J. Prihatin, R. Syahputra, Roedy Kristiyono, Sulistyadi Sulistyadi
{"title":"田口L4(23)对电能电风扇连续几圈的性能进行了测试","authors":"J. Prihatin, R. Syahputra, Roedy Kristiyono, Sulistyadi Sulistyadi","doi":"10.52561/teknika.v8i1.252","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangkit energi listrik kini mengalami problematika, ini disebabkan karena menipis nya fosil maupun batu bara yang di gunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Sehingga para peneliti mulai mencari solusi dengan melakukan penelitian terkait PLTA, PLTU, PLTG, PLTMn. Penelitian ini bertujuan menganalisa performa energi mekanis putaran yang ditimbulkan dari gaya tolak menolak magnet sejenis untuk memutar fly wheel. Dari sistem energi mekanis putaran itu di salurkan ke kipas untuk mengalirkan udara. Metode riset ini adalah statistik taguchi dengan desain eksperimen L4 menerapkan 3 faktor dan 2 level. Capaian utama adalah perbandingan optimal dari nilai sudut tolak magnet dan jumlah putaran kipas. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Kipas angin berpenggerak magnet permanen ini menghasilkan jumlah putaran maksimal sebesar 1.7 putaran pada komposisi ke 1 dan minimal senilai 1.3 putaran. Nilai perbandingan jumlah putaran yang dihasilkan antara kipas angin berpenggerak listrik mencapai 8 putaran sedangkan dengan berpenggerak magnet permanen senilai 1.7 putaran. Sehingga dengan pengembangan penentuan karakter magnet yang lebih cermat, bisa berpotensi terhadap kinerjanya hemat energi listrik dengan tanpa mengurangi estetika dari kipas angin itu sendiri.","PeriodicalId":52620,"journal":{"name":"Teknika","volume":"84 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TAGUCHI L4 (23) TERHADAP UJI PERFORMA LINEARITAS JUMLAH PUTARAN PADA KIPAS ANGIN PENGERAK MAGNET PERMANEN HEMAT LISTRIK\",\"authors\":\"J. Prihatin, R. Syahputra, Roedy Kristiyono, Sulistyadi Sulistyadi\",\"doi\":\"10.52561/teknika.v8i1.252\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembangkit energi listrik kini mengalami problematika, ini disebabkan karena menipis nya fosil maupun batu bara yang di gunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Sehingga para peneliti mulai mencari solusi dengan melakukan penelitian terkait PLTA, PLTU, PLTG, PLTMn. Penelitian ini bertujuan menganalisa performa energi mekanis putaran yang ditimbulkan dari gaya tolak menolak magnet sejenis untuk memutar fly wheel. Dari sistem energi mekanis putaran itu di salurkan ke kipas untuk mengalirkan udara. Metode riset ini adalah statistik taguchi dengan desain eksperimen L4 menerapkan 3 faktor dan 2 level. Capaian utama adalah perbandingan optimal dari nilai sudut tolak magnet dan jumlah putaran kipas. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Kipas angin berpenggerak magnet permanen ini menghasilkan jumlah putaran maksimal sebesar 1.7 putaran pada komposisi ke 1 dan minimal senilai 1.3 putaran. Nilai perbandingan jumlah putaran yang dihasilkan antara kipas angin berpenggerak listrik mencapai 8 putaran sedangkan dengan berpenggerak magnet permanen senilai 1.7 putaran. Sehingga dengan pengembangan penentuan karakter magnet yang lebih cermat, bisa berpotensi terhadap kinerjanya hemat energi listrik dengan tanpa mengurangi estetika dari kipas angin itu sendiri.\",\"PeriodicalId\":52620,\"journal\":{\"name\":\"Teknika\",\"volume\":\"84 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Teknika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52561/teknika.v8i1.252\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52561/teknika.v8i1.252","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
TAGUCHI L4 (23) TERHADAP UJI PERFORMA LINEARITAS JUMLAH PUTARAN PADA KIPAS ANGIN PENGERAK MAGNET PERMANEN HEMAT LISTRIK
Pembangkit energi listrik kini mengalami problematika, ini disebabkan karena menipis nya fosil maupun batu bara yang di gunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Sehingga para peneliti mulai mencari solusi dengan melakukan penelitian terkait PLTA, PLTU, PLTG, PLTMn. Penelitian ini bertujuan menganalisa performa energi mekanis putaran yang ditimbulkan dari gaya tolak menolak magnet sejenis untuk memutar fly wheel. Dari sistem energi mekanis putaran itu di salurkan ke kipas untuk mengalirkan udara. Metode riset ini adalah statistik taguchi dengan desain eksperimen L4 menerapkan 3 faktor dan 2 level. Capaian utama adalah perbandingan optimal dari nilai sudut tolak magnet dan jumlah putaran kipas. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Kipas angin berpenggerak magnet permanen ini menghasilkan jumlah putaran maksimal sebesar 1.7 putaran pada komposisi ke 1 dan minimal senilai 1.3 putaran. Nilai perbandingan jumlah putaran yang dihasilkan antara kipas angin berpenggerak listrik mencapai 8 putaran sedangkan dengan berpenggerak magnet permanen senilai 1.7 putaran. Sehingga dengan pengembangan penentuan karakter magnet yang lebih cermat, bisa berpotensi terhadap kinerjanya hemat energi listrik dengan tanpa mengurangi estetika dari kipas angin itu sendiri.