PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SWALAYAN KARISMA DI KABUPATEN KEDIRI

Penelitian ini membahas tentang pengaruh komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada Swalayan Karisma Kabupaten Kediri, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan hasil komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada Swalayan Karisma Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu karyawan di Swalayan yang berjumlah 35 orang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini karyawan di Swalayan yang berjumlah 35 orang dengan teknik total sampling. Pengolahan data pada penelitian ini yaitu menggunakan regresi linear berganda dengan dua variabel independent dan satu variabel dependent. Hasil dari penelitian ini adalah: Terdapat pengaruh antara komunikasi dan kinerja karyawan pada Swalayan Karisma Kabupaten Kediri dihitung berdasarkan uji signifikasi. Nilai t hitung adalah sebesar 8,923 dan nilai t tabel (n= 35, df=2) yaitu 1.69. Terdapat pengaruh antara Lingkungan kerja dan Kinerja Karyawan dihitung berdasarkan uji signifikasi. Nilai t hitung adalah sebesar 2,044 dan nilai t tabel (n= 35, df=2) yaitu 1.69.Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Swalayan Karisma dilihat dari persamaan regresi berganda berdasarkan data penelitian adalah signifikan (.00<.05). Pada tabel ANOVA diperoleh nilai Fhitung = 59,755, dibandingkan dengan nilai Ftabel pada taraf 5% ( n= 35, df= 2 f= 3.10). Dari nilai Fhitung tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak. Nilai R Square atau koefisien determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Nilai KD yang diperoleh adalah 0,579 Sehingga dapat ditafsirkan bahwa variabel komunikasi dan lingkungan kerja memiliki pengaruh kontribusi sebesar 57,9% terhadap variabel kinerja karyawan dan sisanya sebesar 42,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.