuk dikritik. Abū Ḥayyān berpihak kepada mazhab nahwu Kufah yang menilai apa pun yang berasal dari ungkapan orang Arab—tak terkecuali qirā’āt sab‘ah—diterima sebagai sumber bahasa, meskipun pada mulanya berbeda dengan kaidah umum
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信