Kiki Nadila Bacmid, Joshian N. W. Schaduw, Veibe Warouw, Surya Darwisito, E. Kaligis, A. Wantasen
{"title":"KAJIAN KESESUAIAN LAHAN EKOWISATA MANGROVE DIMENSI EKOLOGI ( KASUS PADA PULAU BUNAKEN BAGIAN TIMUR, KELURAHAN ALUNG BANUA, KECAMATAN BUNAKEN KEPULAUAN, KOTA MANADO)","authors":"Kiki Nadila Bacmid, Joshian N. W. Schaduw, Veibe Warouw, Surya Darwisito, E. Kaligis, A. Wantasen","doi":"10.35800/JPLT.7.3.2019.24257","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ecotourism as a form of tourism that emphasizes responsibility for nature conservation, provides economic benefits and maintains cultural needs for the local community. Mangrove forests with their uniqueness are natural resources that have the potential to be used as tourist attractions. The purpose of this study was to determine community structure, mangrove canopy cover and suitability of mangrove ecotourism land. This study used the line transect method for mangrove community structure, and hemispherical photography for the percentage of mangrove cover. The results of the study of the mangrove community structure were the highest density value, namely at station 1 on the transect 2 types of S.alba 0.16 ind / m2 relative 88.89% and the lowest density value in the type R. mucronata and R.apiculata 0.01 ind / m2 relatively 5.56% on transect 2 at station 1. The highest frequency type value at station 1 on the transect 1 type S. alba which is 1.00 relative 100% and the lowest frequency at station 1 transect 2 types R, piculate which is relative 0.50 33.33. The highest closing value of type on transect 2 standard 1 type S. alba 10.26 relative value 92.63%. Whereas the lowest type 3 transect closure is type R. piculate 0.49 the relative is 7.86%. The highest Important Value Index is at station 1 on transect 1, namely type S. alba 300 and lowest at station 1 on transect 2 types R. mucronata 30.55. The highest diversity value on transect 2, 0.43. Evenness index value (E) at station 1 on transect 1 is 0 and transect 2 is 0.39. While station 2 on transect 1 0 and transect 2 0.51. regarding the criteria for mangrove damage, at 2 stations included in the rare category with inya 50% canopy cover. The overall results of land suitability for coastal tourism in the Bunaken Island mangrove tourism category fall into the very appropriate category.Keywords: Mangrove, Ecotourism, Bunaken IslandEkowisata sebagai suatu bentuk wisata yang menekankan tanggung jawab terhadap kelestarian alam, memberikan manfaat secara ekonomi dan mempertahankan kebutuhan budaya bagi masyarakat setempat. Hutan mangrove dengan keunikan yang dimilikinya, merupakan sumberdaya alam yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat kunjungan wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas, tutupan kanopi mangrove dan kesesuaian lahan ekowisata mangrove. Penelitian ini menggunakan metode line transek terhadap struktur komunitas mangrove, dan hemispherical photography untuk persentase tutupan mangrove. Hasil penelitian struktur komonitas mangrove yaitu Nilai kerapatan tertinggi yaitu pada stasiun 1 di transek 2 jenis S.alba  0.16 ind/m2 relatifnya 88.89% dan nilai kerapatan terendah pada jenis R. mucronata dan R.apiculata 0.01 ind/m2 relatifnya 5.56% di transek 2 pada stasiun 1 .Nilai frekuensi jenis tertinggi pada stasiun 1 di transek 1 jenis S.alba yaitu 1.00 relatifnya 100% dan frekuensi terendah pada stasiun 1 transek 2 jenis R, piculate yaitu  0.50 relatifnya  33.33. Nilai penutupan jenis tertinggi pada transek 2 stasun 1 jenis S. alba 10.26 nilai relatifnya 92.63 %. Sedangkan penutupan jenis terendah transek 3 jenisR.  piculate  0.49 relatifnya 7.86%. Indeks Nilai Penting tertinggi yaitu pada stasiun 1 di transek 1 yaitu jenis S.alba 300 dan terendah pada stasiun 1 di transek 2 jenis R.mucronata 30.55.Nilai keanekaragaman tertinggi pada transek 2, 0.43. Nilai indeks kemerataan (E) pada stasiun 1 di transek 1 yaitu 0 dan transek 2 0,39.  Sedangkan stasiun 2 pada transek 1 0 dan transek 2 0.51. tentang kriteria kerusakan mangrove, pada ke 2 stasiun termasuk pada kategori jarang dengan tutupan kanopinya ≤ 50% . Hasil keseluruhan kesesuaian lahan untuk wisata pantai kategori wisata mangrove Pulau Bunaken masuk pada kategori sangat sesuai.Kata kunci: Mangrove, Ekowisata, Pulau Bunaken","PeriodicalId":17792,"journal":{"name":"JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35800/JPLT.7.3.2019.24257","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

生态旅游是一种强调自然保护责任,为当地社区提供经济效益和保持文化需求的旅游形式。红树林具有独特的自然资源,具有开发旅游景点的潜力。本研究的目的是确定红树林生态旅游用地的群落结构、冠层盖度和适宜性。本研究采用样线法测定红树林群落结构,半球面摄影测定红树林盖度。红树林群落结构的研究结果显示,样带2型的密度值最高,即在样带1站上的白桫椤为0.16 ind / m2,相对88.89%;样带2上的密度值最低的是在样带1站上的毛桫椤和尖桫椤为0.01 ind / m2,相对5.56%。样条1上1号站的频率类型值最高为白藻,相对100%为1.00;样条2上1号站的频率类型值最低为R,相对0.50为33.33。样带2型标准1型白杨的最高闭合值为10.26,相对值为92.63%。3型样条封闭度最低的是花丘氏型,相对封闭度为7.86%。重要值指数最高的是样条1上的1号站,即白桦300型,最低的是样条2上的1号站,即黑松30.55型。样带2的多样性值最高,为0.43。样条1上1站均匀指数(E)为0,样条2均匀指数为0.39。而2号站在样条10和样条2 0.51。在红树林破坏标准方面,有2个站点被列入罕见类型,树冠覆盖率为50%。布纳肯岛红树林旅游类别的沿海旅游土地适宜性的总体结果属于非常适当的类别。关键词:红树林;生态旅游;布纳肯岛;红树林;湖滩红树林登干keunikan yang dimilikinya, merupakan sumberdaya alam yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat kunjungan wisata。图juan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas,图juan kanopi红树林和kesessuaian lahan ekowisata红树林。Penelitian ini mongunakan mede line transsek图中红树的形态,半球面摄影图中红树的形态。Hasil penelitian结构komonitas红树林yiti Nilai kerapatan tertingi yita paasian 1 di transek 2 jenis S.alba 0.16 ind/m2相对nya 88.89% Nilai kerapatan terendan paendan tersea 1 di transek 1 jenis s .apiculata 0.01 ind/m2相对nya 5.56% ditransek 2 paasiun 1. Nilai frekuensis jenis teringis teringi 1 di transek 1 jenis s . albau 1.00相对nya 100% dfrekuensis terendah pastasun 1 transek 2 jenis R, piculate yitu 0.50相对nya 33.33。Nilai penutupan jenis tertinggi pagada transek 2 stasun 1 jenis S. alba 10.26 Nilai relatiniya 92.63%。Sedangkan penutupan jenis terendah transek 3 jenisR。Piculate的用法和样例:索引:Nilai Penting tertinggi yitapada stasion 1 di transek 1 yitapjenis S.alba 300 . terendah pasion 1 di transek 2 jenis R.mucronata 30.55。Nilai keanekaragaman tertinggi pagatse2, 0.43。Nilai index kemerataan (E): 1 di transek 1 yitit0 dan transek 2,39。世当坎站2帕特拉斯克10丹特拉斯克2 0.51。tentang kriteria kerusakan红树林,篇客2 stasiun termasuk篇kategori jarang dengan tutupan kanopinya≤50%。Hasil keseluruhan kesesuhan lahan untuk wisata pantai kategori wisata红树林Pulau Bunaken masuk pada kategori sangat sesuai。Kata kunci:红树林,Ekowisata,布纳肯岛
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KAJIAN KESESUAIAN LAHAN EKOWISATA MANGROVE DIMENSI EKOLOGI ( KASUS PADA PULAU BUNAKEN BAGIAN TIMUR, KELURAHAN ALUNG BANUA, KECAMATAN BUNAKEN KEPULAUAN, KOTA MANADO)
Ecotourism as a form of tourism that emphasizes responsibility for nature conservation, provides economic benefits and maintains cultural needs for the local community. Mangrove forests with their uniqueness are natural resources that have the potential to be used as tourist attractions. The purpose of this study was to determine community structure, mangrove canopy cover and suitability of mangrove ecotourism land. This study used the line transect method for mangrove community structure, and hemispherical photography for the percentage of mangrove cover. The results of the study of the mangrove community structure were the highest density value, namely at station 1 on the transect 2 types of S.alba 0.16 ind / m2 relative 88.89% and the lowest density value in the type R. mucronata and R.apiculata 0.01 ind / m2 relatively 5.56% on transect 2 at station 1. The highest frequency type value at station 1 on the transect 1 type S. alba which is 1.00 relative 100% and the lowest frequency at station 1 transect 2 types R, piculate which is relative 0.50 33.33. The highest closing value of type on transect 2 standard 1 type S. alba 10.26 relative value 92.63%. Whereas the lowest type 3 transect closure is type R. piculate 0.49 the relative is 7.86%. The highest Important Value Index is at station 1 on transect 1, namely type S. alba 300 and lowest at station 1 on transect 2 types R. mucronata 30.55. The highest diversity value on transect 2, 0.43. Evenness index value (E) at station 1 on transect 1 is 0 and transect 2 is 0.39. While station 2 on transect 1 0 and transect 2 0.51. regarding the criteria for mangrove damage, at 2 stations included in the rare category with inya 50% canopy cover. The overall results of land suitability for coastal tourism in the Bunaken Island mangrove tourism category fall into the very appropriate category.Keywords: Mangrove, Ecotourism, Bunaken IslandEkowisata sebagai suatu bentuk wisata yang menekankan tanggung jawab terhadap kelestarian alam, memberikan manfaat secara ekonomi dan mempertahankan kebutuhan budaya bagi masyarakat setempat. Hutan mangrove dengan keunikan yang dimilikinya, merupakan sumberdaya alam yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat kunjungan wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas, tutupan kanopi mangrove dan kesesuaian lahan ekowisata mangrove. Penelitian ini menggunakan metode line transek terhadap struktur komunitas mangrove, dan hemispherical photography untuk persentase tutupan mangrove. Hasil penelitian struktur komonitas mangrove yaitu Nilai kerapatan tertinggi yaitu pada stasiun 1 di transek 2 jenis S.alba  0.16 ind/m2 relatifnya 88.89% dan nilai kerapatan terendah pada jenis R. mucronata dan R.apiculata 0.01 ind/m2 relatifnya 5.56% di transek 2 pada stasiun 1 .Nilai frekuensi jenis tertinggi pada stasiun 1 di transek 1 jenis S.alba yaitu 1.00 relatifnya 100% dan frekuensi terendah pada stasiun 1 transek 2 jenis R, piculate yaitu  0.50 relatifnya  33.33. Nilai penutupan jenis tertinggi pada transek 2 stasun 1 jenis S. alba 10.26 nilai relatifnya 92.63 %. Sedangkan penutupan jenis terendah transek 3 jenisR.  piculate  0.49 relatifnya 7.86%. Indeks Nilai Penting tertinggi yaitu pada stasiun 1 di transek 1 yaitu jenis S.alba 300 dan terendah pada stasiun 1 di transek 2 jenis R.mucronata 30.55.Nilai keanekaragaman tertinggi pada transek 2, 0.43. Nilai indeks kemerataan (E) pada stasiun 1 di transek 1 yaitu 0 dan transek 2 0,39.  Sedangkan stasiun 2 pada transek 1 0 dan transek 2 0.51. tentang kriteria kerusakan mangrove, pada ke 2 stasiun termasuk pada kategori jarang dengan tutupan kanopinya ≤ 50% . Hasil keseluruhan kesesuaian lahan untuk wisata pantai kategori wisata mangrove Pulau Bunaken masuk pada kategori sangat sesuai.Kata kunci: Mangrove, Ekowisata, Pulau Bunaken
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信